Relawan Jokowi Diantara Relawan Covid 19. “AHAHAHA…”

Relawan Jokowi Diantara Relawan Covid 19. “AHAHAHA…”

KoranJokowi.com, Bandung:  Tersebutlah di Kota Sparta, sebuah kota sederhana di zaman Yunani Kuno < 480 Masehi. Dimana  juga disebut Kota satu-satunya di Yunani yang tidak mempunyai tembok pertahanan. Para laki-laki Sparta adalah tembok pertahanan yang terhebat Dalam mempertahankan kota mereka mendidik anak anak sejak usia 7 tahun dilatih menjadi tentara dengan pendidikan keras, mereka akan dijadikan Hopiteles (Tentara khusus).

Sedari kecil, mereka dilatih untuk berhadapan dengan cuaca ekstrim dan bertarung dengan binatang buas. Hal tersebut sengaja dibiasakan agar masyarakat Sparta mengenal kerasnya hidup dan memiliki mental dan fisik yang kuat dan meyakini mereka adalah keturunan langsung dari Hercules

Pasukan Sparta adalah pasukan terkuat di dunia. Setiap prajurit Sparta bisa mengalahkan beberapa prajurit terbaik dari kerajaan lain sekaligus. Bahkan ini terbukti saat Perang besar Thermopylae yang legendaris (480 M), 10.000 prajurit Sparta menghadapi 2 juta lebih tentara , dalam arti 1 SPARTA LAWAN 200 ORANG MUSUH !?

Ini yang sebetulnya terjadi  juga dengan hadirnya RELAWAN JOKOWI sejak PIlgub DKI Jakarta tahun 2012 lalu hingga saat ini, merekalah SPARTA-NYA JOKOWI. Yang akan terus bersama beliau sejak ‘mengantar ke kursi Gubernur DKI Jakarta dan kursi RI-1 tahun 2014 dan tahun 2019 lalu.

Pastinya dengan catatan tertentu , karena kita bicara RELAWAN JOKOWI NON-PARTISAN, bukan yang difasilitasi Parpol tertentu, karena merekalah yang lebih ‘Hardwork hingga saat ini.

Bagaimana di era Pandemi Covid 19 sejak Maret 2020 lalu?, mereka tetap ada kalau pun tidak ter-expose , mereka bergerak dengan ‘gerilya, melalui media media online Non Mainstream , Blogger, Youtuber, Twitter,  rumah ibadah, komunitas jalanan,  dsb. Kalau pun tidak terkomando, mereka mempunyai gerak juang yang berbeda satu sama lainnya, small-fight, small-publication and small-operational. 1 SPARTA = 200 MUSUH. ‘Uhuy..

Mau bukti, bolehlah kita lihat gerak-juang dari ‘Trio Wekwek’ Jimmy Hongrius,  Widiarta Wirawan (Bibib) dan Jerry A Hongrius yang juga  para Founder KoranJokowi.com, Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi 2013) dan Aliansi Wartawan Non-Mainstream Indonesia (Alwanmi).

Sebelum ada organisasi apapun yang bernama Relawan Covid 19, mereka sejak Maret 2020 telah ‘turun gunung dengan biaya sendiri. Beberapa Rumah sakit swasta maupun RSUD banyak yang menjadi mitra-kerja mereka, khususnya RSUD Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Setangguh-tangguhnya SPARTA-NYA JOKOWI, mereka pun harus tunduk pada COVID 19, Bibib lebih awal ambruk, menyusul JUni 2021 lalu Jerry. ‘Apapun Tuhan meminta mereka untuk istirahat, waktunya memikirkan kesehatan sendiri. Ahahaha…

Jimmy dan Bibib yang juga baru sembuh, kini sudah  aktif lagi di Corona Buster, Relawan Nasional Lawan Covid 19 (RNLC 19), bersama Kris Budihardjo, Ketua Umum dan teman teman lainnya lagi. Bahkan kemarin aksi mereka di Kebon Kosong Kemayoran Kamis 22 Juli 2021 pun  dihadiri Kepala Staf Kepresidenan – Jenderal TNI Purn Moeldoko.

