GAYA TANGKISAN MENKOPOLHUKAM MAHFUD MD YANG DIANGGAP MENCEMARKAN NAMA BAIK SBY & AHY, “AENG SONDENG NANDHA’AGI DALEMMA LEMBUNG !”
KoranJokowi.com, Jakarta : Teman, Keriuhan demo RUU Cipta Kerja yang telah berjalan hingga sepekan secara nasional, ini meninggalkan banyak ceritera. Diantaranya viralnya pemberitaan ‘tudingan’ bahwa ada peran SBY & AHY didalamnya, dalam arti sebagai bagian dari ‘sutradara’, itu menjadi bola-liar dikancah media sosial yang juga tidak dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.
Tidak sampai disana, bahkan untuk itu SBY mengklarifikasi melalui video yang diunggah dalam kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono pada Senin, 12 Oktober 2020, dimana mantan Presiden Republik Indonesia ke-6 itu memberikan sanggahannya. Dan SBY turut meminta agar pemerintah bisa membongkar nama aktor intelektual di balik gelombang unjuk rasa besar-besaran yang terjadi di tanah air.
Hal lainya, bahkan politisi Partai Demokrat Andi Arief pun merasa penting untuk ikut mengomentari dengan menandai akun Twitter milik Menkopolhukam – Mahfud Md, dan menuntut beberapa menteri serta Badan Intelejen Negara (BIN) untuk menyampaikan klarifikasi yaitu tuduhan terkait aktor intelektual di balik gelombang aksi unjuk rasa yang dikaitkan dengan nama Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Partai Demokrat. Ia pun menilai bila tak ada klarifikasi dari pihak yang disebut, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda.
“Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda,” tulis Andi Arief di Twitter miliknya pada Selasa 13 Oktober 2020 20.45 WIB.
Menanggapi cuitan Andi Arief yang menandai akun Twitter miliknya, Mahfud MD mempertanyakan klarifikasi yang dimaksud oleh politisi Partai Demokrat itu. Lantaran menurutnya, tak seorangpun di antara menteri yang ia sebut, serta BIN menuding Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono serta Partai Demokrat sebagai aktor intelektual dibalik gelombang aksi unjuk rasa tersebut. “Klarifikasi macam apa yg diminta Mas @AndiArief__? Tak seorang pun di antara kami pernah bilang Pak SBY atau AHY sbg dalang atau membiayai unras. Sebaliknya, tolong diklarifikasi kapan kami bilang begitu. Kalau ada nanti kami selesaikan. Itu kan hanya di medsos2 yg tak jelas,” tulis Mahfud MD membalas cuitan Andi Arief pada Rabu 14 Oktober 2020.
Teman, diantara teman saya selama ini saya ingat nama Muhammad Syaiful anak Sampang Madura saat dibangku kuliah, dia punya pegangan hidup berdasarkan pribahasa ‘kampung-halamannya’ yaitu ; Aeng sondeng nandha’agi dalemma lembung. Yang artinya kurang-lebih adalah Seorang yang pendiam biasanya banyak ilmu.
Bukankah Menkopolhukam kita juga berasal dari Sampang?, Nah itu. Ahahah..(Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment