Dana BLT untuk 57 Keluarga di Karanganyar Ditarik Kembali. “Ada Apa !?”

Dana BLT untuk 57 Keluarga di Karanganyar Ditarik Kembali. “Ada Apa !?”

KoranJokowi.com, Karanganyar : Sebanyak 57 keluarga penerima manfaat bantuan langsung tunai dana desa atau BLT DD di 162 desa di Karanganyar tercatat mengembalikan dana tersebut ke masing-masing Pemdes. Hal ini itu terjadi disebabkan oleh beberapa faktor.

Kabid Pemdes Dispermades Karanganyar, Wihartomo, mengatakan pendataan penerima BLT DD untuk Januari 2021 di Karanganyar sudah dirampungkan pekan lalu. Dia mengatakan dari total 11.305 sasaran penerima, terdapat 57 keluarga yang terpaksa harus ditarik kembali bantuannya. Total, terdapat 11.248 keluarga penerima yang telah menerima BLT DD .

“Kami memang harus merekapitulasi dulu data pasti BLT DD yang tersalurkan dan yang ditarik kembali sebelum pencairan berikutnya. Kami laporkan dulu yang kembali ke rekening desa berapa dan yang diterima KPM berapa. Kemarin ditemukan terdapat 57 keluarga yang bantuannya ditarik kembali ke rekening desa.

Penarikan kembali uang BLT DD untuk 57 keluarga ke rekening desa disebabkan penerima sudah meninggal dan tidak memiliki ahli waris. Selain itu, sebagian lainnya disebabkan penerima bantuan sudah lebih dulu menerima bantuan dari Kementerian Sosial. Sehingga, pengembalian dana ke rekening desa diharuskan dilakukan.

“Karena aturannya kalau sudah menerima bantuan sosial lainnya tidak boleh ganda. Harus pilih salah satu. Lalu kalau yang meninggal itu, kalau masih ada ahli warisnya bisa dialihkan, tapi karena ini tidak ada ahli warisnya, jadi tidak ada tujuan mau diberikan siapa, jadinya dikembalikan lagi ke rekening desa, ucapnya

Sebelumnya, Pemerintah 162 Desa di Karanganyar menyalurkan BLT DD Januari 2021 senilai Rp300.000 ke warga yang membutuhkan pada Maret 2021. Penyaluran bantuan berikutnya menunggu laporan selesai untuk pencairan dana BLT DD bulan berikutnya yang masih belum tersalurkan.

Dispermades Karanganyar menarget penyaluran bantuan BLT DD 2021 akan bisa tepat waktu setelah melalui beberapa tahap pencairan dana untuk mengejar ketertinggalan sebelumnya.( Pri )