DEMO NOEL JOMAN KE BUMN, ORGAN RELAWAN TEGAK LURUS KEMANA ?

DEMO NOEL JOMAN KE BUMN, ORGAN RELAWAN TEGAK LURUS KEMANA ?

Koranjokowi.com, Bandung : Bangga melihat masih ada kepedulian Relawan Jokowi yang hari ini ‘meng-geruduk kantornya Erick Tohir, termasuk teman teman dari TIM 5 ORGAN RELAWAN JOKOWI (T5O.RELAWAN JOKOWI), ada Genastara – Gerakan Nasionalis Nusantara (Petrus Feri dkk) dan Garda Juang Indonesia (Steev & Sandra Charlotte) serta puluhan teman dari organ lain.

Mereka punya hak untuk bersikap, pertanyaan kita jika acara zooming Tegak lurus lalu dihadiri lebih dari 1900 an relawan, mengapa hari ini tidak seperti itu?, kemana para relawan dan organ senior seniornya?

Bukankah Noel itu juga teman teman mereka yang kerap bertemu sambil ngopi ngopi ‘syantik?

Atau karena mereka sudah malas berpanas – panas ria?

Agh sudahlah kita memang selalu bersebrangan sikap sejak lalu, ahahaha.

Apapun salut kepada teman teman yang siang tadi datang ke kantornya Erick

Ini bukan semata perbedaan sikap, ini adalah prinsip, malu rasanya menjelaskan ini semua kepada para konstituen kita yang berada di desa desa, terminal, pasar , stasiun, dsb.

“Relawan Jokowi wis sugih , sudah makmur, terbiasa diruang AC. Jangankan perduli soal Noel Joman, soal kelangkaan tempe, minyak goreng saja mereka tidak melakukan apa apa”

Pada waktu yang bersamaan di halaman FB yang diduga milik Noel – Joman, terpampang narasi yang kurang bersahabat.

DISKUSI ALA T50.RELAWAN JOKOWI

Sekitar pkl.19.00, kami (Saya, Petrus & Sandra) berdiskusi melalui tele-phone, selain soal diatas banyak hal lain yang kami bahas, yaitu:

1.Tahun 2020 lalu ada 13 nama berasal dari Relawan Jokowi yang masuk BUMN, diantaranya adalah ; 1.Rizal Malaranggeng (Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, 2. Lukman Edy (wakil komisaris utama & komisaris independen PT Hutama Karya (Persero), 3. Zulnahar Usman (Komisaris PT Bank Rakyat Indonesia), 4. Arya Sinulingga ( Staf Khusus Menteri BUMN + komisaris PT Inalum), 5.Arif Budimanta (Komisaris PT Bank Mandiri), 6. Irma Suryani Chaniago (Komisaris independen PT Pelindo I), 7. Dudy Purwagandhi (Komisaris PT PLN), 8. Fadjroel Rachman (Jubir Presiden & Komisaris PT Waskita Kary, 9. Andi Gani Nena Wea (Presiden komisaris PT PP), 10.Ulin Ni’am Yusron (Komisaris ITDC), 11.Eko Sulistyo (Mantan Deputi 3/KSP & Komisaris PLN), 12. Dyah Kartika Rini (Komisaris independen Jasa Raharja), 13. Kristia Budiarto (Komisaris Independen PT Pelni),

Melihat kasus Noel – Joman, pertanyaan kita adakah re-screening kepada ke-13 nama diatas?

2.Relawan Jokowi itu ‘memang’ ada 2 katagori, Relawan bentukan Parpol dan Relawan murni (Non-parpol), mengapa malah Relawan Non-Parpol yang terlihat lebih militan, karena mereka memang pengawal setia Presiden Jokowi yang mempunyai tanggung-jawab kepada para konstituen saat Pilpres 2014 & 2019 terutama yang berbasis desa

Saya teringat senior saya, Relawan Jawa Barat, Bung Fidel D.Giawa yang mengatakan jika Pilpres telah selesai maka kembalilah ke desa kita pertanggung-jawabkan kepada mereka, bukan berebut ke istana.

3.Ditunda atau tidak Pilpres 2024, yang jelas T5O.RELAWAN JOKOWI akan patuh atas #JokowiCukup2Periode, titik. Kami juga tidak begitu pusing atas banyaknya lembaga survey mengenai tingkat elektabilitas Capres-capresnya, sebagaimana yang sedang beredar;

1. Ganjar Pranowo 28,7%

2. Anies Baswedan 20,4%

3. Prabowo Subianto 18,0%

4. Ridwan Kamil 7,4%

5. Sandiaga Uno 5,0%

6. Basuki Tjahaja Purnama 3,8%

7. Agus Harimurti Yudhoyono 2,7%

8. Tri Rismaharini 3,2%