Indonesia Tangguh – (12),
ISTANANEWS.COM IS COMING,
EVOLUSI IR H JOKO WIDODO GO INTERNASIONAL !?
KoranJokowi.com, Bandung : Teman teman Relawan Jokowi, di 2 edisi sebelumnya, sedikit telah kita bahas bahwa Evolusi adalah perubahan perubahan pada sifat-sifat dan prilaku makhluk dari satu generasi ke generasi berikutnya, disengaja atau tidak/alami khususnya kepada umat manusia siapapun.
Di edisi sebelumnya juga sedikit kita telah sampaikan tentang EVOLUSI MANUSIA & MEDIA MASSA/INFORMASI.
Dalam menuju ISTANANEWS.COM yang tengah kami persiapkan, kami ‘menyertakan’ kedalamnya Evolusi kehidupan dari seorang Ir H Joko Widodo (Jokowi), mengapa demikian penting, silahkan saja anda amati repro visual dibawah ini, pastinya anda paham apa yang kami maksud, ahahaha…
Presiden Jokowi memang berpendapat bahwa beliau tidak ingin ‘3 periode’ , namun pertanyaan kita kemudian apa disaat para ketum parpol menemui beliau/diundang ke istana (8/2021) lalu mereka hanya bicara tentang pandemi Covid 19 ?, kami pikir sangat ‘naif, bukankah para parpol sedang sibuk pasang baliho dimana-mana untuk popularitas Pilpres 2024 yad?
Kami sebagai Relawan Jokowi, bolehlah beprsangka buruk bahwa kedatangan para ketum sekaligus bertanya, “Apakah Presiden Jokowi akan tetap 2 periode atau sebaliknya?” Ahahaha.
Memang ada kader parpol yang mumpuni sebagai Capres thn 2024-2029?
1.Prabowo ?, check it dot —– Lapol Pak Pleciden, ” PRABOWO BISA GAGAL LAGI NYAPRES 2024 ? ” – KORAN JOKOWI
2.Anies Baswedan?, jangan lupa brow, Anies bukan orang Jawa sebagaimana ramalan Joyoboyo bahwa hanya ‘orang Jowo’ yang layak menjadi presiden?
Jawa adalah episentrum politik nasional yang dipenuhi banyak mitos. Salah satu mitos yang ma sih berkembang adalah presiden Indonesia harus bersuku Jawa. Munculnya mitos ini berasal dari ramalan Joyoboyo, pemimpin bangsa Indonesia berasal dari suku Jawa yang akan membentuk istilah Notonagoro, Sang Penata Negara.
3.Ridwan Kamil?, bagaimana mengatur negara, mengatur Kota Bandung & Prov. Jabar saja ‘kedodoran. Maklum sudah terbiasa melukis taman, ahahaha.
Ridwan Kamil (RK) sebenarnya beruntung, karena di masa jabatannya Bandung menjadi tuan rumah dari 2 acara besar, yaitu Konferensi Asia Afrika 2015 dan Pekan Olahraga Nasional 2016. Dari 2 acara ini Kota Bandung mendapatkan banyak suntikan dana, baik dari Corporate Social Responsibility (CSR), Pemprov, maupun Pemerintah Pusat untuk mempercantik fasilitas kota, titik.
Skywalk Cihampelas?, Halte yang instagrammable?, Taman tematik?, Bus Bandros (Bandung tour on bus) krg diminati wisatawan asing?, Bandung Creative Hub yang melanggar aturan garis sempadan?, Kota Bandung masih kerap banjir ?, dsb. Ini sebagian yang ditinggalkan RK saat jadi walikota Bandung th.2013–2018 lalu. Paham ?, Ahahaha…
RK memang mendapat penghargaan sebagai Inspirational Leader se-Asia Pasifik dalam acara GovInsider Innovation Award 2019 yang diselenggarakan di Markas PBB. Penghargaan ini didapatkan Ridwan Kamil karena dianggap sebagai pemimpin yang visioner dan inovatif dalam menjalankan kepemimpinannya. Salah satu program yang diapresiasi adalah program desa digital di mana program tersebut telah menggunakan digitalisasi untuk mempercepat pembangunan di Jabar.
