MENGAPA KADES MARIHAT MAYANG SIMALUNGUN SUMUT SELALU SERBA SALAH BERTEMU KORANJOKOWI.COM ?

MENGAPA KADES MARIHAT MAYANG SIMALUNGUN SUMUT SELALU SERBA SALAH BERTEMU KORANJOKOWI.COM ?

KoranJokowi.com, Simalungun, Sumut : Kepala Desa adalah seorang pemimpin yang dipilih dengan cara demokrasi, semestinya menjadi pelindung dan pengayom bagi Masyarakatnya sendiri.Tetapi ada apa dengan Sunggul Sihombing Kades- Marihat Mayang, Kec. Bosar Maligas, Kab. Simalungun yang dirasa ‘serba salah’ saja kepada KoranJokowi.

Atas laporan warga pula maka pada 9/11 lalu KoranJokowi.com Kab. Simalungun pun kembali turun ke desa Marihat Mayang untuk memastikan apakah Sunggul Sihombing telah melaksanakan janjinya yang akan menyalurkan BLT tahap III tersebut, dan hal itu rupanya sudah dilaksanakan. Syukurlah.

Tetapi disatu sisi kami menerima informasi yang lain lagi, yang diawali laporan dari salah seorang Kaderisasi Posyandu (DS) yang mengatakan bahwa dana yang dikhususkan untuk Penyelenggara Posyandu antara lain: Makanan tambahan, kelas ibu hamil dan lansia Masih ‘belum’ disalurkan oleh Kades Sunggul Sihombing. “Bah!

Untuk mencari kebenaran berita tersebut KoranJokowi.com Kab. Simalungun langsung menuju ke Puskesmas Pembantu menjumpai Kepala Puskesmas Pembantu Desa Marihat Mayang tersebut yaitu Ibu Suliana (Bundes), saat diminta tanggapan, awalnya beliau engga, namun karena terus didesak beliau pun mengatakan.

“Benar bahwa dana untuk makanan tambahan, kelas Ibu hamil dan lansia belum ada disalurkan mulai bulan Mei 2020, sehingga kami dari pihak Posyandu tidak mampu memberikan pelayanan terbaik kepada warga khususnya pengadaan makan tambahan, Kelas ibu hamil, dan lansia tersebut kepada masyarakat desa Marihat Mayang” ujarnya.

Dalam hal ini, team koranjokowi.com menduga bahwa Sunggul Sihombing telah menyalahgunakan kekuasaannya sebagai Kepala Desa. Mohon kepada pihak terkait Kab. Simalungun, Pemprov dan Pusat untuk menindak-lanjuti “keluhan” masyarakat Desa Marihat Mayang.

Karena seharusnya Dana yang disalurkan pemerintah ke seluruh Desa di Indonesia ini bukan untuk kesejahteraan pribadi Kepala Desa, tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan Mayarakat yang dipimpinnya. ‘Salam dari Simalungun, masih serba salah ?,Ahahahah…(H.Purba/VJ.Siregar)