PRESIDEN JOKOWI,KAMI SUDAH LAPORKAN ADANYA DUGAAN KERUGIAN NEGARA RP.6,2 MILYAR ATAS PROYEK KPPN KE KEJARI DAIRI SUMUT. DAN SEGERA KAMI AKAN KE ISTANA !
KoranJokowi.com, Dairi, Sumut : Pekerjaan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Pemukiman Perdesaan -KPPN Kementrian PUPR Tahun Anggaran 2019 tepatnya di Desa Mungkur Kecamatan Siempatrube Kab.Pakpak Bharat Sumatera Utara berdasarkan pengamatan dan penelusuran KoranJokowi.com dilokasi pekerjaan yang dibiayai dari APBN dengan Dana sebesar Rp.6.208.828.000; tampak asal jadi,sangat memprihatinkan, semrawut, kubangan air di badan jalan mirip pemandian kerbau, material agregat telford dan material lainnya berantakan dan berserakan ,pengaspalan lapem badan jalan bergelombang sebahagian permukaan jalan tidak beraspal dan kasar, rabat beton K.350 sudah retak retak, miring seperti mau amblas sehingga ditopang dengan tanah dalam karung.
Macam baru kena bom atom saza !
Di duga tahapan pekerjaan untuk perkerasan jalan dan bangunan pendukung lainnya tidak sesuai bagaimana lazimnya tahapan pekerjaan perkerasan jalan, pengaspalan lapem, rabat beton, gorong gorong dan drainase juga kebutuhan material dikurangi.
Kepada Koranjokowi.com salah satu warga desa Mungkur Kecamatan Siempatrube bermarga Padang (54) mengatakan sangat menyayangkan kondisi jalan tersebut, karena dia bersama warga lainnya susah melintas di jalan tersebut karena kondisi jalan yang berlubang dan batunya berantakan.
“Kami sangat susah melewati jalan ini Pak.Selain berlobang lobang batunya berserakan. Sebelum perkerasan yang baru ini,kami dengan mudah melintas dengan roda dua, sekarang ngeri kali !”. ucap Padang.
Masih katanya, jalan sepanjang 500 Meter Itu anggarannya dari Dana Desa, pernah memang dilakukan perkerasan jalan sehingga terkesan tumpah tindih.
Koranjokowi.com menyimpulkan dengan besarnya anggaran dibandingkan dengan kondisi jalan saat ini, kuat dugaan adanya potensi kerugian uang negara dengan nilai milliaran rupiah.
Atas ini pula Koranjokowi.com memberikan informasi sekaligus laporan ke Kejaksaan Negeri Dairi ,Rabu (11/11/2020) agar Kejaksaan Dairi melakukan langkah langkah Hukum dan memastikan besarnya jumlah kerugian yang negara.
Saat saya tanyakan kepada manajemen Redaksi pusat, Pimp. Umum/Redaksi (Arief P.Suwendi) dan Wakilnya (Een H.Prayuda), mereka mengusulkan laporan ini agar prioritas pula ke Presiden Jokowi melalui Kantor Staf Presiden (KSP) , KemenPUPR.RI, KPK dan Mabes Polri. “Siap, komandan !”
Adapun laporan Koranjokowi.com yang dikirimkan Patar Sinamo sebagai Koord.Koranjokowi.com Kabupaten Pakpak Bharat telah diterima Kejaksaan Negeri Dairi melalui Kasipidus, Antonius Ginting, SH diruang kerjanya.
Beliau menyampaikan terimakasih dan akan menyampaikan informasi dan laporan dugaan potensi kerugian uang negara dari Koranjokowi.com kepada Kepala Kejaksaan Negeri Dairi agar segera melakukan langkah langkah hukum.
“Terimakasih atas informasi dan laporan dari Koranjokowi.com atas hal ini, kalau pun ada dugaan potensi kerugian uang negara pekerjaan PUPR TA 2019, nanti kami dalami terlebih dahulu”, kata Antonius Ginting,SH
Masih terkait dengan Pembangunan dan Peningkatan Kawasan Permukiman Perdesaan berdasarkan sumber Koranjokowi.com wilayah Kabupaten Pakpak Bharat, bahwa di lokasi tersebut sudah pernah dianggarkan dana dari Kementerian PUPR tahun 2015 untuk pekerjaan serupa, namun faktanya pekerjaan itu nihil atau fiktif. ‘Laporan detilnya menyusul di edisi selanjutnya.
- BERSAMBUNG –
(Delon Sinaga)
Be the first to comment