Jokowi3Periode , 4 X Amandemen UUD 1945; “GUNTUR SOEKARNOPUTRA & BAMSOET SETUJU ?”

KoranJokowi.com, Bandung : Saya ingat dalam tulisan Guntur Sukarnoputra (Om Gun/Mas Tok) jilid-6 lalu tgl.16 Juli 2021 dalam judul Diary, GUNTUR SUKARNOPUTRA 1944- 2021 – (6), “ RIBUT-RIBUT JOKOWI PRESIDEN 3 PERIODE “, secara pribadi saya membaca beliau ini 50:50 dengan tagline #Jokowi3Periode yang terus kita gencarkan sejak tahun 2019 lalu. Ini pati ada alasan dasar mengapa kita bersikap demikian, karena banyak eksekutif, legislatif, kepala daerah hingga tingkat kepala desa yang ‘berlawanan arah dengan kebijakan kebijakan Presiden Jokowi,yang sama citanya dengan alm.Bung Karno sebagaimana tertuan dalam PANCASILA , namun disaat banyak diantaranya masuk penjara karena korupsi hingga karena ‘nyabu. ‘Bung Karno pun kami rasa menangis melihat ini semua…

Om Guntur tidak menolak atau memerintahkan kami STOP memviralkan #Jokowi3Periode, ditulisan itu beliau hanya menekankan para Relawan Jokowi agar terus ikut mensosialisasikan kebijakan kebijakan Presiden Jokowi dalam mencegah perkembangan pandemi Covid 19 , sekali lagi, kami tidak melihat ada narasi atau apapun namanya yang mengatakan agara Relawan Jokowi STOP memviralkan #Jokowi3Periode.

Juga pada jilid ke- 8 “HUJAN KRITIK UNTUK PRESIDEN JOKOWI” tgl 16/8 lalu ada beberapa kali Om Guntur menyampaikan kekecewaannya atas sikap anggota PDIP yang ikut meyebarkan kritikan secara terbuka melalui media format atau sosmed sedangkan Presiden Jokowi adalah salah satu kader andalannya.

Relawan Jokowi non-partisan, seperti kami ini, yang tidak dalam struktur parpol apapun, menyayangkan ada pembiaran atas itu. Bukankah hal ini lebih elegan disampaikan di forum internal partai?, mengapa jika hanya ingin meningkatkan popularitas dan exciting dilakukan seperti ini, karena akan menjadi bumerang dan bom waktu untuk PDIP di tahun 2024 tad atau mengapa tidak disampaikan di forum Senayan?

Mohon maaf ya Om Guntur, kami melihat Score sepertinya sudah 60:40, kami melihat om pun sudah mulai gerah atas hal semua diatas. Melalui Jilid 6 & 8 itu, kami berterima-kasih karena om telah secara terbuka pula menyalahkan prilaku itu dan membela Presiden Jokowi. Namun saya terlalu dini jika mengambil kesimpulan bahwa Om Guntur setuju #Jokowi3Periode.

Ahahahah…

… Kalau pun tiidak ada data kongkrit berapa jumlah Relawan Jokowi saat ini, namun jika di PIlpres 2019 lalu beliau mengantongi > 85,6 juta suara (55%) dan anggap saja 20% nya (17 juta) adalah titipan Relawan Jokowi non-partisan. Maka Presiden Jokowi sesungguhnya mempunyai ‘Hidden Soldier’ dan Itulah kami… yang tersebar di desa desa terpencil dan mudah dilupakan …

Teman teman KoranJokowi.com dimana saja berada,

Dalam pekan ini ada yang menarik dari sikap Ketua MPR RI – Bambang Soesatyo (Bamsoet) karena ‘ujug ujug beliau membuka isu Amandemen UUD 1945, kalau pun dengan catatan bahwa keputusan akhir apakah perlu dilakukan amendemen terbatas UUD 1945 untuk mengembalikan kewenangan MPR menetapkan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), ya katanya lagi, tergantung pada dinamika politik dan para pimpinan partai politik untuk mengambil keputusan. ‘Ahahaha…

Sikap Bamsoet ini mirip mirip om Guntur, terbuka tetapi tertutup. Bahkan Bamsoet mempraktekan ‘ilmu belut karena disatu sisi dia mengatakan Amendemen UUD 1945, MPR tidak akan pernah bicara terkait penambahan masa jabatan Presiden menjadi tiga periode. Ahahaha..

“Apakah akan dilakukan amendemen terbatas, ini tergantung dinamika politik dan ‘stakeholder’ di gedung parlemen ini yaitu Pimpinan partai politik, lalu para cendekiawan, akademisi, dan praktisi yang dapat mewujudkan itu semua,” kata Bamsoet usai menghadiri peringatan Hari Konstitusi dan Hari Ulang Tahun Ke-76 MPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/8/2021) lalu

Komentar pedas pun disampaikan Wakil Ketua MPR RI – Syarief Hasan (Demokrat), katanya, “Kalau pun Bamsoet berkali-kali menyebut amandemen terbatas hanya pada Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) namun hal itu bukanlah jaminan. Siapa yang menjamin bahwa pembahasannya nanti tidak akan melebar? Karena kan masing-masing memiliki hak, ini kan domainnya politik,”

Bamsoet pun menimpali, “Amandemen terbatas tidak akan melebar ke persoalan masa jabatan presiden.Kami tidak pernah bicara mengenai tiga periode di MPR ini. Bukan belum, bahkan tidak pernah,” imbuhnya

‘Uhuy..

UUD 1945 merupakan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). UUD 1945 ditetapkan dan disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945

Amandemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu tanpa melakukan perubahan terhadap UUD. Bisa dikatakan melengkapi dan memperbaiki beberapa rincian dari UUD yang asli.

…. Usul atau ide terhadap amandemen pasal pasal dalam UUD bisa diagendakan di dalam sidang MPR bila diajukan paling sedikit oleh 1/3 dari jumlah anggota MPRRI ….

Uhuuyy…

Bravo Om Guntur,

Bravo Bamsoet !

(Red-01/B4ron/Foto.ist)