
NOEL JOMAN, DEMI MUNARMAN MENAFIKAN KINERJA POLRI/DENSUS 88?
Koranjokowi.com, Bandung : Belum saja masyarakat ‘duduk manis akibat langkanya minyak goreng yang dimakan ‘zombie pemakan otak manusia. Hampir sepekan ini dunia jagad maya kembali digemparkan dengan perlawanan Relawan Jokowi atas kesaksian Immanuel Ebenezer (Noel) – Ketum Jokowi Mania yang menjadi saksi meringankan membela Munarman dalam kasus dugaan tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang dijerat hukuman mati oleh JPU dalam sidang lanjutan kasus dugaan tindak pidana terorisme itu.
Kita tahu bahwa Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap Munarman di Perumahan Modern Hills, Cinangka – Pamulang, Tangerang Selatan Selasa (27/4/2021) karena diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme. Selain itu, Munarman diduga menyembunyikan informasi perihal terorisme.
Noel memang dikenal sebagai salah satu ketum organ relawan Jokowi, namun bagi kami para penggagas, panitia , simpatisan dan anggota KONGRES RELAWAN JOKOWI 2013 yang kemudian disebut ALUMNI KONGRES RELAWAN JOKOWI 2013 (AkarJokowi2013 / KoranJokowi.com) adalah sesuatu yang tidak penting dibahas.
Mengapa?, karena Noel bukan anggota AkarJokowi2013, titik.
Biar saja, … karena selama ini pun banyak juga AkarJokowi2013 di Pilgub DKI Jakarta 2014 , Pilpres 2014 & Pilpres 2019 ‘menyeberang’ ke parpol tertentu yang pastinya berlawanan dengan AkarJokowi2013, yaitu akan tetap bersama Jokowi – Ahok sampai kapan pun.
Apa terus kemudian kita harus ‘ngamuk dan guling – guling sambil pegang kampak?
Tidak !
Hidup adalah pilihan, Perut adalah prioritas.
Saya pribadi tidak mengenal Noel, pastinya Noel pun demikian.
Hanya yang saya sayangkan atas statemen Noel , kenapa dia membela Munarman karena perkawanan / sahabat, bahkan Noel menyebut berulang-ulang jika Munarman bukanlah teroris sebagaimana yang dituduhkan oleh Jaksa, tapi hanyalah aktivis.
Jika demikian kinerja Polri khususnya DENSUS 88 menangkap dan menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme sejak 7 Mei 2021 adalah ….
“SALAH TANGKAP, ASAL TANGKAP !?”
…..
Apa motif Noel sebetulnya , apalagi menyebut dia kenal juga dengan Jenderal Polisi Tito Karnavian
“Munarman ini juga pernah jadi Staf Ahli Kejaksaan Agung, dan Munarman ini teman dekatnya Pak Tito (Mendagri). Nah, kalau seandainya Munarman teroris, banyak sekali orang yang ditangkap, karena apa? Karena membiarkan seorang teroris tidak dilaporkan ke penegak hukum dan ini kan bahaya juga. Makanya kami mau, saya khususnya secara pribadi, semoga ini bermanfaat ya buat Munarman untuk meringankan dia,” ujarnya usai menjadi saksi meringankan Munawarman (23/2) lalu di PN jaktim
Jika Noel adalah pegawai BUMN semakin nyata jika Erick Tohir selaku Menteri BUMN telah gagal mensosialisakan Surat Keputusan Bersama (SKB) 11 Menteri dan Lembaga Negara yang didalamnya terdapat penegasan agar menghindari radikalisme, radikalis ; tindakan/perbuatan radikal.
Dari sini kami mengambil kesimpulan
1.Polri/Densus 88 & Kapolri saat itu – Jenderal Pol Idham Aziz telah salah tangkap sehingga proses hukum untuk Munawarman dianggap ‘ilegal?
2.Menyebutkan nama Jenderal Pol Tito Karnavian, entah saat menjabat Kapolri atau Mendagri, seolah pembenaran dan backup psikologi-nya ke publik ?
3.Screening di Kementerian BUMN demikian lemah, bukankah BNPT thn.2019 lalu menyebut bahwa radikalisme di BUMN cukup mengkhawatirkan
4.Noel tidak mungkin bekerja sendiri, pastinya ada agenda besar dibelakangnya. Mabes Polri & Menteri BUMN harus segera ambil langkah sebelum makin gaduh
Bandung, Tgl. 24 Februari 2022
Arief P. Suwendi
KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013
KordNas Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi)
www.koranjokowi.com
www.istananews.com
TEGAK LURUS JOKOWI2PERIODE, “JANGAN LUPAKAN KORUPSI SEBAGAI MUSUH BERSAMA ! ” – KORAN JOKOWI
5 Trackbacks / Pingbacks