Pilpres 2024 (126), " MAGNIT IRIANA - IBU NEGARA YANG CUKUP 2 PERIODE SAJA, EHEHEHE "

Pilpres 2024 (126),

” MAGNIT IRIANA – IBU NEGARA YANG CUKUP 2 PERIODE SAJA, EHEHEHE “

Koranjokowi.com, OPini :

Beredar video dan foto Ibu Negara – Iriana Jokowi saat terpeleset menuruni anak tangga pesawat di Bandara Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11/2022) lalu. Disitu lagi kita melihat kewaspadaan dan kecintaan seorang Jokowi kepada istrinya. Dia menolak saat seorang Paspamres hendak membantu ibu negara dengan cara melambaikan tangannya, sehingga membuat paspamres tadi sedikit ‘kikuk.

Dalam situasi dan suasana seperti apapun, Jokowi biasa tenang dan mengambil inisiatip kalau pun beresiko bahkan menjadi tidak populer.

Iriana lahir 1 Oktober 1963 dan menjadi ibu negara sejak tahun 2014 lalu , nama “Iriana” merupakan pemberian dari sang kakek setelah pulang dari Irian Jaya (Papua) tahun 1963 lalu yang berprofesi sebagai seorang guru.

Disaat menjadi istri dari seorang Jokowi yang saat itu menjabat selaku Gubernur DKI Jakarta, Iriana mearasakan deraan lawan politik suaminya demikian keras bahkan meningkat setiap saat , Iriana bersama anak – anak dan seluruh keluarga besar mereka tetap berdoa yang terbaik.

Doa doa itu pun dikabul, hingga kemudian Iriana pun menjadi ibu negara 2 periode. Kehidupan mereka pun semakin ‘semarak setelah kemudian lahir cucu cucu ; Jan Ethes Srinarendra (Laki-laki), La Lembah Manah (Perempuan) – Ke-2 nya adalah putra/i dari pasangan Gibran Rakabuming dengan Selvi Ananda

Adapun cucu dari pasangan Kahiyang Ayu yang menikah dengan Bobby Nasution adalah ; Sedah Mirah Nasution (Perempuan), Panembahan Al Nahyan Nasution (Laki-laki) dan Panembahan Al Saud Nasution (Laki-laki).

Iriana lulus dari SMA Negeri 3 Surakarta pada tahun 1983. Dia kemudian berkuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta selama enam semester, tetapi berhenti tanpa gelar untuk menikah dengan Joko Widodo thn.1986. ‘Eheheh.

Saat pre-Pilpres tahun 2014 lalu, Jokowi dan Iriana berkunjung ke Kampung Adat Yako, Jayapura. Dalam pertemuannya dengan tokoh suku dan warga disana Jokowi menceritakan mengapa nama istrinya adalah Iriana.

“Kakek istri saya ini pernah lama tinggal di Papua sebagai guru. Karena kecintaannya dengan Papua, maka sang cucu diberi nama Iriana. Kenapa namanya Iriana? Karena kakeknya dulu adalah guru di sini, Irian. Kemudian pulang saat istri saya lahir, lalu ngasih nama cucunya Iriana. Iriana saja namanya. Karena nama istri saya Iriana diambil dari tanah Papua, maka silahkan warga kampung Yako untuk memilih saya di Pemilu Presiden 9 juli 2014 yad. Masak istri saya saja namanya Iriana, orang Papua nggak mau milih saya? Kebangetan. Apalagi ibu-ibunya. Kalau ibu-ibunya tidak seratus persen nyoblos saya, hati-hati lho ya,” canda Jokowi mengundang gelak tawa

Dan, buuumm…. PIlpres 2014 suara Jokowi di Papua mencapai > 72% – 2, 795 juta suara dan PIlpres 2019 pun demikian mencapai > 3,2 juta suara atau 90% -an dari DPT sekitar 3,59 juta.

Iriana Joko Widodo telah mengajarkan banyak kepada perempuan perempuan Indonesia yang masih hedonis dan gemar memamerkan kekayaan, bahwa kesederhanaan bukanlah prilaku tercela sebagai ibu negara atau pejabat publik.

Sosok Iriana telah banyak ‘menampar’ perempuan perempuan Indonesia maka wajar jika kemudian mengakibatkan perlawanan melalui suami – suami takut istri dan kelompok anti Jokowi – Iriana dengan berbagai cara sampai saat ini. ‘ehehehe.

Kegesitan seorang Jokowi kepada Iriana saat musibah terpeleset itu kita sikapi lagi sebagai prilaku suami yang bertanggung – jawab menjaga istrinya.

Juga saat muncul kelompok yang menginginkan Jokowi – Iriana 3 periode, sikap keluarga yang diwakili Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep patut diapreasi. Keluarga menolak 3 periode. “Silahkan saja ada yang meminta bapak 3 periode, namun kami keluarga besar menolak itu. Kami , ‘commited pada sistem demokrasi yang sudah kita bangun dan kembangkan serta jalankan sejak pasca Reformasi hingga saat ini. Kami tegas menolak wacana 3 periode !”

Ini juga pembelajaran positip dan koreksi bagi para suami yang masih menduakan istri dengan berbagai alasan klasiknya, ehehehe.

(Red-01/Foto.ist)