
Pilpres 2024 (167),
“SIPIL NASIONALIS & SIPIL RELIJIUS ,
CAPRES/CAWAPRES PILIHAN RELAWAN GANJAR THN.2024″
Koranjokowi.com, OPIni :
Sore tadi (25/8), ada yang menarik di acara Konsolidasi PDIP Prov. Jawa Tengah di Stadiun Jatidiri, Semarang adalah hadirnya Ketua Harian Nasional Partai Perindo – TGB Muhammad Zainul Majdi (Tuanku Guru Bajang) , PDIP demikian cermat dan cerdas memainkan emosi lawan – lawan politiknya apalagi tiada kehadiran dari para Ketum Parpol lain termasuk PPP yang sedang disibukan soal jadi atau tidaknya Cawapres GP adalah Sandiaga Uno.
Atau mungkin PDIP masih ‘dendam kepada Sandi yang di Pilpres 2019 lalu kerap mencemooh Presiden Jokowi dengan ‘bango, dan kibulan kibulan lainnya lagi. ‘Eheheh, Banteng dilawan.
Kehebohan PSI karena didatangi Capres Prabowo kemarkasnya waktu lalu juga deklarasi tipis – tipisnya PSI mengusung Prabowo yang disana hadir pula Gibran, Yenny Wahid dan si pengkhianat PDIP – Budiman Sujatmiko tidak menjadi viral bahkan cemoohan publik kepada PSI semakin tinggi.
Yang juga ada kekonyolan dimana kader PSI berniat memakaikan jaket PSI kepada Gibran, jika PSI memaksa kemudian jangan heran jika semua posko-posko PSI dimana saja berada akan ‘di-gruduk Banteng moncong putih, PSI dianggap tidak beradab, Euphoria PSI ibarat anak-anak yang baru dibelikan permen.
Jika PSI menganggap ke-2 hal yang telah dilakukan itu punya value dan akan membuat heboh namun semua itu ibarat ‘mimpi disiang bolong’, karena bagi publik khususnya para relawan militan Jokowi Ahok & Ganjar semua itu ibarat ‘panggung Srimulat yang tidak lucu, hanya mampu berdandan menor , ber-gaya waria , berharap kelucuan dsb. Sayangnya pemeran Srimulat yang asli lebih jitu dari peran – peran yang dimainkan PSI selama ini.
PSI BUKAN HANYA MENYAKITI KITA SAJA
Dua bukti dibawah ini mungkin cukup menjawab,
Dalam situs berita https://sport.suaramerdeka.com/news/9769729978/terungkap-ahok-pernah-tolak-tawaran-rp5-miliar-dari-psi-dan-tetap-tak-mau-gabung
kita bisa simpulkan jika Ini salah satu sikap pemimpin Sipil fenomena yang mengharamkan ‘kibulan-kibulan , dimana popularitas Ahok ingin dimanfaatkan untuk sebuah film garapan dari PSI.. Akan tetapi, Ahok yang terkenal sangat tegas ini menolak mentah
Dalam website ini disebut, video TikTok @ganjarbtp2024 yang diunggah oleh akun Tiger Shark @Penyuka_ombak . Dalam video tersebut Ahok mau dibuatkan film. “Mau bikin film gua, nawarin di muka Rp5 miliar, nanti partai yang bikin film. Gue bilang, kalian kok, gue sudah masuk kalian manfaatin gua,. Terus kenapa, gua juga tidak suka sama si giring itu, partainya yang punya dia. Kan dia kayak Dewan Syuronya, ngapain gitu, terus dia jual namaku terus kan. Gerogotin kan. gue mutusin, bahwa gue bukan PSI, gue mau masuk PDIP,” kata Ahok.
(Namun maaf , kita mengoreksi yang dimaksud pastinya bukanlah Giring namun Syuni, mantan staf Ahok, sebagaimana sedang viral hal ini berupa youtube/tiktok)
‘Jleeebbb… !
Lain lagi ceritera dari Muhammad Guntur Romli (Gus Romli) yang juga mundur dari PSI sejak Sabtu, 5 Agustus 2023. sebagaimana dia katakan, “Mulai hari ini saya keluar dari PSI sebagai anggota dan kader partai PSI. Saya menyampaikan suatu hal berat bagi saya, terkait relasi saya dan kawan-kawan saya dan PSI saya anggap rumah politik saya,” kata Guntur Romli kepada wartawan.
Ahok dan Gus Romli adalah contoh figur Sipil kita , ke-2 nya punya sikap tegas dan mengharamkan ‘kibulan-kibulan seperti itu. Atau lihat salah satu ‘kenekatan Presiden Jokowi yang Sipil, dia berdiri tegak di kasus Sipadan kalau pun rudal Tiongkok mengancam. Juga nekatnya beliau menyambangi Presiden Rusia dan Kroasia untuk ‘sedikit adem karena ekonomi global menjadi kacau-balau. Sipil – sipil seperti ini yang harus kita punya sebagai Presiden Thn.2024-2029. Dan Ganjar mampu untuk itu.