” Kesuka-relaan, kesuka-relawanan itu bersumber dari niat dan ikhlas. Dalam ajaran agama apapun itu menjadi kewajiban baik sebagai umat beragama maupun makhluk sosial . Termasuk dalam agama yang kami yakini, ini disampaikan dalam Yosua 24:14 kalau tidak salah ya, yang intinya, “….  Takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah Allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN”, menjadi Rllawan Jokowi, Relawan Ahok atau C19 pun bagian terkecil dari ibadah, semoga bermanfaat”, demikian Bibib saat diminta tanggapan.

Maka Jimmy dan Bibib pun secara ikhlas mengikuti aksi  Gerakan Bersama Dari Pintu Ke Pintu Wajib Masker Covid 19, yang nantinya akan menjadi aksi nasional. Untuk awal targetnya adalah 200 Kelurahan di seluruh Indonesia yang memiliki penduduk Padat, seperti salah satunya di Kemayoran ini sekaligus tempat  Launching perdana yang secara simbolis, sekaligus pembagian masker oleh Jenderal Moeldoko kepada Ibu-Ibu PKK perwakilan dari 6 Kelurahan di Kemayoran.

Dalam sambutannya , Jenderal Moeldoko mengapresiasi kerja cepat dari Relawan Nasional Lawan Covid 19 (RNLC 19), karena persoalan Covid 19 ini tidak bisa diselesaikan oleh Pemerintah sendirian, dan dengan adanya aksi nyata seperti RNLC 19 adalah bentuk partisipasi Relawan dan masyarakat dalam  membantu pemerintah membasmi Pandemi Covid 19.

Usai menyerahkan secara simbolik pendistribusian masker kepada warga di Kemayoran, masih kata Jimmy dan Bibib,  rombongan pun  meninjau dapur umum di wilayah Cempaka Putih Barat Jakarta Pusat yang memproduksi 300 -500 Porsi, makan Pagi, siang dan Malam, dan didistribusikan kepada para Penderita Covid 19 yang melakukan Isolasi Mandiri dirumah, dan di Rumah Sakit dilingkungan sekitar.

Itu kemarin, hari ini (23/7) Jimmy telah berada lagi di suatu tempat lainnya untuk melakukan aksi yang sama. “Terima-kasih atas upaya dan perhatian RNLC 19  kepada masyarakat yang membutuhkan karena aksinya di mulai dari hulu dari tempat yg paling tdk di perhatikan”, demikian Jimmy menirukan Irwan – Warga Kebon kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Jimmy pemilik usaha tour travel harus segera banting-stir sejak C19 datang, termasuk usaha ‘coffe shop bersama teman-temannya harus ‘tiarap. “Rejeki mah dari mana saja, nyantai “, jawabnya saat ditanya kelanjutan usahanya itu.

Keprihatinan atas meningkatnya jumlah Tenaga Medis yang meninggal, menambah semangat Jimmy untuk terus andil dalam pandemi C19. “Pandemi tidak tahun kapan berakhir, yang bisa kita lakukan adalah memutus penyebarannya, banyak cara telah dilakukan Presiden Jokowi dan Satgas C19; sejak mulai 3M, Vaksinasi, PPKM dsb. Hal lain peningkatan meninggalnya  jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal pun meningkat, kalau tidak salaha hingga akhir Juni 2021 lebih dari  974 orang. Yang dokter sekitar  374 orang, perawat 311 orang, bidan 155 orang, disusul beragam profesi nakes lain. Indonesia pastinya pastinya kekurangan Nakes C19 kalau pun ada dropping dari TNI-Polri, maka kami berharap Relawan Jokowi ambil andil sebagai Relawan C19″, kata Jimmy.

