Kabar Pekan baru & Riau (52), " Datuk Tengku Rusli Ahmad,SE,MM : Kepalkan Tangan Untuk NKRI Harga Mati ! "

Kabar Pekan baru & Riau (52),

” Datuk Tengku Rusli Ahmad,SE,MM : Kepalkan Tangan Untuk NKRI Harga Mati ! “

KoranJokowi.com.Pekanbaru :

Datuk Tengku Rusli Ahmad,SE,MM bagi kami selaku insan media on-line prov. Riau bukanlah sosok asing , sederhana namun aksesibilitas lokal, nasional dan internasionalnya cukup diperhitungkan sebagaimana arahan Pimp.Umum/Redaksi agar saya terus ‘merapat’ kepada beliau sebagai dukungan atas kinerja-kinerjanya.

Maka saat beliau berkenan menerima kami (30/4) sekaligus buka puasa disebuah coffe-shop kota Pekan baru, kesempatan ini kami maksimalkan . Belliau adalah Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Riau, Ketua Santri Tani Nahdatul Ulama Indonesia, Wakil Ketua Umum (Waketum) Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PW MOI) , Panglima Tinggi Banteng Muda Indonesia (BMI) dan berbagai jabatan lainnya.

Acara Buka Puasa itu dihadiri Ketua PW MOI Riau – Boma Harlen dan Ketua Kota Pekanbaru – Aprianto,SH. Serta seluruh rekan-rekan media yang tergabung di dalam PW MOI Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Juga saya sendiri Daeng Johan selaku Plt.Kord. Koranjokowi.com Kota Pekanbaru.

Pesan Datuk Tengku Rusli Ahmad,SE,MM :

1.Media Online (MOL) diera digital berperan untuk memberikan suatu informasi yang cepat dan benar,serta membantu memberitakan sesuatu hal yang kita rasa tertinggal untuk kita beritakan ke pihak yang terkait agar cepat ditindak lanjuti”.

2.MOL merupakan kekuatan , karena dalam waktu singkat informasi apapun dapat cepat tersebar kepenjuru dunia

3.MOL yang ada di Prov. Riau harus terdata dengan jelas, terferifikasi, dan mewaspadai media in-toleran. Menjungjung tinggi semangat NKRI Harga Mati.

4.MOL menyajikan berita yang tidak menyalahi kode etik dan tidak hoaks

5.Akan membuat serupa event Turnamen Menulis berita antar Insan Pers,Agar kiranya kita mengetahui yang mana Wartawan atau tidak

“Tetap lah Kita menjaga Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI) ini,Jangan sampai ada Media yang ditunggangi atau terpapar oleh Paham-paham yang radikal, Ibaratnya kalau Jari Tangan Kita kepal akan sulit dipatahkan,Akan tetapi kalau Jari tangan kita buka maka akan dengan mudah dipatahkan. Mari Membangun Kota Dari Desa,Membangun Dunia Dari Desa”. tutupnya

(DaengJohan)