PRESIDEN JOKOWI, MENGAPA KREDIT RUMAH UNTUK GURU DI SINTANG KALBAR BELUM ADA !?

PRESIDEN JOKOWI, MENGAPA KREDIT RUMAH UNTUK GURU DI SINTANG KALBAR BELUM ADA !?

KoranJokowi.com, Kalbar : Sejak tahun 2018 Lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan akan memfasilitasi kredit pemilikan rumah (KPR) bagi guru yang berpenghasilan tetap dan berada di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Dan kebijakan KPR untuk guru ini akan difasilitasi Bank BRI,dsb.

(Rumah Dinas yang telah usang)

Tahap awal, katanya,Kemdikbud  akan memberikan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bagi 2.000 guru khusus di kawasan 3T. Program dalam pemberian kredit juga bervariasi, antara lain Program Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera (KPRS), dan Program Kredit Pemilikan Properti (KPP) bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.

Sayangnya program ini tertiup angin sehingga tidak sampai ke Desa Pulou Sabhang, Kec. Ambalau, Kab, Sintang, Kalimantan Barat.

Hal ini dipertegas oleh Fransiscus Luwi, Korwil KoranJokowi.com Kalimantan Barat.

(Ruang sekolah yang kadang-kala menjadi rumah guru)

“Benar bang , program ini belum masuk Desa kami, bahkan ada 3 orang guru SDN 05 Nangasepan yaitu;
Maria, Marthawati Dan Sulistiani harus tinggal di bangunan yang sudah tidak layak karena dibangun  tahun1982 lalu”, kata Luwi melalui seluler (1/8).

Bangunan rumah dinas guru ini di bangun tahun 1982 dan ditempati oleh kepala sekolah sampai tahun 2010, fisik bangunan ini sudah rapuh tidak layak dihuni lagi oleh karena termakan usia. “Mereka sudah laporkan pada instansi terkait namun sampai saat ini belum ada progresnya. Bahkan mereka kerap tinggal diruang sekolah. Mereka memang tidak minta perbaikan atas bangunan ini, namun saya pribadi merasa terpanggil untuk menyampaikan hal ini kepada abang. Apalagi program kredit rumah guru disini belum ada. Mungkin mendapatkan rumah layak adalah mimpi mereka semata, bang!?”, kata Luwi dengan nada mendesak.

Saya bingung harus menjawab apa, dan timbul pertanyaan dalam diri hanya sedemikiankah kita menghargai jasa para guru yang berdinas di wilayah 3T ?, sudah sampai manakah program kredit rumah guru Itu?

Dan salahkah jika mereka berharap adanya perhatian dari pemerintah agar rumah dinas Kepala Sekolah dan Guru ini diperbaiki agar lebih manusiawi?, SIAPA YANG PERDULI, DATANG SAJA KESANA ! (Red/Foto.ist)