
Indonesia Tangguh – (11a), ISTANANEWS.COM IS COMING, EVOLUSI MANUSIA & INFORMASI. “NABI ADAM, KERA & JOKOWI”
KoranJokowi.com, Bandung : Teman teman Relawan Jokowi dimana saja berada, kata “homo” dalam klasifikasi ilmiah (biologi) merujuk pada manusia, dalam bahasa latin artinya “manusia”. Awalnya digunakan oleh Carolus Linnaeus (1707- 1778) dalam klasifikasi yang dibuatnya. Kata “human”-bahasa latin yang berasal dari kata “humanus”, kata sifat dari “homo”.
Kata latin “homo”, disebagian orang menyebut berasal dari bahasa Indo-Eropa kuno dhghem atau bumi. Carolus Linnaeus dan ilmuwan lainnya pada masanya menganggap bahwa kera besar menjadi kerabat terdekat manusia didasarkan kesamaan morfologi dan anatomi
Menurutnya, evolusi manusia meliputi berbagai ilmu pengetahuan, terutama fisik antropologi, linguistik dan genetika. Beberapa tipologi spesies Homo telah berkembang, termasuk Homo erectus yang menghuni Asia dan Homo neanderthalensis yang menghuni Eropa.Archaic Homo sapiens berevolusi antara 400.000 – 250.000 tahun yang lalu.
Berdasarkan teori asal usul manusia modern dari Afrika terbaru, manusia modern mungkin ber-evolusi di Afrika dari Homo heidelbergensis, Homo rhodesiensis, atau Homo antecessor dan bermigrasi keluar benua Afrika sekitar 50.000 -100.000 tahun yang lalu, menggantikan populasi lokal Homo erectus, Homo Denisova, Homo floresiensis, dan Homo neanderthalensis
Evolusi dan perubahan kebiasaan tersebut terjadi bertahap dalam jangka waktu yang lebih lama, dan penelitian pada tahun 2019 dan 2020 dari “Central South University” (CSU; 中南 大学), telah menyajikan bukti kuat lain bahwa asal muasal multiregional manusia. Bukti genetik menunjukkan bahwa populasi terkait Asia Timur (orang Asia Timur, orang Siberia, orang Asia Tengah, orang Asia Tenggara, orang Polinesia, dan orang Amerika Pribumi) secara genetik berbeda dari orang Eropa atau Afrika. Mereka selanjutnya menyarankan bahwa bukti ini bertentangan dengan migrasi keluar dari Afrika. Mereka menyimpulkan bahwa evolusi dan populasi terkait Asia Timur (juga dikenal sebagai ras Mongoloid) berasal dari suatu tempat di Asia Timur (Tiongkok selatan)
EVOLUSI MANUSIA DIMULAI DARI NABI ADAM ?
Dari segi bahasa, Homo sapien dan adam memiliki arti yang sama, kata adam berasal dari bahasa aram kuno yang berarti manusia atau yang kita kenal manusia modern, sedangkan kata Homo sapien sendiri juga berarti Manusia modern .
Satu teori yang kalau pun diperdebatkan banyak pihak, Homo Sapien adalah Manusia jenis Hewan , Manusia hasil evolusi Kera – Manusia. Kata sebagian yang ‘percaya, kehidupan manusia berawal dari terpisahnya sebuah spesies hominid (Afrika) dari garis evolusi primata ,simpanse dan gorila. Kemudian, hominid ini berkembang dan menurunkan manusia modern, Homo sapiens sebagaimana teori evolusi manusia by Charles Darwin.
Juga dalam Islam, evolusi manusia memang … (dan hanya) …dimulai dari terciptanya Nabi Adam AS, Hawa (Siti Hawa) dan fase kemudian yaitu Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa, hingga menjadi KITA SEMUA, makhluk Allah dengan berbagai latar belakang yang berbeda.
