" KAITAN PDIP, PKPI, PKS & GUBERNUR GEMAR 'NGAMAR ?"

” KAITAN PDIP, PKPI, PKS & GUBERNUR GEMAR ‘NGAMAR ?”

Koranjokowi.com, OPINi:
Hampir satu bulan belakangan ini, kelompok anti ‘Keluarga Jokowi’ terus mendesak-desak KPK untuk menarik – narik Bobby Nasution – Kahyang masuk dalam kasus suap eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK). Namun, melalui Ketua KPK – Nawawi Pomolango, menyatakan, tidak seperti ini KPK memiliki standard operating procedure (SOP) dalam menindaklanjuti fakta persidangan terkait kasus.

@koranjokowi.com

♬ Downstream (STEM synth 1) – Altitude Music / BMGPM

Dan hari ini, jubir KPK – Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan bahwa ada informasi atas AGK terkait pengakuan dari saksi Ketua Pengurus Besar Yayasan Alkhairaat, Asgar Basir Khan kemarin (24/10) di Gd.KPK Jakarta . Dimana saksi dicecar pertanyaan tentang sumbangan uang dari AGK untuk yayasan ini adapun jumlah dsb masih dalam pengembangan KPK . Oh ya, AGK sejak tgl. 26 September 2024 lalu telah dijatuhi hukuman pidana penjara selama 8 tahun dan denda uang Rp. 300 juta sebagaimana disampaikan Kadar Noh Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Ternate lalu

Majelis Hakim Tipikor Ternate juga menjatuhkan pidana tambahan berupa uang pengganti sebesar Rp.109 miliar dan USD.90 ribu. Bila AGK tidak bisa membayar uang pengganti paling lama satu bulan setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap, maka harta benda disita oleh jaksa dan dilelang untuk menutupi uang pengganti.

Eliya Gabriana Bachmid (kiri) dan AGK

ATAS HAL DIATAS INI KITA MEREMIND KASUS INI

K.H. Abdul Ghani Kasuba (AGK) sebelumnya adalah Gubernur Maluku Utara dari 2019 -2023 yang didukung PDIP dan PKPI. Adapun saat Th.2013-2019 didukung PKS. Pada 18 Desember 2023, AGK terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK di Maluku dan Jakarta atas kasus tindak pidana Korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa dimana untuk memperlancar maka AGK pun menggunakan peran perempuan?

Yang jelas saya ingat tahun tahun 2022 di Istana, Presiden Jokowi ‘ujug-ujug’ mengatakan bahwa “Yang paling bahagia itu di Maluku Utara karena inflasinya 3,3% , mungkin gubernurnya ustaz. Pak gubernur tenang gak pernah bicara tahu-tahu (pertumbuhan ekonomi) 27%,” ujar Jokowi saat itu yang sulit kita pahami apa artinya pujian itu. Juga kalimat, “Hati hati…..pak gubernur”

GUBERNUR GEMAR ‘NGAMAR ?

YANG MENGERIKAN, SAKSI ELIYA – DPRD HALMAHERA SELATAN MENGAKUI BAHWA DALAM SATU HARI AGK BISA MENGHABISKAN 3 WANITA PANGGILAN KE HOTEL @RP.10-50 JUTA SAAT BERSAKSI DI PN TERNATE (19/7) LALU. “SAYA SIH NGGAK TAU NGAPAIN PAK HAJI DIKAMAR” . DAN ELIYA MENGAKU TELAH MENGHABISKAN HINGGA RP.3 MILIAR”

MASIH KATA ELIYA DIA SERING “MENALANGI” BIAYA INI BAIK DI HOTEL BIDAKARA & SWISS BELHOTEL DI JAKARTA MAUPUN HOTEL BELA DI TERNATE & KEBUTUHAN LAIN AGK UNTUK SEKITAR 34 PEREMPUAN.

Pastinya kesaksian Eliya ini dibantah habis-habisan oleh AGK dengan mengatakan ‘Perempuan – perempuan itu ibarat anak anak saya’, juga bantahan disampaikan oleh Tim Kuasa Hukum AGK, Junaidi Umar seolah AGK tidak ada kerjaan jika AGK menghabiskan waktu bersama wanita di tiga hotel sementara, AGK berkapasitas sebagai gubernur yang disibukan dengan agenda pemerintahan

Namun Jaksa KPK pun menyatakan salah satu saksi ,MY (34 thn) mahasiswi cantik kedokteran kota Malang mengakui menerima transfer Rp.1,6 miliar dari AGK

Pengalaman Jabatan / Pekerjaan
1. 1976 s.d. 1977: Sekretaris Persatuan Pelajar Mahasiswa Medinasi
2. 1983 s.d. 1990: Kepala Inspeksi Al Khairat Maluku Utara – Irian Jaya
3. 1994 s.d. 1999: Wakil Ketua Majelis Ulama Provinsi Maluku Utara
4. 2004 s.d. 2007: Anggota DPR-RI dari Partai Keadilan Sejahtera
5. 2008 s.d. 2013: Wakil Gubernur Maluku Utara
6. 2014 s.d. 2019: Gubernur Maluku Utara
7. 2019 s.d sekarang : Gubernur Maluku Utara (Periode ke-2)

Pengalaman Organisasi
1. Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara – Irian Jaya
2. Ketua Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara
3. Ketua Badan Pembina Umat Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Maluku Utara