
“KEPALA AHOK KATA PRABOWO HARUS DIPERIKSA?”
Koranjokowi.com, OPINi:
Sebagai relawan Jokowi-Ahok sejak tahun 2012 lalu saya merasa kemudian saya harus ucapkan ‘goodbye kepada Ahok karena disaat Pilpres 2024 lalu secara blak-blakan menyebut Presiden Joko Widodo dan Gibran saat jadi Walikota Solo dihujatnya ‘tak bisa kerja’ saat bicara dengan seorang ibu diruang publik .“Terus Ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya enggak enak bilang depan umum. Lalu di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?”, pernyataan brutal Ahok itu menjadikan kita semua yang di Koranjokowi.com & Alumni Kongres Relawan Jokowi (Akarjokowi) 2013 menarik diri atas simpati dan dukungan kita semua kepada Ahok selama ini dan mungkin selamanya.
Ini menjadi blunder untuk kita semua , bahkan pernyataan Ahok ini dibantah oleh Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto. “Kalau ada yang mengatakan beliau tidak bisa bekerja, ya otaknya perlu diperiksa itu,” kata Prabowo di depan ribuan pendukungnya yang menghadiri Konser Indonesia Maju di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Maka disaat debat Pilkada Jakarta 2024 lalu cagub Ridwan Kamil mengatakan bahwa saat Ahok menjadi Gubernur pengganti Jokowi hanya mampu ‘gusur menggusur’ , “Ahok itu kader PDIP Yang telah menggusur lebih dari 113 kasus di Jakarta”, kami pikir benar juga, dan ini diaminkan oleh sejarawan asal Jakarta – JJ Rizal dengan menyebut Ahok sebagai ‘Gubernur paling brutal.
Awalnya Ahok itu adalah salah satu ‘permata’ Prabowo saat itu namun melihat prilakunya seperti itu, pastinya Prabowo kecewa sebagaimana kepada Anies. Dan wajar jika Prabowo lebih memilih mantan istrinya, Veronica Tan masuk dalam Kabinet Merah Putih (KMP) menjabat sebagai Wakil Menteri PPPA .
‘Eheheh
(Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment