
“OPUNG JENDERAL LBP DITUDING SEBAGAI TRIO-MACAN & BRUTUS ISTANA !”
Saya ingat sekitar Februari 2015 lalu, muncul istilah Trio SInga Istana yang kemudian lebih populer disebut dengan ‘TRIO MACAN’, Penyebutan itu ditudingkan kepada mereka yang berusaha menjauhkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketum PDIP – Megawati
Ke-3 nya adalah..(saat itu) … Kastaf Pres RI – Jenderal LBP, Menteri BUMN – Rini Soemarno dan Seskab – Andi Widjajanto. Jadi jelas sdah kebingungan publik atas ini, karena awalnya, kami mengira , bagaimana bisa TRIO MACAN versi artis2 dangdut bisa di Istana; Lia, Nita & Nova
Namun kami , Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013) yang mayoritas tinggal di desa masih tetap bingung atas semua itu, maklum ‘wong deso. Karena bagi kami TRIO MACAN dangdut adalah pelipur lara disaat Istana Merdeka menjadi ‘ajang pencari jabatan’ para relawan lain atau yang ‘ujug-ujug’ mengaku relawan.
Ahahahah
Jadi kami relawan desa tidak ‘ngaruh’ atas semua itu, kami hanya ingin melihat Presiden Jokowi selalu maksimal dalam bekerja, banyak yang lupa kemenangan Presiden Jokowi thn.2014 & 2019 lalu itu ada ‘andil para relawannya yang tersebar di > 74.000 desa, bukan melulu andil parpol pendukungnya. ‘Ahahahah….
Ya benar, kami juga tidak perduli adanya ‘sumpah-serapah’ atas TRIO MACAN Istana itu, termasuk kerasnya Masinton Pasaribu (MP) menanggapi itu semua.
“Dia kan bukan kader partai, jadi enggak ada persetujuan dari Ibu Mega. Itu memang hak prerogatif presiden, keterlibatan mereka bermula dari rumah transisi. Saat dibentuk rumah transisi tersebut, brutus-brutus ini mencoba menghalangi komunikasi Jokowi dengan partai, dengan rakyat, mereka selalu membentengi,” kata MP di Warung Daun, Cikini, Menteng Jakarta Pusat, Sabtu (7/2/2015)
MP juga menegaskan jika kedua orang tersebut merupakan titipan negara asing (Amerika Serikat) untuk mencampuri hak konstitusional Presiden. Hal inilah, yang membuat beberapa elite di politik geram dan sikap keduanya. Lucunya, saat itu politisi PDI Perjuangan lainnya – Hendrawan Supratikno mengatakan itu hanya pendapat individu dan tidak bisa dijadikan sebagai pandangan PDIP.
Kami masih tidak perduli !
Tidak lama kemudian , ombak balik terjadi, entah apa asal muasalnya. MP yang saat itu menjabat selaku Anggota Komisi III DPR RI dicap tidak pro terhadap pemberantasan korupsi sehingga namanya dikeluarkan dari daftar Koalisi Bersih 2014 yang diinisiasi gabungan organisasi masyarakat sipil, Masinton dianggap telah mengkhianati agenda pemberantasan korupsi sejak terpilih sebagai anggota dewan pada pemilu legislatif 2014 lalu
“Masinton mengkhianati agenda bersih 2014. Ini bukan soal memenangkan caleg dalam pemilu, tapi bagaimana mereka memperjuangkan pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurut kami, Masinton sudah mengkhianati itu,” kata Koordinator Bidang Korupsi Politik ICW Donal Fariz di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (12/10/2015)
Dan, Kami masih tidak perduli !
Atas ini, MP kepada pers menjawab, “He-he-he,…Itu dinamika dan konsekuensi. Yang penting komitmen saya tetap pada pemberantasan korupsi, Perbedaan saya dengan kawan-kawan tersebut bukan dalam hal perbedaan prinsip, tapi dipersoalan konsepsi cara dan metode,” katanya Senin (12/10/2015)
SIAPA TRIO MACAN & BRUTUS ISTANA YANG DITUDING ITU ?
Luhut Panjaitan Turut Menyusun Struktur Kabinet Jokowi-JK
Jenderal (purn) Luhut Panjaitan atau yang akrab kami sebut ‘Opung Jenderal’ ini adalah politikus Partai Golongan Karya pertama yang mendukung Jokowi maju di Pilpres 2014. Pasca PIlpres 2014, Opung jenderal pun diangkat menjadi senior advisor di Kantor Transisi untuk menyusun program-program Jokowi-JK dan penyusunan kabinet Jokowi-JK.
Rini Soemarno mantan Kepala Tim Transisi yang Jadi Menteri
Pasca Pilpres 2014, Presiden Jokowi meminta Rini Soemarno menjadi Kepala Staf Kantor Transisi yang sebelumnya menjabat Menteri Perindustrian dan Perdagangan ini memantik kontroversi. Namun Jokowi tak peduli, “Ibu Rini itu kombinasi, pernah kerja di swasta, pernah kerja di pemerintahan. Pernah kerja di korporasi dan pemerintahan, itu kombinasi bagus,” kata beliau saat itu.
