
MASJID SRIWIJAYA PALEMBANG SUMSEL BERDANA RP.130 MILYAR ITU KINI MENELAN KORBAN, “O’OOO…KAMU KETAHUAN ”
KoranJokowi.com, Bandung : Saat di Palembang lalu, saya sudah mendengar ‘dahsyatnya gosip terhadap Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (AN) yang diduga banyak tahu tentang anggaran Pembangunan Masjid Srwijaya senilai Rp.130 milyar yang berasal dari hibah Pemprov Sumsel 2015 dan terindikasi sarat ‘sulap menyulap angka.
Dan benar saja, akhirnya AN pun diperiksa di Kejaksaan Agung dalam kasus dugaan korupsi hibah Masjid Sriwijaya Palembang (4/5) lalu sebagai saksi , maklum saat itu beliau menjabat sebagai Gubernur Sumsel. Pemeriksaan tersebut dilakukan oleh 3 Jaksa Penyidik dari Kejati Sumsel selama 2 jam dengan 25 pertanyaan. AN tiba pkl.09.00 dan keluar Kejagung pkl. 14.00.
Sebelumnya (23/4), Kejati Sumsel telah menyita asset milik tersangka Eddy Hermanto – Ketua Umum Panitia Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya. Penyitaan dilakukan sebagai jaminan, jika tersangka terbukti melakukan perbuatan merugikan negara dalam perkara tersebut, maka aset berupa mobil dan ruko yang disita akan dilelang.
AN sempat tidak datang saat pemanggilan pertama (6/4) karena ada kesibukan lain di DPRRI, perkembangan terkahir lainnya, KASUS INI TELAH MENELAN KORBAN, buktinya Kejati Sumsel telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka dalam kasus ini; Ketua Panitia Pembangunan Masjid Sriwijaya Palembang Eddy Hermanto dan kuasa KSO Dwi Kridayani. Dua tersangka lainnya ialah Ketua Panitia Divisi Lelang Syarifudin, Project Manager PT Yodya Karya sebagai kontraktor Yudi Arminto. (O, oooo…. kamu ketahuan, aye !)
Pembangunan masjid dengan luas lahan 20 hektare (ha) itu sejak awal dianggap masyarakat dianggap berlebihan karena menelan dana Rp.130 milyar, apalagi berasal dari hibah Pemprov.
Semoga AN aman aman saja,
Uhuuk, uhuuk, uhukkk…
MAAF BATUK, BROW.
(Red-01/Foto.ist)
Be the first to comment