Khrisna, Banyuwangi, “KoranJokowi Dukung Gus Makki-Ruchi Th.2024-2029?”

Khrisna, Banyuwangi,

“KoranJokowi Dukung Gus Makki-Ruchi Th.2024-2029?”

Koranjokowi.com, OPINi :

Pemilihan kepala daerah (Pilkada atau Pemilihan kepala daerah) di Indonesia adalah dilakukan secara langsung oleh penduduk daerah administratif lokal yang memenuhi syarat calon. Pemilihan kepala daerah dilakukan satu paket bersama dengan wakil kepala daerah baru lainnya dalam Perjalanan hidup

Dahulu sebelum tahun 2005 kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD),namun Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kepala daerah dipilih secara langsung oleh rakyat melalui Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah atau disingkat Pilkada. Pilkada pertama kali diselenggarakan pada bulan Juni 2005,

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau jalannya panen raya padi di Kelurahan Baji Pamai, Kecamatan Maros Kota, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dok: Humas Kementan

Pemilu ini  digelar secara serentak di beberapa daerah di Indonesia untuk memilih DPRD Provinsi (DPRP) dan DPRD Kabupaten/Kota (DPRK) Pada saat itu, UU Pemilihan Kepala Daerah masih dalam proses penyusunan, untuk sementara waktu kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Pemerintah eksekutif dan legislatif telah menyepakati pilkada serentak untuk daerah-daerah yang akan habis masa jabatannya pada tahun 2015 dan semuanya diselenggarakan pada 9 Desember 2015. Daftar wilayah yang akan menjalankan pilkada serentak yaitu ; 9 provinsi dan 260 Pilkota/kabupaten termasuk kab. Banyuwangi yang diselenggarakan pada Rabu, 9 Desember 2015

Saat itu hanya ada 2 paslon, yaitu : Pertahana, Bupati Azwar Anas – Wabup Yusuf Widiatmoko, S.Sos. (21 Oktober 2010 –  17 Februari 2021) melawan Paslon Sumantri Soedomo –Sigit Wahyu Widodo kemudian Anas-Yusup melenggang hingga 2 periode. Karena dihadang UU Pemilu, Anas tidak dapat lagi hingga 3 periode.’Eheheh.

Hingga kemudian kursi Bupati ini diduduki sang istri, Hj. Ipuk Fiestiandani, S.Pd. yang berpasangan dengan Sugirah melawan paslon  Yusuf WidyatmokoMuhammad Riza Aziziy.

Kini Ipuk-Mujiono  dengan dukungan 16 parpol akan melawan Gus Makki – Ali Ruchi yang hanya didukung 2 parpol (PKB & PBB), “Namun jangan lupa saat Anas – yusup menang Pilkada th.2010 & 2015  lalu ada peran besar PKB juga didalamnya dimana PKB saat ini menjadi pendukung Gus Makki-Ruchi. Saya bangga kepada paslon ini , kalimat  mereka yang terdengar sampai Jakarta adalah ‘”Semakin kami dianggap underdog,  kami akan buktikan itu”. Ini pesan penuh makna,  maka Ipuk-Mujiono jangan lengah, karena Gus Makki-Ruchi itu banyak KONCO yang mungkin saja selama 15 tahun itu tidak terlayani Pemkab, mereka akan bersatu. BANTER untuk menolak stagnasi demokrasi dan politik di Kab. Banyuwangi”, jawab PimRed saat diminta tanggapan soal ini

Kemudian saya diminta ingat akan peristiwa heroik sebagaimana tulisan sebelumnya dimana 17 pejuang Indonesia dari ALRI  yang bertempur  melawan Belanda tiada henti hingga 10 jam lamanya dan  kesemuanya gugur .  Mereka gugur secara terhormat. Mereka berjuang bersama sesama Teman/Sahabat penjaga Merah-putih dan bersikap keras dan tegas serta berani untuk sebuah kebenaran dan kemuliaan. Dan ini yang tidak dimiliki Belanda saat itu, mereka terlalu percaya diri dengan kapal perang modern yang mereka punya. Hingga mereka lengah dan mundur dari pertempuran.

KONCO dalam KBBI – Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti Teman/sahabat

adapun BANTER adalah keras

Untuk mengisi kursi Bupati Banyuwangi ke-29 yad, sejak  era Bupati ke-1 , Temenggung Wiroguno I
(alias Mas Alit) th.1773-1782 lalu. Diperlukan sosok yang ber-sahabat , yang tiada sekat baik lintas agama dsb juga berani demi rakyat.  Saat ini jumlah DPT Kab. Banyuwangi >  1,341.678 orang,  5.135 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan  tersebar di 217 desa dan Kelurahan itu didominasi usia muda 

PASTINYA MEREKA MENGINGINKAN PERUBAHAN MANAJEMEN POLITIK

SEHINGGA SUARA – SUARA TERLUPAKAN AKAN MUNCUL KEMUDIAN

Sebelum menutup, PimRed mengatakan, “Yen urip mung isine isih nuruti napsu, sing jenenge mulya mesti soyo angel ketemu. Jika hidup masih dipenuhi dengan nafsu untuk bersenang-senang, yang namanya kemulyaan hidup akan semakin sulit ditemukan”, kemudian menutup seluler.

Saya diam , karena yang saya tahu PimRed asli Jawa barat kok bisa bahasa jawa?
‘Agh, sudahlah

‘KONCO. BANTER !!

(Khrisna-Yu2n/Red-01/Foto.ist)

Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie

Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966

 

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
Lainnya,

Kabar Banyuwangi, SEJAK  1945 & PILKADA 2024. “DUKUNG PASLON IPUK-MUJIONO ATAU  GUS MAKKI – ALI RUCHI?”

Tentang RedaksiKJ 3939 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan