Kabar Jakarta (69) “AKSI EDUKATIF LAUDATO SI: BERBAGI PRAKTIK BAIK PADA  JENJANG SD”

Kabar Jakarta (69)

“AKSI EDUKATIF LAUDATO SI: BERBAGI PRAKTIK BAIK PADA JENJANG SD”

Koranjokowi,com, Jakarta :

Dalam pengantarnya suster Vinsensia sebagai Koordinator Pendidikan Laudato Si mengatakan Budaya itu membutuhkan suatu cara memandang yang berbeda, pikiran, kebijakan, program pendidikan, gaya hidup dan spiritualitas yang membangun ketahanan menghadapi kemajuan paradigma teknokratis.  (LS 111). Laudato Si Action Platform Sektor Pendidikan Indonesia mengundang Saudara, Saudari, Suster, Frater, Bruder.Hadir Ketua  Majelis Nasional  Romo dalam  webinar “AKSI EDUKATIF LAUDATO SI: BERBAGI PRAKTIK BAIK JENJANG SD”, pada:hari Selasa,  7  Juni 2022, jam 13:00-15:00 WIB.

Adapun Keynot Speaker adalah Romo DR.Darmin Mbula OFM, Ketua Majelis Nasional Pendidikan Katolik ( MNPK) Konfrensi Wali Gereja Indonesia (KWI). Dengan nara sumber: (1),Suster Carolin Tarigan SFD Sekolah Dasar Katolik (SDK) Laudato Si Medan, (2)Elisabet Sri Maryati, S.Pd(SD Tarakania  Solo Baru serta (3) Elisabet Itu , S.Pd ( SDK  Onekore 2 Santa Ursulla-Ende)

Ibu Paula Ruliyati M.Pd sebagai moderator, mengawali penjelasannya dihadapan  para narara sumber dan peserta webinar terlebih dulu  mengucapkan Selamat memperingati  Hari Lingkungan Hidup Sedunia dua hari yang lalu yaitu tanggal 5 Juni 2022,dan selanjutnya mengatakan bahwa dalam semesta ada milyaran galaxy, didalam Galaxy ada milyaran planit, tetapi  dalam planit  hanya ada satu bumi, mari kita jaga bumi. Kita harus beralih dari merusak bumi menjadi menyembuhkan dan merawat  bumi.

Dari Keynot Speaker,Romo DR.Darmin Mbula OFM, Ketua Majelis Nasional Pendidikan Katolik ( MNPK) KWI.mengatakan dari seluruh rangkaian kegiatan  kita mulai dari TK,SMP.SMA dan sekarang  berbagi praktek baik jenjang SD, saya menarik satu garis kata Darmin, bahwa kita  satu hati, satu harapan dan Gerakan yang sama untuk berbagi praktek kebaikan  disekolah-sekolah yang bapak , ibu pimpin guna menyelamatkan bumi ujar romo Darmin’yang ambil S3 nya dari Universitas Negeri Jakarta ini. Secara khusus lanjut Romo Damin, Bahwa Kardinal Keuskupan Agung Jakarta, mengeluarkan  surat gembala keseluruh Paroki  , bagaimana semua pemangku kepentingan, sekolah dan orangtua bekerjasama  utk merawat bumi ini, bahwa kita tidak  mungkin menunggu diluar , tetapi harus bisa berbuat  menyelamatkan bumi ini,   sekolah Katolik ada 5600 sekolah yang tersebar di Indonesia,di ibukota, provinsi, kabupaten, kecamatan bahkan didesa-desa sekalipun. Dengajumlah itu betapa strategisnya lanjut romo yang menjadi ketua         Forum  Pendidikan dan persekolahan  Fransiskan Indonesia ini , membumikan Laudato Si menjadi garda terdepan menyelamatkan bumi ini ujar Darmin.  Menurut Kontrak sosial baru sambung romo lagi bahwa Pendidikan harus mampu menghadapi tantangan-tantangan , kita harus bisa mendisain kurikulum, dimana Pendidikan mempunyai hubungan antara  Pendidikan dan pengetahuan terkoneksi serta nilai-nilai pendidikan dan pengetahuan itu bisa mempromosikan nilai tersebut.

Nara sumber pertama adalah Suster Carolin Tarigan SFD Kepala Sekolah Katolik( SDK) Laudato Si Medan SD Katolik  Pancur Batu Sekolah Laudato si ini ,baru berdiri Januari tahun 2021 dibawah yayasan Setia Medan. Adapun Visi sekolah ini ujar Carolin adalah : Taman Pendidikan holistik membangun peradaban kasih pesaudaraan manusia dan semesta dengan  berbasis teknosains. Tujuan didirikannya sekolah ini kata Carolin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat  dan untuk mengatasi keprihatinan  atas kerusakan bumi sebagai rumah kita.