Dimana Bibib?, dia absen karena aktifitas kantornya perusahaan dealer /showroom Motor Listrik di Kelapa Gading Jakarta utara sudah mulai ‘on . “Iya kang lagi beres beres kantor nih, nanti bantu info kan keteman lain tentang produk Motor listrik disini ya kang?”, jawab Bibib. ‘Syip..

Bibib di internal KoranJokowi.com dikenal sebagai ‘Pilot pesawat tempur, link – link berita dari relawan dibawa terbang oleh pesawatnya, kemudian dijatuhkan di target – target tertentu selayaknya menjatuhkan ‘bom. Maka berita2 atau informasi apapun akan cepat sampai disasarannya , baik kalangan istana, kementerian, lembaga tinggi negara, pejabat public, eksekutif , legislative, BUMN dsb. Juga disebut sebagai ‘Pilot Arogan’, karena jam kerjanya suka suka, bisa siang bisa juga subuh dini hari dimana para pejabat masih sedang ‘tidur lelap. Ahahaha..

Apa nama pesawatnya Bibib?, , sederhana saja, “Twitter, Ahahaha…!!”

Dimana Jerry?, Founder KoranJokowi.com, AkarJokowi 2013 dan Alwanmi ini masih ‘bedrest dirumah, “Sudah hari ke-14 nih, sedang recovery pasca terpapar C19, udah gatel aja kang ‘pingin turun lagi kelapangan.Ahaha..”,  katanya melalui seluler.

Saat ditanya berapa orang yang telah dibantu sejak aktif sebagai Relawan C19  Maret 2020 lalu, dia tidak mau menghitung berapa orang yang sempat dia bantu sampai Juni 2021 lalu, dengan lengkap APD dia menjemput sendiri pasien yang katagori ‘lemah ekonomi’ untuk dibawa naik mobilnya ke rumah sakit rumah sakit yang menjadi mitra-kerjanya. Ya, Jerry bekerja sendiri jika JImmy dan Bibib berhalangan.  SPARTA !

“.. Awalnya memang agak grogi, namun karena istri juga adalah Nakes di RSUD, semua berjalan lancar. Kemudahan pelayanan pasien C19 itu jika pasien memang mempunyai kartu BPJS, itu lebih efektif. Namun sering juga saya  harus sekuat tenaga menjadi fasilitator pengurusan BPJS bagi mereka yang tidak punya. Sedangkan waktu terus berjalan, hidup atau mati. Sehat atau sekarat. Kalau bukan kita terus siapa yang mau urus dalam situasi seperti ini, apalagi jika sudah positif C19, keluarga pun tidak bisa dekat”, kata Jerry.

“Jadi sekarang masyarakat baru paham bagaimana BPJS-nya Presiden Jokowi itu membantu banyak orang di pandemi C19, sebagaimana Vaksinasi yang awalnya pro-kontra ‘Halal haram-nya’ sekarang semua harus menerima kenyataan bahwa Vaksinasi pun adalah bagian dari upaya pemerintahan Presiden Jokowi melawan C19. Kita bisa lihat bagaimana masyarakat demikian semangat untuk antri vaksin dosis 1-2,  termasuk ketaatan kita terhadap program PPKM, kawal saja Bansos-nya agar sampai ke masyarakat dengan benar dan cepat, daripada demo-demo yang malah menambah kerumunan dan terciptanya klaster C19 baru. Terimalah semua itu dengan baik”, jawab Jerry.

“Masih mau main tunggal sebagai Relawan C19?”, tanya saya.

“Iyalah….”

Ahahahah, oke lagh kalow begitu.

(Red-01/Foto.ist)

Other sources,

Langkah yang cepat, hasilnya sangat… – Jerry Augustinus Hongrius | Facebook

Tentang RedaksiKJ 3706 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

1 Trackback / Pingback

  1. Yth Presiden Jokowi, 300 Perusahaan di DKI Jakarta Masih Belum Mematuhi Saran Disnakertrans DKI Jakarta !? - KORAN JOKOWI

Tinggalkan Balasan