URUSAN LALAT AKIBAT AMDAL PT.WGM KAB. DAIRI APA HARUS PRESIDEN JOKOWI YANG ‘TURUN – TANGAN’ !?
KoranJokowi.com, Dairi, Sumut : “Sejak Perusahaan tersebut beroperasi, lalat semakin banyak di pemukiman kami, bau tak sedap akibat sampah dan bahan bahan yang digunakan perusahaan tersebut juga pembuangan limbah dari perusahaan ke aliran sungai yang mengalir sampai ke hilir dan melalui areal persawahan dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Dairi”. ucap Habeahan warga disana kepada KoranJokowi.com.
Dengan kebijakan dan sikap Perusahaan yang menghalang halangi KoranJokowi.com dan lainnya di Wilayah Kerja Kabupaten Dairi, akan mengadukan PT Wahana Graha Makmur tersebut sesuai dengan Undang Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
PT Wahana Graha Makmur yang berlokasi di Kabupaten Dairi sudah beroperasi puluhan Tahun sejak Pemerintahan Orde Lama dan Lokasi yang digunakan Perusahaan tersebut berdampingan langsung dengan kawasan Hutan di Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara.
PT Wahana Graha Makmur yang berlokasi di daerah Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat, Perusahaan yang bergerak dibidang tanaman Holtikultura tersebut menghalangi dan melarang serta menginstruksikan kepada Security atau Satpam Perusahaan tersebut untuk melarang wartawan memasuki lokasi Perusahaan untuk meliput maupun konfirmasi.
Memastikan informasi tentang dilarangnya Wartawan memasuki lokasi dan konfirmasi kepada Pimpinan PT Wahana Graha Makmur, KoranJokowi.com Kabupaten Dairi bersama Wartawan Media lain, Selasa (6/4/2021) mendatangi PT Wahana Graha Makmur sesuai informasi yang diperoleh dari beberapa karyawan Perusahan tersebut, akan ada AKSI DAMAI oleh karyawan sehubungan dengan kebijakan Manejemen.
Sesampainya di Pintu masuk / Portal PT Wahana Graha Makmur dari arah Desa Panjeratan Security dari Perusahaan tersebut melarang para wartawan yang hendak masuk ke lokasi dengan tujuan melihat situasi dan informasi adanya Aksi Damai dari para pekerja atau buruh.
Satpam yang sedang jaga terdiri dari tiga (3) mengatakan bahwa pimpinan PT Wahana Graha Makmur melarang Wartawan termasuk LSM memasuki lokasi Perusahaan tersebut. “Pimpinan kami menginstruksikan kepada kami melarang wartawan dan LSM masuk”. kata salah seorang Satpam bermarga Padang.
Para wartawan dan juga dari KoranJokowi.com menjelaskan tujuan dan maksud kedatangan kelokasi tersebut, namun para Satpam tersebut bersikeras melarang dan sambil menghubungi rekan mereka agar datang ke tempat tersebut.
“Tidak bisa. Pokoknya arahan Pimpinan, Wartawan dan LSM tidak bisa masuk”. kata Daniel Sinambela menirukan ucapan rekannya.
KoranJokowi.com belum berhenti sampai hari Selasa (6/4/2021), Rabu (7/4/2021) untuk mencoba melihat kondisi dan kegiatan didalam PT Wahana Graha Makmur juga informasi adanya aksi dari buruh / karyawan menuntut hak mereka ke pihak Manajemen Perusahaan tersebut.
Namun pihak Satpam dari Perusahaan tersebut lagi lagi menghalangi dan melarang Wartawan KoranJokowi.com dan beberapa Lainnya.
Dari hasil informasi yang berhasil didapat KoranJokowi.com dari warga sekitar Desa Panjaraten Kecamatan Sukarame Kabupaten Pakpak Bharat disimpulkan banyak kejanggalan dan pelanggaran dilakukan PT Wahana Graha Makmur Karyawan dan juga dampak terhadap lingkungan sekitarnya.
Habeahan (55 Tahun) warga dusun Sukarahu Desa Panjaraten mengatakan semenjak PT Wahana Graha Makmur beroperasi Lalat semakin banyak di pemukiman warga sekitar, juga limbah dari Perusahaan yang dibuang ke aliran sungai sekitarnya, Alat Pelindung Diri untuk kerja dan lainnya.
Mana mungkin masalah lalat seperti ini Presiden Jokowi harus turun tangan, ‘apa kabar Bupati Phakpak Barat dan Bupati Dairi ? (Delon Sinaga)
Be the first to comment