Sedangkan  misi sekolah ini adalahIalah 1).Membangun kehdupan harmonis secara holistik penuh kasih persaudaraan dengan relasi dengan diri sendiri,sesma, alam dan Tuhan.2)Menjadikan warganegara yang peduli dan cinta planit bumi sebagai rumah kita ersama berdasarkan filsafat Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.3)Menumbuh kembangkan seluruh potensi,minat,bakat dan talenta setiap pribadi murid dengan pedagogi penuh hati dan cinta kasih.4) Menjalin kerjasam dan komunikasi yamg baik  antara guru, murid staf dan orangtua murid, paroki dan dunia usaha, masyarakat dan pemeintah serta organisasi lainnya. 5)Menghadirkan guru-guru, Kepala sekolah yang memberikan kesaksian hidup yang baik,benar dan indah dan bijaksana dengan on going formation secara terus menerus.6) Mendesain kurikulum secara holistik untuk membantu murid menemukan pengalaman belajar yang bermakna dan bernalar kritis dalam bidang olah tubuh religiositas,Pancasila etika, estetika literasi, numerasi serta ekoliterasi.7) menjamin warga sekolah hidup dalam kebahagaiaan dan kesejahteraan dengan menyelenggarakan Pendidikan di sekolah berdasarkan spiritualitas ke SFD

Motto sekolah ini kata  Carolin  “ Datang dengan semangat, pulang dengan sukacita” dan selalu berdoa  sebelum mulai kegiatan.Selalu ditanamkan kepada siswanya. Sedangkan kegiatan pemeliharan bumi sebagai rumah kita lanjut Carolin  adalah memelihara  lingkungan sekitar tetap bersih dan asri.

 Kurikulum yang dipakai di SD  Laudato Si School ini kata Carolin adalah Kurikulum 13 (kurtilas) berkolaborasi dengan kurikulum Laudato SI School.Pendekatan yang digunakan dalam kurikulum  ini adalah pendekatan pedagogi cinta kasih. Kami sedang lakukan pengembangan kurikulum sambung suster Carolin oleh tim 21 sembari menggali esensi Laudato Si itu sendiri bersama pengurus  Yayasan ,Guru, perwakilan TK,SD,SMPdan SMA, ,sehingga Bloeprint Laudatosi School terencana dan terprogram  dengan baik secara utuh dan  berkelanjutan.

Nara sumber kedua ialah  Elisabet Sri Maryati, S.Pd Kepala Sekolah(SD Tarakania  Solo Baru) Untuk memulai sharingnya Elisabet Sri Maryati, memperkenalkan sekolahnya yang berada di Kabupaten Sukoharjo Propinsi Jawa Tengah dibawah naungan Yayasan Tarakanita. Visi sekolah kami kata dia adalah “ membentuk anak yang cerdas unggul dalam berkepribadian berbelarasa dan peduli”. Prestasi sekolah kami dibidang lingkungan  lanjut Sri Maryati ialah 1) Sekolah sehat Nasional.2) Kantin sehat,3) Green House.4) Sekolah  Adiwiyata Nasional.

Implementasi praktek baik Laudato Si  di SD Tarakanita Solo Baru ialah : Gerakan Pembiasaan  berwawasan Pendidikan karakter (PKT) melalui strategi berikut ini ujar Sri Maryati: 1)Pantang plastik  dan Styrofoam.2)Galon Kejujuran.  3)Pengelolaan sampah.4)Cinta lingkungan.5)Mengembangkan budaya kasih.6)Bebas narkoba dan rokok-melalui sosialisasi dan patroli sekolah.7)Science  Fair Projec. Tantangan yang kami hadapi ujar  Sri Maryati ialah a) Gerakan anti plastik belum menjadi habitus bagi seluruh siswa, maka perlu pembiasaan keteladanan dan aktifitas refleksi.b) Pedagang diareal sekolah belum semua mendukung kantin sehat dan Gerakan anti plastik.maka  yang dilakukan adalah pendekatan secara kekeluargaan, pendampingan dan  memberi edukasi secara terus menerus.

Nara sumber ketiga dan terakhifr ialah Elisabet Itu, SD Onekore 2 Santa Ursulla-Ende: Sekolah kami ini berdiri  pada tanggal 27 Februari 1964 ( 58 th) ujar Elisabet Itu memulai sharingnya. Para suster yang merintis sekolah ini memilih nama  SANTA URSULA sebagai pelindung sekolah. SK pendirian sekoah kami nomor, 05/01/1964 dan terdaftar dengan SK pendirian nomor/NB/66.

Kegiatan Laudato Si dilingkungan sekolah kami kata Elisabet Itu,memelihara alam Ciptaan, dengan mengunakan 9 R dalam kehidupan sehari-hari yaitu : R1. Rethink artinya berpikir Kembali  artinya Menolak apa yang menjadi

 Mengevaluasi gaya hidup meju yang lebih sederchana, tidak serakah,hemat, peduli lingkungan, tidak mudah membuang dll. R2. Refuse artinya menolak apa yang jadi sampah, gaya hidup yang boros, dan tidak peduli. R3. Reduce artinya, mengrangi semua bentuk kegitan  aau perilakuyang dapat  mengurani produk sampah.R4. Reuse artinya memanfaatkan/menggunakan ulang  barang bekas tanpa  pengolahan bahan  untuk tujuan yang sama. R5.  Recycle artinya  mengolah Kembali  kegiatan memanfaatkan  barang bekas  dengan cara mengolah materinya, untuk digunakan lebih lanjut.R.6. Replace artinya  Mengganti dengan bahan yang bisa dipakai ulang adalah upaya mngbah kebiasaan  yang dapat mempercepat  produksi samph.R7. Replant artinya kegiatan melakukan penanaman kembaali bahan   yang kita pakai. R8.Refill artinya mmbiasan belanja dengan menggunakan wadah yang bisa diisi ulamg.  R9.Repair artinya melakukan pemeliharaan atau perawatan  barang agar tidak dibuang dan beli yang baru tutupnya.

(Ring-o/Foto.ist)

Lainnya,

Kabar Jakarta ( 68),  “INDONESIA  TUAN RUMAH MISS GLOBAL 2022” – KORAN JOKOWI

 

Tentang RedaksiKJ 3808 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan