
Kabar Kalimantan (31),
Penambang Tradisional Antara Ditertibkan Atau Dicarikan Solusi !
KoranJokowi.com, Kutai Barat (Kaltim) :
Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Alue Dohong, PhD meninjau lokasi rehabilitasi lingkungan eks tambang emas PT Kelian Equatorial Mining (KEM) di Kampung Tutung, Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur, Senin 21/3/22. Khususnya upaya rehabilitasi (lingkungan) oleh PT KEM. Hadir pula disana Bupati Kutai Barat, FX. Yapan
Kepada Pers, Alue Dohong menilai bahwa PT KEM telah melakukan proses rehabilitasi lingkungan hidup kawasan tambang dan sekitar areal tambangnya. Baik Tailing (Limbah murni yang tertinggal di air akibat proses penambangan) dan Pit (Lubang Tambang) PT KEM berjalan bagus termasuk kualitas air kawasan
Dalam kunjungannya tersebut Alue Dohong mengaku sempat melihat langsung Badak bercula dua, subspesies badak Sumatra yang hidup di Kaltim, yang saat ini dikonservasi di areal Suaka Badak Kelian atau Kalimantan di Hutan Lindung Kelian Lestari eks tambang PT KEM.
Wamen menerima cinderamata dari Bupati Kubar FX Yapan,
berupa miniatur pohon Benggeris, tempat Lebah madu bersarang
Diterangkan juga oleh Wakil Menteri LHK bahwa areal hutan di kawasan konsesi penambangan emas eks PT KEM, kini masih dikelola perusahaan karena statusnya masih konservasi maka masih di kelola oleh perusahaan. Apabila lindung (Hutan Lindung) maka dibawah dinas provinsi, Mengenai indikasi pencemaran akibat penambangan tradisional maupun penambangan liar yang beroperasi, Wamen mengatakan tambang tradisional harus ditangani dan dicarikan opsi untuk mata pencaharian mereka kedepannya.
Diketahui PT KEM telah mengakhiri kegiatannya di lokasi tersebut pada tahun 2010 silam. Namun demikian PT Hutan Lindung Kelian Lestari (HLKL) ditunjuk untuk menjaga dan mengawasi areal tersebut hingga saat ini. Eks konsesi tambang emas PT KEM di kawasan Sungai Kelian, Kampung Tutung, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat itu luasnya > 6.750 hektare.
(Paul S. Buditomo/Foto.ist)
Lainnya,
1 Trackback / Pingback