Dalam Islam, banyak hal ini dimuat dalam Alquran diantaranya, QS. at-Tin (95) – 3; “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”, (QS. Al Hijr, 15: 26-27), ” Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas”, dsb. Titik !
Nabi Adam Alaihisalam – “Keselamatan untuknya” tercipta dari tanah dan Allah memuliakannya dengan memberi pengetahuan tentang semesta. Para malaikat kemudian bersujud padanya kecuali iblis.Banyak riwayat yang menceritakan bahwa Nabi Adam diberi usia hingga 1000 tahun.
Allah SWT – Tuhan YME kemudian menciptakan pasangannya, Hawa (Eve/Eva), dari tulang rusuknya ketika sedang tidur. Adam – Hawa diijinkan Allah untuk menikmati apa saja yang ada di dalam surga, terkecuali pohon Khuldi. “Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak…” (QS. An Nisaa’ (4) : 1)
Dalam perjalanan waktunya, mereka melanggar dan Allah pun ‘menurunkan’ mereka ke bumi ditempat yang berbeda, dalam beberapa sumber disebutkan Nabi Adam diturunkan di puncak bukit Sri Pada – Srilanka. Sedangkan Hawa diturunkan di daerah Arab. Mereka berdua bingung dan sedih karena diturunkan terpisah. Namun, Adam dan Hawa yakin satu sama lainnya akan saling bertemu lagi. Lalu setelah 40 hari mereka pun dipertemukan kembali oleh Allah di Jabal Rahmah, Padang Arafah 20 Km dari Mekah. Nabi Adam dan Hawa memulai kehidupan baru sebagai manusia biasa.
Adam’s Peak (Sri Pada) Srilanka
Dalam Humani Generis 36, Paus Pius XII mengajarkan bahwa meskipun dalam hal asal usul tubuh manusia, masih dapat diselidiki apakah terjadi dari proses evolusi, namun yang harus dipegang adalah: semua jiwa manusia adalah diciptakan langsung oleh Tuhan.
St. Thomas Aquinas I, q.76, a.5, menyebutkan bahwa teori yang menyebutkan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari kera (evolusi makro), harus kita tolak. Tubuh Adam haruslah merupakan hasil dari campur tangan Tuhan untuk mengubah materi apapun yang sudah ada (pre-existing matter) dan menjadikannya layak sebagai tubuh yang dapat menerima jiwa manusia.
Umat Hindu meyakini sebagaimana disampaikan kitab Vishnu Puran, jika umur planet Bumi 4,3 milyar tahun, sedangkan estimasi ilmuwan modern 4,5 milyar tahun ( Principles of Physical Geography – Prof S.A. Kazi). Di kisah Ramayana ada cerita soal manusia setengah kera, disebut Vanara. Mereka bisa berkomunikasi layaknya manusia dan berinteraksi dengan manusia. Namun Vanara bukan berarti kera, namun “yang tinggal di hutan” Ramayana menulis mereka bertingkah seperti manusia, bisa berbicara, berpakaian, namun mempunyai kelebihan yakni bisa melompat layaknya kera (Vanara – Wikipedia )
Yang menarik, di jaman Mahabharata, para Vanara tidak ada sama sekali. Hilang tak berbekas. Mahabharata terjadi di kurun waktu 5000 tahun BCE, atau sebelum masehi. Sedangkan Ramayana terjadi jauh sebelum Mahabharata. Para Neanderthal hidup 40.000 yang lalu.
Namun ada teori lain di agama Hindu soal manusia, yakni untuk mencapai manusia harus melalui jutaan jenis makhluk hidup. Teori Evolusi juga mengatakan sama, bahwa manusia bukanlah makhluk pertama di muka bumi ini.
BERSAMBUNG
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Indonesia Tangguh – (11), ” ISTANANEWS.COM IS COMING, EVOLUSI MANUSIA & INFORMASI ” – KORAN JOKOWI
4 Trackbacks / Pingbacks