
POTENSI DESA PATIH AMBALAU SINTANG KALBAR YANG DI-SEPELEKAN PEMDA !?
KoranJokowi.com, Sintang, Kalbar : Servinus Suadi, adalah mantan kades desa Patih Jepara periode tahun 2014 / 2019. Kecamatan Ambalau kabupaten Sintang Kalbar. Ketika di mintai keterangan terkait dengan program program kerja yang pernah dilakukan selama menjabat sebagai kepala desa waktu itu, mengatakan. “Pada waktu itu saya pernah mengajukan proposal melalui kesepakatan bersama dengan masyarakat yang di tuangkan ke dalam Rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes ). yang menjadi dasar acuan utama yang harus diprioritaskan untuk pembangunan desa Patih Jepara, memperjuangkan pembangunan PLTMH salah satunya karena potensi debit air lebih banyak dan sangat menunjang program yang akan dilaksanakan, semua telah disampaikan saat Musrenbang tingkat desa dan kecamatan, sehingga wajib dilakukan dan ditindak lanjuti oleh pemerintah kecamatan ke kabupaten. Namun hingga berkahir masa jabatan, hal itu tidak terealisasikan. Maka melalui KoranJokowi.com kiranya hala ini dapat tersampaikan”
Masih kata Servinus, program kedua adalah tentang perlunya jembatan gantung penghubung antara Desa Patih Jepara dengan desa pulou Sabhang, mengingat desa yang berdekatan melintas arus sungai yang deras dan begitu besar sedangkan jalan yang ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 1, KM. Menurut nya jembatan penyeberangan sungai ini sangat penting bagi kedua desa yang berdekatan, sejak tahun 1978 / 2013 anak – anak sekolah SD dari desa Patih Jepara kala itu masih Dusun masih desa penyatuan, anak berangkat sekolah ke SDN no 05 Nanga Sepan berjalan kaki harus mempertaruhkan nyawa mengembang arus sungai yang begitu deras pada saat musim hujan, terkadang tidak bisa di lewati.
Diakhir pertemuan Servinus mengatakan semua upaya telah dilakukan termasuk berkirim proposal melalui Dinas perhubungan, pertambangan, dan energi kabupaten Sintang, yang tembusannya di sampaikan kepada Anggota DPR RI Dapil 2 Kalbar,dan DPRD dapil dapil Serawai Ambalau. Namun tidak juga terealisasi.
Di kawasan ini terdapat pula potensi sungai yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan sangat unik untuk di jadikan sebagai tempat wisata daerah Kab.Sintang karena memiliki keistimewaan keindahan dan punya sejarah tersendiri, pada waktu musim kemarau terlihat bentangan batu ampar yang membentang sepanjang kurang lebih 300 meter, dan air terjunnya. (F.Luwi)
Daerah terisolir seperti inilah yg seharusnya ditopang serta dikelola SDA nya.
Berharap kepada pemerintah untuk melihat dan memperhatikan setiap potensi yang ada di seluruh desa sekecamatan Ambalau.
#KAMIINGINMEMBANGUN