
PAK PRESIDEN, JIKA DIPERBOLEHKAN, INGIN RASANYA KORANJOKOWI.COM MEMBERIKAN MEDALI PENGHARGAAN UNTUK KALAPAS KELAS II-B SIDIKALANG SUMATERA UTARA
KoranJokowi.com, Dairi, Sumut : Kami masih ingat pesan orang-orang tua kami akan pribahasa/pepatah ‘…. Sititi ma sihompa golang-golang pangarahutna, Otik so sadia sipanganon na hupatupa hami. Ba sai godang ma pinasuna. Walaupun makanan yang diberikan tidak seberapa, akan tetapi semoga menjadi berkat dan kebaikan untuk kita semua..’ dimana pada dasarnya kebaikan itu tidak diukur oleh besar kecilnya, banyak atau sedikitnya, melainkan ketulusan dan keikhlasannya. Untuk berbuat baik, sebaiknya jangan menunggu untuk sempurna, tapi lakukanlah sesegera dan sebisa mungkin
Maka sepertinya hal ini layak KoranJokowi.Kab.Dairi berikan kepada Kepala Lembaga Pemasyarakatan (KALAPAS) Kelas II B Sidikalang – Japaham Sinaga. Berikut rangkaiannya;
Kabar mengejutkan datang dari seputaran atau lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II B Sidikalang yang terletak di Jl Rimo Bunga Panji Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Hal ini terkait dengan tertangkapnya dua orang yang bertugas di LAPAS tersebut oleh Satuan Narkoba Polres Dairi baru baru ini.
Adapun Petugas LAPAS yang diamankan Sat Narkoba Polres Dairi dengan kepemilikan dan penggunaan Narkoba tersebut yakni, Martin Tarigan (50 ) Tanggal 02 Maret 2021 dan Feryanto Sihombing (34) Tanggal 1 April 2021.
Sejarah baru terjadi terkait keterlibatan Petugas LAPAS Kelas II B Sidikalang kepemilikan dan panyalahgunaan Narkoba setelah Japaham Sinaga dipercayakan baru tiga bulan Kementrian Hukum dan HAM melalui Kanwil Hukum dan HAM Sumut memimpin LAPAS Kelas II B Sidikalang, dimana selama ini adanya dugaan oknum Lapas terlibat kepemilikan dan penyalahgunaan Narkoba dilingkungan LAPAS dan ketidaktegasan pemimpin LAPAS sebelumnya.
Dalam bincang bincang Kepala Lembaga Pemasyarakatan (KALAPAS) Kelas II B Sidikalang dengan TIM KoranJokowi.com , Jumat (10/4/2021) diruang kerjanya, mengatakan agar seluruh steakholdier dan lapisan masyarakat mendukung kebijakannya terkait pencegahan dan pembrantasan peredaran dan penggunaan Narkoba dilingkungan LAPAS , Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat. “Kami memohon seluruh steakholdier dan lapisan masyarakat mendukung kebijakan dan komitmen kami untuk mencegah peredaran dan penggunaan Narkoba di wilayah kerja kami ( LAPAS ), Kabupaten Dairi dan Kabupaten Pakpak Bharat”. ucap Japaham Sinaga.
KALAPAS Kelas II B Sidikalang itu juga bertekad membersihkan orang baik Warga Binaan yang terkait dengan Narkoba walau itu memang pilihan yang pahit dan sulit. Karena untuk membersihkan lantai atau ruangan yang kotor harus menggunakan sapu atau alat yang bersih. “Untuk membebaskan perbuatan terkait Narkoba Petugas harus bisa dan berani bersih, ibarat sapu membersihkan lantai atau ruangan sapunya atau alat yang digunakan harus bersih”.lanjut KALAPAS tersebut.
Japaham Sinaga juga menyampaikan hal yang sangat penting dan mendesak demi kelangsungan kinerja dan pengawasan di LAPAS Kelas II B Sidikalang sesuai harapan adalah perlunya penambahan Petugas Jaga. Karena sekarang Petugas jaga yang ada dengan dua (2) Shift, dari pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 20.00 Wib dan pukul 20.00 Wib hingga pukul 08.00 Wib hanya delapan belas petugas jaga dengan tiga regu / kelompok. Sehingga petugas jaga harus bekerja 12.Jam / Hari. ” Untuk mengawasi 477 ( empat ratus tujuh puluh tuhjuh ) Warga Binaan sangat dibutuhkan penambahan Petugas Jaga”. jelas Japaham Sinaga.
Tenaga Medis baik dokter maupun perawat juga sangat dibutuhkan karena Warga Binaan yang selama ini hanya didatangi dari Pihak Puskesmas hanya sekali dua Minggu. Sementara dengan jumlah dan latar belakang para Warga Binaan sangat dibutuhkan kesiapsiagaan Tim Medis di LAPAS tersebut. ” Salah satu lagi yang sangat dibutuhkan di LAPAS ini yaitu Tenaga dokter ataupun Perawat di bidang kesehatan yang senantiasa siap siaga. Karena Warga Binaan juga sangat butuh pertolongan jika sedang mengalami saki”. tambah Japaham Sinaga.
Diakhir bincang bincang penuh keakraban tersebut , Japaham Sinaga berharap melalui pemberitaan KoranJokowi.com Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Hukum dan HAM dapat memberikan perhatian dan atensi untuk Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B.
Inti dari hasil pertemuan dan Fakta Lapas / Rutan tersebut , kekurangan Petugas Jaga, dan Tenaga Medis belum ada selama ini di Lapas tersebut. Mungkin sebuah Medali Emas pun belum sebanding dengan upaya dan result kinerja Kalapas.
‘…. Sititi ma sihompa golang-golang pangarahutna, Otik so sadia sipanganon na hupatupa hami. Ba sai godang ma pinasuna……. Aamiin, Mauliate! (Delon S/Tim)
Be the first to comment