
KONFLIK PT. DUTA PALMA DENGAN MASYARAKAT KENEGRIAN SIBERAKUN TAK KUNJUNG USAI, MARDIANTO MANAN : “USIR SAJA”
KoranJokowi.com, Kab.Kuansing, Riau: : Konflik antara masyarakat Kenegerian Siberakun dengan PT. Duta Palma Yang sampai saat ini tak kunjung usai. Hal ini mendapat lirikan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Fraksi PAN ini, “Kita sudah muak dengan PT. Duta Palma yang terus mengundang polemik dengan masyarakat Kenegerian Siberakun, seharusnya pihak Duta Palma harus sadar mereka tumbuh di lingkunaganya”, ucap Mardianto Manan ketika di konfirmasi via WA oleh KoranJokowi.com , Rabu (01/09/2021)
Seharusnya pihak perusahaan sadar bahwa dia tumbuh dan besar oleh lingkungannya, modal dasar berusaha adalah tanah Ulayat yg berasal dari nenek monyang warga kuantan, maka sewajarnya mereka peduli dan hormat terhadap masyarakat pemilik lahan.
Mereka yang pewaris sah negeri ini, berarti menciptakan kesempitan dengan cara cara yang tidak terhormat , kalau lah perusahaan sadar hutan bagi kami masa lalu adalah sumber segala kehidupan, nak berumah, nak berbudaya dan pacu bersumber dari hutan, bahkan kebutuhan sandang pangan semuanya berasal dari hutan. *Ucapnya.
Nah, ketika duta Palma datang maka hancur lebur lah semu itu, bayang kan hancur dan musnah semua, dan sekarang ada sedikit yang tersisa lah terancam dan diancam pula. Dengann ultimatum yang menjijikkan kami semua.
Seharusnya bukan rakyat setempat yang hengkang, tetapi justru duta Palma lah yang hengkang dari bumi kuantan ini, jika duta Palma berperangai pongah seperti ini.*Tutup nya. (Noperman)
Be the first to comment