Rini juga dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Namun, Jokowi mengaku bukan karena alasan itu menunjuk Rini. Dia juga dipercaya bersama Hasto Kristiyanto dan tim lain ikut menyeleksi tokoh-tokoh yang akan duduk di kabinet. Rini kemudian menjabat Menteri BUMN.
Andi Widjajanto si ‘Pengawal’ Jokowi sejak Sebelum Dicapreskan
Andi Widjajanto bukan orang baru bagi Joko Widodo. Putra politisi Senior PDI Perjuangan Theo Syafei itu terlibat sejak awal penjaringan calon presiden di tubuh partai berlambang banteng moncong putih.
Adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang meminta langsung kepada Andi Widjajanto untuk menyiapkan pengajauan Jokowi sebagai calon Presiden. Andi bersama Tim 11 dipercaya oleh Megawati untuk menyusun strategi, memoles, hingga program dan konsep kampanye untuk Jokowi.
ITU CERITERA TAHUN 2014 – 2019 LALU
Kini : Just Remind, tersebutlah dahulu kala seorang senator Romawi bernama Quintus Servilius Caepio Brutus, pemimpin konspirasi pembunuhan Julius Caesar. Markus Yunius Brutus ( 85 – 42 SM ), atau Quintus Servilius Caepio Brutus
Kronologi kehidupan Brutus
85 SM – Dilahirkan di Roma
58 SM – Asisten Cato, gubernur Siprus
53 SM – Menjabat quaestor di Cilicia
49 SM – Ikut bersama Pompey ke Yunani pada masa perang saudara melawan Caesar
48 SM – Diampuni oleh Caesar
46 SM – Diangkat menjadi gubernur Gaul
45 SM – Diangkat menjadi Praetor
44 SM – Membunuh Caesar dengan senator-senator lain; lari ke Athena dan selanjutnya Kreta
42 SM – Mencoba merebut Roma pada Pertempuran Philippi; gagal dan lari ke Alexandria, dan bunuh diri bersama Cleopatra.
OPUNG JENDERAL DITUDING BRUTUS LAGI ?
Saat ini kembali ramai, kalau pun tidak ada imbasnya untuk kami yang tinggal di desa – desa, ini diawali lagi oleh pernyataan MP yang menuding Opung Jenderal harus tanggung-jawab atas klaim big data 110 juta orang, penggalangan kepala desa, dan ketua umum partai politik.
MP juga terang-terangan menyebut brutus dalam Istana Kepresidenan adalah LBP, oleh karena itu, dia mendesak Luhut mundur dari kabinet atas kekacauan yang dibuatnya selama ini. MP menuding Luhut merupakan orang yang hendak menjerumuskan presiden dengan mewacanakan dan menggalang dukungan Jokowi 3 periode.
“Siapa yang cari muka, siapa yang mewacanakan dan memobilisasi dukungan kepala desa? Luhut! Siapa yang menggalang beberapa ketua umum partai? Luhut! Artinya brutus dalam istana itu ya Luhut,” ujar Masinton, Senin (11/4) lalu
Atas hal ini, DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Forum OKP pun bereaksi akan mencari MP hingga kelubang-semut dan memaksa MP untuk meminta maaf atas hal ini.
Namun MP menyatakan meski langit mau runtuh pun, dirinya akan tetap menyuarakan kebenaran.
“Dibunuh pun saya siap dan tak akan meminta maaf pada oknum kekuasaan yang rakus dan serakah. Sejarah panjang hidup saya sejak mahasiswa hingga saat ini sudah saya wakafkan melawan tirani penindas dan kekuasaan otoriter,” tantang balik MP.
Bandung, tgl. 17 April 2022.
KordNas.Akarjokowi2013
Arief P. Suwendi
-BERSAMBUNG-
Lainnya,
GIBRAN FOR JAKARTA OR PRESIDEN 2024 ?, ” LHA, GANJAR PIYE SON ? ” – KORAN JOKOWI
Adian Napitupulu : “LEMPAR BATU SEMBUNYI TANGAN” – KORAN JOKOWI
Kabar Bali – (11), I Kadek Sujanayasa: ” JOKOWI ON FIRE !! ” – KORAN JOKOWI
Saiful Huda Ems (SHE), “SAYA, SUHARTO & POLITIK AMIEN RAIS DARI MASA KE MASA” – KORAN JOKOWI
SIAPA JENDERAL LUHUT & SIAPA DIA ? – KORAN JOKOWI
‘OPUNG JENDERAL LBP, … MAULIATE GODANG ! – KORAN JOKOWI
5 Trackbacks / Pingbacks