Nah itu PSI, bagaimana dengan Perindo?
Jauh hari kedewasaan PDIP & Perindo telah terjalin erat khususnya Jumat (9/6/2023) lalu dimana Perindo mendeklarasikan mendukung GP sebagai Capres thn.2024 , bahkan dalam doanya “
di hadapan Ketua Umum PDIP – Hajah Megawati Soekarno Putri dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Tuanku Guru Bajang mengatakan,
“Menutup pertemuan pada pagi hari yang baik ini, yang berkah, saya mengajak kita semua untuk berdoa, saya mengajak membaca surat Alfatihah, bacaan Alfatihah ini ditujukan , kesatu – supaya Indonesia tetap kokoh dan kuat bersatu sebagai satu bangsa. Niat kedua, ditujukan untuk para pendiri bangsa seperti Ir H Soekarno atau Bung Karno, Bung Hatta, dan tokoh bangsa lainnya. Niat yang ketiga yakni agar apa yang menjadi cita-cita kerja sama politik, keberlanjutan pembangunan tercapai. Termasuk hajatan bersama agar Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia tercapai. Semoga Mas Ganjar Pranowo diridhai Allah untuk menjadi presiden Republik Indonesia yang kedelapan, Ya Allah berkahi pertemuan kami jadikan untuk keberkahan bangsa Indonesia,, Alfatihah,” katanya.
SIAPA TUANKU GURU BAJANG ?
Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A. lahir 31 Mei 1972 mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat thn. 2008 – 2018. Dalam kiprah politiknya, ia pertama kali menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Fraksi Partai Bulan Bintang periode 2004–2009 dengan diposisikan di Komisi X.
Di Pilpres 2019 namanya sempat menjadi nominasi Cawapresnya Presiden Jokowi, Sejak Agustus 2021, menjabat Wakil Komisaris Utama / Komisaris Independen Bank Syariah Indonesia. Saat menkabat Gub.NTB banyak prestasi dan penghargaan yang diterima di sektor pariwisata, Investment Award” dari Wakil Presiden RI., Penghargaan Ksatria Bhakti Husada dari Presiden RI, E-Ktp, Provinsi Terbaik Ketiga Kelompok B (luar Jawa-Bali) Kategori Utama, dsb.
Teman teman Relawan Jokowi Ahok & Ganjar dimana saja berada,
mari kita gaungkan SIPIL – SIPIL untuk memimpin Indonesia tahun 2024 – 2029 mendatang.
Jika Presidennya adalah Ganjar Pranowo – SIPIL NASIONALIS .
Maka Cawapresnya, SIPIL RELIJIUS, yang kita nominasikan menemani Ganjar adalah ;
Dr. (H.C.) Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, atau …
Prof.DR. KH. Nasarudin Umar,MA,
Prof.Mahfud MD
Hajah Yenni Wahid
Dr. TGB. Muhammad Zainul Majdi, Lc., M.A.
Meneruskan pembangunan yang telah digagas oleh Presiden Jokowi dibutuhkan Sipil kembali sebagaimana ke-emasan sipil era Ir.Sukarno, Bj.Habibie, Gus Dur, Hajah Megawati dan Presiden Jokowi. Ada pun TNI-Polri tetap di pos – pos yang ada (Kastaf Presiden RI, KPK, Kemenhan, BNPT, BNPB, Pangdam, Kapolda, BPIP, Mendagri dsb)
Dan Ganjar Pranowo lah yang mampu untuk semua itu
NASIONALIS : Pengusung budaya lokal, Pembenci kelompok anti-Pancasila.
SEHAT : Silahkan saja ajak lomba lari antar capres
SANTUN : Tidak pernah gebrak meja diruang publik, tidak banyak kata hanya kerja
TOLERAN : Tidak identik dengan politik agama
‘Takbir !!
(Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
Surat Terbuka Untuk Hj. Megawati, “MOHON JADIKAN HABIB LUTHFI ATAU NAZARUDIN UMAR SEBAGAI WAPRESNYA GANJAR “
Surat Terbuka Untuk Hj. Megawati, “MOHON JADIKAN HABIB LUTHFI ATAU NAZARUDIN UMAR SEBAGAI WAPRESNYA GANJAR “ KoranJokowi.com, OPIni : Ibu Hajah Megawati Sukarno Putri Yth, Teman teman Relawan Jokowi Ahok dan Relawan Ganjar dimana […]

SURAT TERBUKA UNTUK KETUM PDI PERJUANGAN IBU HJ. MEGAWATI SUKARNOPUTRI (Kiranya dapat segera Mencapreskan Ganjar Pranowo)
SURAT TERBUKA UNTUK KETUM PDI PERJUANGAN IBU HJ. MEGAWATI SUKARNOPUTRI (Kiranya dapat segera Mencapreskan Ganjar Pranowo) Yth Ibu Megawati, Dalam setahun belakangan disetiap hasil survey nama Kader PDIP, Gubernur Jawa Tengah – Ganjar Pranowo senantiasa […]
Be the first to comment