
ALUMNI KONGRES RELAWAN DUKUNG KARTU MERAH 4 MENTERI ‘UGAL – UGALAN INI,
“JENDERAL MOELDOKO & AIRLANGGA, AMAN !”
Koranjokowi.com, Bandung :
Dengan semangat #Cukup2Periode langkah – langkah Presiden Jokowi semakin mendapatkan ‘applaus dari Alumni Kongres Relawan Jokowi tahun 2013 (AkarJokowi2013), demikian Arief P. Suwendi – KordNas Akarjokowi2013 melalui seluler 26/3 saat diminta tanggapan ada 4 menteri yang kena ‘semprit Presiden Jokowi saat sambutan acara Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat (25/3/2022)
Hampir 20 menit diskusi ‘ngopi pagi ini , Arief yang juga Pimp.Umum/Redaksi Koranjokowi.com & Istananews.com ini, tercatat beberapa hal berkenaan Menteri yang ‘ugal-ugalan itu, yaitu :
1.Menteri BUMN, Erick Thohir
Presiden Jokowi menilai Menteri BUMN – Erick Tohir ‘mendiamkan disaat para direktur utama (dirut) perusahaan pelat merah yang banyak menggunakan produk impor maka Erick harus ‘mereshufle BUMN-BUMN itu.
Oleh karenanya, dia meminta agar para dirut itu diganti. Dan ini merupakan pukulan telak untuk Erick yang belakangan ini lebih sibuk dengan cupras – capresnya.
Masih untung bukan Erick yang ‘dilengserkan Presiden, tapi kenapa tidak mungkin !?, ‘Uhuuyy..
Masih ingat kasus Ketum Joman – Noel yang dipecat sebagai komisaris independen BUMN – PT Mega Eltra?, apakah itu karena keberanian Erick?, kami meyakini ini ada intervensi Presiden Jokowi , mana berani Erick, Ahahahah..
Lihat cuitan Firza husein dibawah ini agar semakin paham
2.Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin
Dalam pernyataannya, Menkes RI – Budi G.Sadikin dinilai lebih mementingkan alkes impor saat Covid 19 sedangkan masih banyak pengusaha lokal yang mampu untuk itu, seperti penyediaan tempat tidur untuk rumah sakit. dsb. Bahkan pengusaha Yogjakarta, Bekasi dan Tangerang lebih baik kualitasnya.
Di masa pandemi Covid-19, Budi Gunadi Sadikin juga adalah Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (Satgas PEN).
Ini budi, itu bapak Budi, itu Ibu Budi, kemana nanti Budi ?
Ahahahah…
3. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo
Menteri kedua yang ditegur Jokowi secara langsung adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang dianggap juga lebih gemar impor traktor-traktor pertanian dari LN dibanding memberdayakan produk lokal baik traktor, alsintan (alat dan mesin pertanian) impor. dsb
Mantan Bupati Gowa thn. 1994–2002 ini gemar berganti partai. Semula ia bergabung dengan Golkar, kemudian pindah ke PDIP, kembali lagi ke Golkar, dan akhirnya berlabuh di NasDem sejak 2018.
4. Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi – Nadiem Anwar Makarim pun layak dapat kartu merah karena dianggap presiden Jokowi ‘tidak semangat menyerap anggaran keenteriannya yang disediakan Rp. 2 trilyun oleh rakyat melalui APBN. Bahkan dinilai ‘ugal-ugalan karena lebih gemar impor daripada cinta produk nasional seperti laptop , meja, kursi dsb.
Kalau diteruskan jangan – jangan Mas Menteri nanti akan impor guru juga, ahahaha.
Demikian kutipan diskusi ‘ngopi pagi kami , ngopi syantik, ngopi NKRI.
Masih ingat sumpah Presiden Jokowi pasca dilantik menjadi presiden tahun 2014 lalu, beliau telah berjanji bahwa dalam menjabat selaku pimpinan tertinggi bangsa dan negara besar ini beliau hanya takut kepada ALLAH & KONSTITUSI.
Mengapa tidak takut kepada relawannya, karena beliau takut banyak relawan model Noel.
Ahahaha,
Gaspol Pak Dhe !
(B4ron/Red-01/Foto.ist)
Lainnya,
3 Trackbacks / Pingbacks