Belum 100 Hari Kerja, 4 Pembantu Presiden Bikin Gaduh.
‘ RESHUFFLE AJA !?”
Koranjokowi.com, OPINi:
Euforia adalah perasaan gembira atau perasaan senang seseorang dimana jika salah ‘kamar’ akan menjadi patologis (ekstrim/ab-normal dsb) dan berdampak negatif terhadap dirinya maupun orang lain. Jika kita amati dalam 100 hari kerja Kabinet Merah Putih (KMP) ada beberapa ‘pembantu presiden & wapres’ yang terkena euphoria; Menteri, wamen, staf khusus dsb.
Saya teringat saat anak-anak saya mulai belajar berjalan , ada Euphoria disana, apalagi saya pakaikan sepatu yang berbunyi, ‘nyet nyot nyet nyot. Maka dia akan berusaha banyak jalan bahkan mencoba berlari agar bunyinya semakin meriah , sehingga lupa menjaga keseimbangan tubuh, kejedot meja atau terpleset. Baru dia akan hati-hati . Atau ini juga terjadi di film film cowboy lawas dimana banyak cowboy jika keluar bar atau memasuki wilayah baru pastinya mereka memainkan pistol-pistolnya sebagai tanda mereka ‘penguasa hingga kemudian terkapar disaat bertemu ‘Django.
Apakah ke-4 pembantu presiden Prabowo dan pembantu kita dibawah ini termasuk yang ‘euphoria?
1.Mayor TNI Teddy Indra Wijaya ,
dia masih aktif sebagai TNI namun (juga) menjabat sebagai Sekretaris Kabinet (Sekab). Ini memunculkan kegaduhan, kalau pun ini adalah hak prerogratif Presiden namun idealnya harus memilih, lanjut sebagai TNI atau Sekab?, beberapa kali kita melihat Teddy masih ‘limbung’ menempatkan diri diruang publik, Sekab atau ajudan.
Seorang netizen,akun @IndraD*****, Minggu (20/10/2024) menuliskan, “Gila Mayor Teddy langsung promosi dari mayor jadi seskab (setara jendral bintang 4). Umur masih 35, sementara temen2 seangkatannya akmil 2011 masih jabat wadanyon, kasi, kaur, atau masih pada mau persiapan sekolah sesko,” tulis akun tersebut.
Hal serupa disampaikan juga oleh Direktur Eksekutif Setara Institut – Halili Hasan, dia mengatakan jika melihat dalam kerangka keberlanjutan reformasi TNI, pengangkatan Mayor Teddy melanggar ketentuan Pasal 47 ayat (1) UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Jika saya jadi Teddy saya akan terus berkarir di TNI – AD , lupakan Sekab.
2.Menteri HAM – Natalius Pigai
juga membuat gaduh dengan pernyataannya yang meminta anggaran di kementeriannya jadi Rp.20 Triliun dari yang tersedia > Rp. 64 Miliar dan jauh dari apa yang diharapkan Natalius Pigai. Keinginan Rp.20 triliun itu supaya kebijakan Presiden Prabowo di bidang HAM bisa terealisasi, aku Pigai. Atau visi Prabowo dalam bidang HAM tak akan terwujud.
DPRRI pun bereaksi, saat rapat Komisi XIII DPR dan KemenHAM (Rabu, 30/11) lalu, Natalius Pigai dicecar Ketua Komisi XIII DPR – Willy Aditya tentang usulan penambahan anggaran menjadi Rp.20 triliun. ”Ya kami dalami dulu, ini serius apa bagaimana karena itu dilontarkan saat sambutan. Urusan HAM itu sangat luas. Mengingat HAM merupakan hak mendasar bagi seluruh warga negara tanpa pandang bulu. Kalau dari perspektif HAM, semua HAM ya, makan bergizi juga HAM, pendidikan 20 persen juga HAM, kesehatan juga HAM, HAM kan menjadi fundamental rights,” ucapnya.
3.Menteri Desa dan Daerah Tertinggal – Yandri Susanto
juga membuat gaduh karena ketahuan menggunakan kop surat kementerian yang ia pimpin untuk acara pribadi. Dia pun minta maaf ke publik, “Begitulah kelakuan yang mengaku aktivis dan politisi, tapi faktanya hanyalah pengejar dan penimat jabatan,” demikian statemen said Didu menanggapi hal ini
.
Belum juga kita menghela nafas panjang atas ke-3 hal diatas
Lalu kemudian muncul kegaduhan baru akibat prilaku GUS MIFTAH, yang cilakanya saat ini menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bd.Kerukunan Beragama & Pembinaan Sarana Keagamaan. Ini bukan bicara bahwa dia juga pengkhotbah, ini juga bukan bicara bahwa prilaku melecehkan penjual teh – bernama Sunhaji warga Desa Banyusari, Grabag, Kab.Magelang dalah kebiasaannya yang suka bercanda.
