HUTANG JOKOWI RP.1,600 TRILYUN ATAU 5000 TRILYUN. BAMBANG !?

HUTANG JOKOWI RP.1,600 TRILYUN ATAU 5000 TRILYUN. BAMBANG !?

Koranjokowi.com, Bandung :

Hampir 3 bulan belakangan ini beredar di sosial media jika hutang Presiden Jokowi adalah Rp.5.000 Trilyun, kami selaku Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), hanya bisa pegangan dipagar sambil memonyongkan mulut, ‘Capede !

Rupanya makin lama menjelang Pilpres 2024, makin banyak orang tidak sehat berkeliaran

dengan target sosial media akan mampu melengserkan beliau sebelum akhir jabatan tahun 2024 yad.

‘Sakit Jiwa, Bambang !

See the source image

Mari kita simak penuturan Peter F. Gontha, pengusaha sukses – pendiri RCTI, SCTV, Berita Satu, Indovision, dan First Media & mantan Komisaris PT. Garuda dibawah ini.

Kat Om Peter, Jokowi bukan penumpuk utang. Malah, dialah Presiden yg menurunkan utang Indonesia. Ditambahkan Peter, bahwa di dunia ini, ada tiga negara yg terancam bangkrut pada 2018 karena krisis moneter, yaitu: Turki, Venezuela, dan Malaysia.

Hutang Malaysia mencapai 1.087 triliun ringgit (sekitar Rp3.500 T) pada 31 Desember 2017. Konon, utang tersebut berhilir pada kasus mega korupsi mantan Perdana Menterinya (PM) Najib Razak beserta istrinya.

Betul. Utang Indonesia lebih besar dari Malaysia. Berdasarkan laporan Bank Indonesia, pada akhir April 2018, jumlah utang luar negeri (ULN) berada di angka 356,9 Miliar USD. Sekitar Rp5.000 T.

See the source image

Pertanyaannya: Kenapa Malaysia terancam bangkrut, sementara Indonesia tidak?

Demikian pertanyaan Gontha. Pria yg mendapat julukan “Rupert Murdoch” Indonesia (karena memiliki media massa) itu, menjawab sendiri pertanyaannya.

Menurut Gontha – hal itu terjelaskan dari rasio utang negara terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Utang Malaysia memang hanya Rp3.500 triliun. Tapi rasionya terhadap PDB lebih dari 60%.

Sebaliknya Indonesia, meski berutang hingga Rp5.000 T, namun rasio utangnya terhadap PDB hanya 29%.

Ada yg salah dari kritik ‘Kadruners terhadap utang pemerintah. Mengapa?

Karena cerita balutan utang yg dikritik mereka hanya menekankan kata “utangnya saja” tanpa penjelasan komprehensif.
Mereka hanya mengkritik sisi kritisnya, sedangkan sisi prospeknya disembunyikan.

Soal utang negara, sepanjang pemerintahan Jokowi tercatat sekitar Rp.1.644,22 T. Bila utang Era Jokowi tadi ditambah dg utang Era SBY (sampai tahun 2014 sebesar Rp2.608,8 T), memang jumlahnya besar sekali. Per-Juli 2018, tercatat Rp.4.253,02 T.

Jadi, utang Jokowi hanya Rp 1.644,22 T.

Tapi oposisi mengangkatnya menjadi Rp.5.000 T.
Padahal, jika cermat hitung²annya, utang Jokowi jauh lebih kecil dibanding utang SBY.

Ahahahaha

(Red-01/Foto.ist)

 

Tentang RedaksiKJ 3807 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan