
Kabar Jakarta (103),
“SEJAK KECIL BELAJAR MERAWAT BUMI”
Koranjokowi.com, Jakarta :
Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2023 yang dirayakan Selasa, 21 Februari 2023 lalu merupakan salah satu agenda lingkungan bagi warga sekolah Santa Maria, Blitar mulai dari Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) beserta para pendidik, tenaga kependidikan dan komite sekolah sebagai perwakilan orang tua murid. Demikian keterangan tertulis Suster Sisilia Andri, SSpS Ketua Yayasan Pendidikan Santa Maria Blitar hari Jumat , 24 Februari . “Pendidikan dalam tanggung jawab ekologis dapat mendorong berbagai prilaku yang memiliki dampak langsung dan signifikan untuk pelestarian lingkungan, seperti menghindari penggunaan plastik dan kertas, mengurangi penggunaan air, memilah sampah, memasak secukupnya saja untuk dimakan, memperlakukan makhluk hidup lain dengan baik, menggunakan transportasi umum atau satu kendaraan
bersama beberapa orang lain, menanam pohon, mematikan lampu yang tidak perlu. Semuanya itu adalah bagian dari suatu kreativitas yang layak dan murah hati, yang mengungkapkan hal terbaik dari manusia’, ujar Suster Sisilia Andri , SSpS ketua Yayasan Pendidikan Santa Maria Blitar ini.
Menggunakan kembali sesuatu lanjut suster Andri, daripada segera membuangnya, karena terdorong oleh motivasi
mendalam, dapat menjadi tindakan kasih yang mengungkapkan martabat kita” (Laudato Si’, art. 211). Selaras dengan isi Laudato Si artikel 211 di atas, lanjutnya, warga sekolah St. Maria Blitar bersama semua pria dan wanita yang berkehendak baik terus melakukan gerakan-gerakan ekologis guna memperkuat komitmen warga sekolah untuk peduli pada pemeliharaan lingkungan demi keselamatan bumi sebagai rumah kita bersama. Pada hari Selasa, 21 Februari seluruh warga sekolah berdoa untuk bumi, yang dipimpin oleh seorang guru dari ruang tata usaha secara sentral dihubungkan ke setiap kelas.
Kemudian setelah berdoa seluruh warga kelas keluar melakukan gerakan pemilahan sampah anorganik dan organik. Seperti dalam kegiatan harian sampah plastik atau kertas yang masih memiliki nilai ekonomis di kumpulkan tersendiri di rumah sampah anorganik setelah terkumpul cukup banyak dijual dan uangnya dikelola untuk kesejahteraan bersama. Sedangkan sampah yang tidak dapat dimanfaatkan disikapi dengan setiap hari meminimalisir jumlahnya dengan STOP Sampah PLastik di kantin sekolah, menggunakan botol minum dan tempat makan yang dapat dicuci dan digunakan kembali.
Sampah organik yang berupa daun-daun dari berbagai jenis tanaman pohon dikirim ke rumah kompos untuk
diolah oleh tim kebun ekologi sekolah (tim LSAP sekolah) untuk menjadi pupuk hijau/ kompos yang
digunakan untuk memelihara lahan dan tanaman di sekolah, biara serta untuk dijual dan hasilnya
sebagai tambahan pendapatan sekolah. Rangkaian kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional
sambung suster lagi dilanjutkan pada hari ini, Jumat 24 Februari 2023 dalam pelajaran Lingkungan Hidup
bagi 112 siswa/i kelas IV dari tiga paralel, Siswa-siswi belajar dan praktek mengolah sampah daun
menjadi pupuk hijau/kompos, memperhatikan ternak peliharaan di kebun sekolah dengan mencari
rumput dan memberi makan serta membuat eco enzim dari sampah kulit buah dan sayur yang mereka
bawa dari rumah.
Kegiatan ini kata Sr,Sisilia, melibatkan tim LSAP sekolah; Ensiklik Laudato Si adalah, Panggilan bagi umat untuk mencintai ibu bumi. Kegiatan-kegiatan seperti yang disebutkan diatas dilakukan oleh Theresia Tari sebagai koordinator lapangan, Kairun Najib mendampingi anak-anak di bagian pengolahan pupuk hijau, Hari, di area pemeliharaan ternak dan Sr. Sisilia Andri, SSpS mendampingi pembuatan Eco Engime, Para pendidik dari sekolah, Paulus Priyo sebagai guru pendamping sekolah Adiwiyata beserta guru kelas dan perwakilan orang tua murid turut mendampingi anak-anak pada kegiatan ini. Kegiatan belajar mengajar di lingkungan berlangsung sekitar tiga jam,
bertempat di kebun ekologi sekolah, Jl. Sodanco Supriyadi No. 19, kota Blitar di belakang Biara Roh
Kudus, komunitas para Suster SSpS dan di antara dua area sekolah TK dan SDtutup Suster Sisilia Andri
SSpS. Semoga berkelanjutan dan menjadi contoh bagi sekolah lain.
(Ring-o/foto.ist)
Lainnya,
Kabar Jakarta (102), ” APA KATA MEREKA TENTANG VONIS FERDI SAMBO ? “
Kabar Jakarta (102), ” APA KATA MEREKA TENTANG VONIS FERDI SAMBO ? “ Koranjokowi.com, Hukum : Kemarin (Sabtu, 18/2) dilaksanakan Webinar Bravo Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bertema “Mengapresiasi Majelis Halim PN Jaksel atas vonnis Ferdy […]
Be the first to comment