Webinar Nasional Thn.2021, "Penerapan Prokes pada PTM Terbatas di sekolah"

Webinar Nasional Thn.2021, “Penerapan Prokes pada PTM Terbatas di sekolah”

KoranJokowi.com, Jakarta : Webinar Nasional diadakan pada Kamis, 30 September 2021, pukul 10.00-12.40 WIB lalu. Dimana itu pun merupakan hari & tanggal bersejarah bagi Bangsa Indonesia. WEbiner ini merupakan bagian ‘supporting atas banyaknya sekolah-sekolah yang mulai membuka pintu gerbang untuk melakukan Pembelajar Tatap Muka secara terbatas. Para siswa kembali ke sekolah dengan situasi normal yang baru.

3 nara sumber yang hadir berusaha menjawab situasi yang dihadapi sekolah saat ini.

Yudhi P- Kepala sekolah SMP Tunas Harapan Nusantara Bekasi, hadir dengan paparan strategi pembelajaran yang baru. Strategi pembelajaran yang baru diharapkan dapat diterapkan. Beliau sebagai seorang guru menerapkan strategi pembelajaran hybrid dalam menjawab PTM Terbatas yang sudah disetujui oleh Dinas Pendidikan. Karena itu, SMP Tunas Harapan sudah menerapkan sistem pembelajaran hybrid dengan mencampur pengajaran di kelas dan pengajaran online. Semua dijalan dengan prokes ketat yang didukung oleh PT Teknologi Solusindo Utama sebagai support sistem yang menjaga prokes yang baik dan benar.

Nara sumber kedua yaitu Sandy – Konsultan ISO untuk Indonesia. Beliau mengatakan bahwa kita tidak mungkin hidup bersama virus covid tetapi kita perlu menghentikan mutasi dan penyebarannya. Virus adalah benda mati maka dia hidup bila ada inangnya. Nah, kita perlu memastikan virus itu tidak menemukan inangnya dan dipastikan virus itu mati. Itulah beliau bersama beberapa putra bangsa mencoba menciptakan alat dry fogging yang ramah lingkungan dan manusia. Alat yang diciptakan dapat menghasilkan hasil penyemprotan dengan ukuran nano sehingga disinfektan yang disemprotkan akan lebih pasti mengenai virus yang ukuran nano.

Narasumber ketiga adalah Jimmy Hongrius – Relawan Covid 19, praktisi disinfeksi pada berbagai kegiatan dan gedung. Yang kemudian menyampaikan materi tentang SOP pihak sekolah agar terhindar kluster baru untuk covid akibat PTM Terbatas.

Webinar diakhiri dengan pembagian hadiah masker yang memiliki lapisan logam untuk peserta luar jabodetabek. Sedangkan untuk peserta Jabodetabek terpilih 2 sekolah yaitu SMA Regina Pacis Jakarta dan SD Taruna Bangsa Sentul akan mendapatkan dry fogging gratis.

Diakhir webinar, beberapa kesimpulan disampaikan oleh Moderator – Jerry August Hongrius , Relawan Covid 19 dan ditutup doa oleh MC Dariyah dari PT. TSU.