Jumlah Desa nasional > 74.000 desa, dan 12.548 desa belum tersentuh oleh sinyal Internet hingga hari ini, jumlah desa di Prov. Jabar > 5.312 desa, data Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat (Jabar) hingga akhir tahun 2019 lalu yang telah terkoneksi internet baru sekitar 155 desa?
Bagaimana tahun 2020 lalu?, jika anda klik link opendatajabarprov.go.id, maka tertulis Terjadi Kesalahan (jabarprov.go.id)
Ahahaha…
Lainnya,
Ridwan Kamil Bukan Jawa Barat, Sebuah Opini Miftah H Yusufpati (detikperistiwa.id)
4.Ganjar Pranowo?, masih ingat kasus korupsi E-KTP Rp.5,7 trilyun?, kami remind dulu ya. Dalam BAP – Whistle blower M.Nazarudin disebutkan bahwa Ganjar (saat itu – Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP,) menerima duit suap USD 500 ribu. Masih kata BAP, Ganjar menerimannya di ruang kerja Mustoko Weni – Politikus Golkar yang menjabat sebagai badan anggaran DPR.
“Lalu Ganjar menyampaikan kepada saya (Nazaruddin), ini kebersamaan, biar program besarnya jalan,” kata hakim Anwar saat membaca BAP Nazaruddin di sidang terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong, Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (20/11/2017) lalu. ‘Nagh kan !
Pastinya ini akan menjadi ‘loophole bagi lawan politik Ganjar, apalagi terlihat DPP PDIP demikian kurang menyukai Ganjar yang dinilai banyak pencitraan Pre-Pilpres 2024?,kisruh.
5.Gatot Nurmantyo?, waduh …. kita tahu sendiri lagh bagaimana etika & pola politiknya
Sebanyak apa pun dana pribadi Gatot, tetaplah sulit mengimbangi kekuatan Prabowo. Ketimbang Gatot sibuk “bakar duit” yang akhirnya sia-sia belaka, lebih baik dana tersebut digunakan untuk kegiatan sosial, semisal untuk membangun sekolah unggulan untuk warga tidak mampu, beserta asramanya. Kelak nama Gatot akan selalu dikenang, dan pahala bagi dirinya akan terus berjalan.
Gatot perlu belajar pada pengalaman Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto (Akmil 1970), juga mantan KSAD), yang di masa lalu juga acapkali melakukan manuver politik, namun tidak menghasilkan apa-apa. Perjalanan politik Tyasno sudah pantas disebut tragedi seorang jenderal, mengapa pula Gatot seolah mengikuti kesia-siaan yang dulu pernah ditempuh Tyasno.
Jadi sudah terimalah jika #JOKOWI3PERIODE, … semua aman, semua happy. Atau …. kami akan mendorong beliau menempati ‘kursi Sekjen PBB atau Sekjen OKI !?
EVOLUSI IR H JOKO WIDODO GO INTERNASIONAL !?, Insyaallah, yang Relawan Jokowi harus lakukan adalah berupaya agar Allah SWT Tuhan YME berkenan hadir dalam rencana besar dan mulia ini. Itu saja. Sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin di hadapan-Nya. “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya. ‘Jadilah!’ maka terjadilah ia. Maka Maha Suci (Allah) yang ditangannya atas segala sesuatu dan kepadanyalah kamu dikembalikan”(Yasin 82:83)
(Red-01/Foto.ist)
-SELAMAT DATANG TAHUN BARU 2022-
BERSAMBUNG
Lainnya,
ALUMNI KONGRES RELAWAN JOKOWI , ANIES BASWEDAN CAPRES 2024 & JOKOWI3PERIODE !? – KORAN JOKOWI
KONGRES RELAWAN JOKOWI SEDUNIA 2013, BANDUNG. “Way Of Fight !” – KORAN JOKOWI
3 Trackbacks / Pingbacks