“Es tehmu jik okeh ora (es tehmu masih banyak enggak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), ‘Guoblok.. !!“ Dolen ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, nanti kalau masih belum laku, ya sudah, takdir),” sambungnya. Pernyataan Miftah itu pun diikuti gelak tawa dari sejumlah orang yang ada di atas panggung
Setelah ‘dirujak’ netizen, Gus Miftah pun minta maaf melalui medsos dan menemui langsung Sunhaji dirumahnya, pastinya sambil membawa ‘rombongan media’. Namun sampai pagi ini tidak kita temukan 3-4 orang lainnya yang dipanggung itu juga meminta maaf, atau cukup diwakili Gus Miftah?, Netizen khususnya emak-emak garis keras sepertinya tidak memberi ruang lagi kepadanya. Kalau pun kemudian dia memberikan ‘tiket’ umroh kepada Sunhaji dan keluarga dsb. Medsos semakin meriah dengan berbagai narasi dan visualisasi agar Presiden Prabowo ‘me-reshuffle’-nya sebagaimana ke-3 pembantu lainnya.
@koranprabow0
…… Dan benar , ini tidak stop disini, netizen khususnya emak – emak terus menggempur Gus Miftah, apalagi terlihat dia kurang ‘ramah saat meminta maaf melalui medsos maupun saat bertemu Sunhaji… bahkan netizen pun ‘menggelar’ semua prilaku lamanya. salah satunya kasus ‘Toyor Kepala Istri’, yang terjadi Oktober 2023 lalu, dimana Gus Miftah didepan publik ‘menoyor kepala istri-nya. dan …buuummm… jadi viral lagi. Ditambah sumpah – serapah ‘emak emak garis keras pastinya. Gus Miftah tetap pada sikapnya jika dia bercanda.
Teman-teman Relawan Jokowi, Prabowo & Gibran,
Kita berharap Presiden Prabowo paham dan mengambil sikap tegas atas ke-4 pembantunya ini, karena jika didiamkan akan menjadi badai. Ini juga sebagai warning kepada para pembantu lainnya (menteri, wamen, stafsus dsb) agar tidak ‘norak seperti anak yang baru pakai spatu bunyi atau serupa kumpulan cowboy yang baru mabok. Suara 58% di pilpres 2024 sehingga Prabowo-Gibran menang juga berasal dari suara kita sebagai netizen garis lurus , bukan hanya dari parpol pendukung.
‘Paham ya arahnya kemana?
‘Ayo pak presiden waktunya unjuk gigi….
‘wkwkwkwkw…
(Red-01/foto.ist)
Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi thn.1401–1521 & Raja Mataram thn.1613-1645
- “NOTA KESEPEMAHAMAN YMPHL & LPPFBDH MAMPU MERINGANKAN KERJA PRESIDEN PRABOWO ?”
- Arief P.Suwendi, “JATENG KANDANG GEMOY & PARTAI COKLAT?”
- Denny,Q.Miing,”JOKOWI SEMAKIN POPULER DIMATA PEMBENCINYA !?”
- “RUMAH SAKIT & BPJS DI JAWA TENGAH MENOLAK PASIEN HEMODIALISIS ?”
- Ravelware Technology; Satu-Satunya Startup Deep Tech Indonesia di Top-100 Most Innovative Companies Entrepreneurship World Cup 2024
- “JIKA FATWA MUI KURANG AMPUH, KIRIM SAJA KUMBAKARNA, MISTER PRESIDENT !?”
- Pelaku Korupsi Timah Rp.271 Triliun, itu memang maling. Bukan Robinhood ya!
- Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM. “Yayasan Merah Putih Hijau Lestari & Semangat Ras Austronesia di Green-Sustainable Thn.2025-2029”
- “JABATAN GANDA MAYOR TEDDY MASIH DIPERTANYAKAN ?”
- Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM, “Yayasan Merah Putih Hijau Lestari & Insinerator B3”
@koranjokowi.com
@koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
FB KORANPRABOWO : https://www.facebook.com/share/15Vf3QRqxB/
Prabowo – Jokowi, Dua Bilah Pribadi Dalam Satu Keping NKRI ?
Koranjokowi.com, OPINi: (Red-01/Foto.ist) Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966 Lainnya, @koranjokowi.com @koranjokowi https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/ ), “MUCHTAR PAKPAHAN PEJUANG BURUH ASAL SIMALUNGUN” Ronni B.Baron, Sumsel. “Mengapa Pagar Alam tidak menarik dalam hal investasi ?” Budi […]
Be the first to comment