WAKIL BUPATI KUANSING, “KAMI KAYA AKAN BAHASA DAERAH”

WAKIL BUPATI KUANSING, “KAMI KAYA AKAN BAHASA DAERAH”

KoranJokowi.com, Teluk Kuantan, Riau : Indonesia secara umum dan Kuansing secara khusus, kaya akan bahasa daerah. Oleh sebab itu, adanya Sosialisasi Pelayanan Profesional Bidang Bahasa dan Hukum serta Strategi Pelestarian Bahasa Daerah ini , Kamis (24/6) di ruang multimedia kantor Bupati Kuansing menjadikan bagian dari kontribusi aktif positif untuk pelestarian bahasa daerah namun tetap mengedepankan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Sebagaimana hal ini disampaikan Drs.H Suhardiman Amby, MM – Wakil Bupati Kuansing saat acara ini.

Teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada,

Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau, Yang juga disebut/dikenal dengan nama ‘Rantau Kuantan atau sebagai daerah perantauan orang-orang Minangkabau (Rantau nan Tigo Jurai). Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Kuansing menggunakan adat istiadat serta bahasa Minangkabau. Kabupaten ini berada di bagian barat daya Provinsi Riau dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Indragiri Hulu.

Kabupaten Kuantan Singingi berada pada wilayah perbatasan 3 Provinsi, yaitu Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Barat.  Secara administrasi Kabupaten Kuantan Singingi dibagi 15 kecamatan, 11 kelurahan dan 218 desa. Kecamatan dengan jumlah desa terbanyak adalah Kecamatan Kuantan Mudik, yaitu sebanyak 23 desa dan paling sedikit terdapat di Kecamatan Pucuk Rantau sebanyak 10 desa. Kecamatan dengan luas wilayah terluas adalah Kecamatan Singingi (1.953,66 km2), kemudian diikuti dengan Kecamatan Singingi Hilir (1.530,97 km2).

Dalam arahannya, Wabup Suhardiman mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini. Ke depan berbagai produk hukum daerah seperti Ranperda, Perbup dll bisa di susun berdasarkan kaidah bahasa yang benar sehingga mudah di pahami oleh masyarakat, jelasnya.

Sementara Kepala Balai Bahasa Riau, Drs.Muhammad Muis,M.Hum berterimakasih dan mengapresiasi atas kehadiran Wabup Kuansing dan jajaran. Pihaknya siap membantu jika pemkab Kuansing membutuhkan ahli bahasa dalam menyusun peraturan daerah, peraturan bupati dan produk hukum daerah lainnya, jika dibtuhkan. Inilah salah satu tujuan digelarnya kegiatan ini, ujarnya.

Hadir pada acara tersebut, perwakilan Polres Kuansing , Kejaksaan , Pengadilan, KPU dsb acara ini hasil kerjasama dengan Bagian Hukum Setda Kuansing

Teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada,

Selain kaya akan bahasa daerah, Kab.Kuansing pun memiliki kekayaan adat budaya, diantaranya adalah PACU JALUR, sebuah perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kir-kira 1,3 m s/d 1,5 m, dalam bahasa penduduk setempat, kata Jalur berarti Perahu. Setiap tahunnya, sekitar tanggal 23-26 Agustus, diadakan Festival Pacu Jalur sebagai sebuah acara budaya masyarakat tradisional Kabupaten Kuantan Singingi,Riau bersamaan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pacu jalur biasanya dilakukan di Sungai Batang Kuantan. Hal ini tak lepas dari catatan panjang sejarah, Sungai Batang Kuantan yang terletak antara Kecamatan Hulu Kuantan di bagian hulu dan Kecamatan Cerenti di hilir, telah digunakan sebagai jalur pelayaran jalur sejak awal abad ke-17. Dan, di sungai ini pulalah perlombaan pacu jalur pertama kali dilakukan. Sedangkan, arena lomba pacu jalur bentuknya mengikuti aliran Sungai Batang Kuantan, dengan panjang lintasan sekitar 1 km yang ditandai dengan enam tiang pancang.

Semoga pandemi Covid 19 cepat berlalu sehingga Festival Pacu Jalur yang biasanya dilaksanakan bulan Agustus setiap tahunnya, dapat terlaksana di Agustus 2021 mendatang, amin.

MENGENAL SOSOK WABUP KUANSING

H Suhardiman Amby MM lahir di Pulau Panjang Hilir 16 Juli 1969, berdomisili di Desa Pulau Panjang Hulu, Inuman Kabupaten Kuantan Singingi ini, juga memiliki jejak di berbagai organisasi-organisasi Daerah dan luar Daerah.

Di tahun 1990-2000 dirinya berperan sebagai Ketua Umum LSM AMAR, Wakil Ketua Dewan Pimpian cabang Partai Kembangkitan Nasional Indonesia pada tahun 2003-2007, Ketua Umum Wilayah Riau Pemuda Reformasi (PRI) pada tahun 2004-2007, Sekretaris DPD KNPI Propinsi Riau pada Tahun 2008-2011, Ketua Dewan Pengurus Partai Kebangkitan Nasional Ulama pada Tahun 2009-2019, dan kemudian Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kuantan Singingi pada Tahun 2019-2020.

Sejumlah jabatan pada lembaga lain juga pernah diembannya yaitu Anggota DPRD Provinsi Riau di Tahun 2004-2009 dan juga di Tahun 2014-2019.

(Rowandri/Foto.ist)

Tentang Koran Jokowi 4116 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan