ROY SURYO KENAPA  ‘NYINYIRIN’  POLRI  !?

ROY SURYO KENAPA  ‘NYINYIRIN’  POLRI  !?

Koranjokowi.com, Bandung :

Pasca lengser sebagai Menpora ke-11 thn.2013 – 2014 kita semua berharap Drs. Kanjeng Raden Mas Tumenggung Roy Suryo Notodiprojo, M. Kes. dapat lebih ‘wise’ namun rupanya tidak, dengan gelar  yang diterima sebagai Pakar telematika dan informatika kadang kepakarannya terhapus prilaku ‘nyinyir-nya.

Termasuk saat Polri melakukan ralat atas  foto Abdul Manaf  yang sempat terpublish sebagai salah satu pengeroyok Ade Armando lalu. Namun, hal itu diralat karena sistem face recognition yang mengidentifikasi Abdul Manaf kurang akurat.  “…Teknologi face recognition Polda Metro Jaya tingkat akurasinya pada saat itu belum 100 persen Abdul Manaf, karena orang yang kami duga pelaku itu menggunakan topi, sehingga begitu topinya dibuka tingkat akurasinya tidak 100 persen. Jadi, Abdul Manaf bisa dikatakan bukan sebagai pelaku,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan   kepada pers.

Sesudahnya ada viral tanggapan Roy Suryo atas hal ini yang mengatakan, ” Program face recognition sebetulnya sudah presisi dan akurat hasilnya. Memang analisnya harus cermat, tidak boleh gegabah. Bahaya kalau salah, merugikan nama baik bahkan nyawa subjek yang diteliti, apalagi telanjur diumumkan,” ujar Roy.

Mungkin statemen seperti itu bagi Roy biasa saja, namun tidak bagi kita semua, karena Roy memang tidak pernah memberikan solusi. Juga jika ada kader sesama partainya yang tersandung masalah hukum, tiada sepatah pun dia bicara ‘Ahahaha..

Tanpa bermaksud membuka ceritera lama, namun kami pastikan banyak teman khususnya Relawan Jokowi dari Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013) yang belum tahu akan hal dibawah ini, check it dot !

JUST REMIND

Sekitar tahun 2007 lalu, Roy Suryo mengklaim menemukan lagu Indonesia Raya yang lebih lengkap daripada yang selama ini digunakan melalui kerjasama penelitian dengan Tim AirPutih. Pada 6 Agustus 2007, ditambahkan pernyataan bahwa ia meneliti sekaligus tiga versi lagu Indonesia Raya.

Namun kemudian diklarifikasi bahwa temuan tersebut bukanlah lagu Indonesia Raya asli. Lagu sebenarnya direkam oleh Perusahaan Piringan Hitam Populer, Pasarbaru milik Yo Kim Chan yang belum ditemukan hingga sekarang. Pada 6 Agustus 2007, Tim AirPutih juga membantah Roy Suryo sebagai pihak yang pertama meneliti dan menemukan lagu tersebut. Roy Suryo juga tidak diakui sebagai pihak yang bekerjasama dengan tim ini dalam meneliti hal tersebut.Roy Suryo menganggap bahwa penolakan tersebut tidak berasal dari sumber yang bisa dipercaya. Namun pada tanggal 7 Agustus 2007, salah seorang anggota Tim AirPutih mengklarifikasi secara tertulis kepada media bahwa mereka memang bekerjasama dengan Roy Suryo untuk berhubungan dengan pemerintah.

Sebuah stasiun televisi lokal Surabaya, JTV, diberitakan telah menayangkan video lagu kebangsaan Indonesia Raya tersebut sebagai bagian dari isi program dokumenter selama 3 tahun sejak 2004. Video tersebut juga telah berada di YouTube sejak Desember 2006, jauh sebelum kontroversi yang timbul akibat klaim penemuan oleh Roy Suryo muncul di media massa

(Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

C.Suhadi SH MH, ” Mengulas Pernyataan Menag Dari Sisi Hukum ” – KORAN JOKOWI

PARTAI DEMOKRAT DIMINTA PRESIDEN JOKOWI BERDEMOKRASI YANG SEHAT & BERKUALITAS !? – KORAN JOKOWI

Tentang Koran Jokowi 4104 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan