
JIKA SAJA SAYA BUPATI PRINGSEWU, PASIEN JOKO SUSILO SAYA SELAMATKAN DAHULU BANG.
Koranjokowi.com, Kab.Pringsewu, Lampung : “Jika saja saya Bupati Pringsewu, Inshaa Allah kasus ini tidak akan berlarut-larut bang, ini soal kemanusiaan untuk pasien Joko Susilo warga desa Tambah Rejo”, kata WakPimp.Umum/Redaksi – Een H. Prayudha pagi ini melalui seluler (26/1)
Een kemudian menyampaikan kronologisnya sbb;
1.Joko Susilo warga Desa Tambah Rejo RT 03 RW 05 kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Lampung adalah seorang pekerja kasar (buruh), kernet truk.
2.Tanggal 21 Dessember 2020 lalu dia diminta supir truknya untuk mencuci mobil, dia pun membereskan terpal atas truk, karena terkait dia pun jatuh.
3.Singkat ceritera kemudian Joko dibawa ke RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung sesampai di rumah sakit langsung di tangani oleh Dokter Bedah Yunus Dan langsung di eksekusi operasi pengangkatan batok kepala dan selanjutnya sekitar satu Minggu ( 7 ) Hari di lanjutkan operasi yang ke Dua saluran pernapasan Tenggorokan karena ada gangguan dengan pernapasan kemudian pasien di tarik di Ruangan ICU selama 15 hari
4.Kepada KoranJokowi.com keluarga menyampaikan bahwa Pembiayaan mencapai sekitar Rp.90 juta, dan belum bisa di-cover oleh BPJS karena ada keterlambatan BPJS 14 hari , dengan segala kemampuan keluarga selama ini kemudian telah terbayar sekitar Rp.36 juta dan tersisa Rp.50 juta. Kalau pun dianggap sudah sembuh, Joko tetap harus ‘tertahan’ disana. Pihak keluarga memahami aturan ini, kalau pun berat bebannya.
5.Selain menjual perhiasan yang ada, dsb Salah satu upaya pengumpulan dana itu dilakukan oleh Kades (Kepala Pekon) Supriyadi serupa Tali kasih dari komunitas supir truck hingga ke pulau jawa.namun blm cukup untuk memenuhi pembiayaan RS. Termasuk mengeluarkan surat keterangan tidak mampu
6.Kades Supriyadi pun ikut ‘mengawal’ pasien ini sejak di RSIA Mutiara Kasih, RS Mitra Husada Pringsewu, RSUD Pringsewu yang di kembalikan ke RS.Mutiara,lalu di rujuk ke RS.Urip Sumoharjo. Pihak RS Urip Sumoharjo meminta di uruskan ke PT. Jasa Raharja,namun karena kecelakaan bukan di jalan raya, pihak PTJM dan kepolisian tidak berani mengambil tindakan.
7.Setelah perawatan sejak 21 Desember 2020 – 23Januari 2021, menurut keluarga, sebagaimana disampaikan Arianto kakak dari Pasien Joko Susilo , Joko sudah sembuh dan ingin pulang, itu yang dikatakan Joko, namun hingga saat tulisan ini diturunkan masih‘tertahan’ karena sisa biaya tersebut belum terbayarkan.
Husein Ismail dan Sutrisno, Perwakilan KoranJokowi.com Kab.Pringsewu mengatakan , “Semua menjadi dilema, dan kami yakin Joko Susilo pun tidak menghendaki kecelakaan dan sakit ini, namun semua telah terjadi. Jika Joko terus dirumah-sakit dan semua keluarga berupaya keras mencari biaya tersisa itu mau sampai kapan. Perhiasan tabungan dsb sudah habis terjual. Sedangkan biaya perawatan dsb setiap hari harus jalan terus?, lalu mau sampai kapan?”
Benar juga kata WakPimp.Umum/Redaksi, jika saja dia adalah Bupati Pringsewu tentunya semua dapat segera dikomunikasikan dan dicari solusi terbaik untuk semua. Memang benar guyon selama ini bahwa Orang miskin tidak boleh sakit.
‘Semoga Bupati Pringsewu atau siapapun Hamba Allah ada yang mampu dan berniat membantu Joko Susilo yang kini masih ‘tertahan di RS itu, dan untuk seluruh keluarga kami mohon agar terus berdoa, sabar dan tawakal. Sebagaimana janji Allah dalam Surah Al-Baqarah Ayat 286: Allah Tidak Akan Menguji Hamba-Nya di Luar Batas Kemampuannya. Juga ucapan terima-kasih kepada Kades Supriyadi dan para komunitas pengemudi Truk Lampung-Jawa atas kemuliaan membantu, Aamiin YRA
Jika ada hal yang kurang berkenan kami atasnama Redaksi mohon maaf lahir bathin
(Red-01/Ehp/HI-S)
Be the first to comment