
Kabinet Merah Putih:
“PAK PRESIDEN, KAPAN GAJI GURU & PISA AKAN NAIK ?”
Koranjokowi.com, OPINi:
Di Era kampanye Pilpres 2024 lalu, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, pun kerap mengatakan bahwa jika Prabowo dan Gibran terpilih akan menambah gaji guru dan guru honorer sebesar Rp 2 juta/bulan dan akan disesuaikan dengan kondisi fiskal APBN.
“Saya bisa laporkan kepada Bapak/Ibu, saya selaku Dewan Pembina, saya juga optimis mengenai kemampuan negara untuk membiayai program-program ini,” janji Hashim entah untuk yang keberapa kali saat itu

Sampai saat ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) – Prof Abdul Mu’ti. belum mau mengomentari , mungkin karena sedang sibuk membuat strategi bagaiamana mengejar ketertinggalan skor PISA dengan cara meningkatkan minat siswa terhadap pembelajaran sains dan teknologi, khususnya pada bidang numerasi.
Karena kemampuan berhitung dan memahami angka atau numerasi masyarakat Indonesia dari kalangan peserta didik hingga dewasa terbilang masih rendah, bahkan tidak sedikit pula yang menganggap pelajaran matematika sebagai ‘Masalah. Wkwkwk.
Maka wajar jika Prabowo-Gibran pun ikut gusar apalagi karena pendidikan Indonesia menempati ranking yang sangat rendah dimana Indonesia berada di peringkat 72 dari 80 negara.

Programme for International Student Assessment (PISA) atau Program Penilaian Pelajar Internasionaladalah suatu studi untuk mengevaluasi sistem pendidikan yang diikuti oleh lebih dari 70 negara di seluruh dunia. Yang diselenggarakan oleh OECD untuk mengevaluasi sistem pendidikan di dunia dengan mengukur performa akademik pelajar sekolah berusia 15 tahun pada bidang matematika, sains, dan literasi membaca
Be the first to comment