
Hitam Putihnya Kab. Bogor – (10), “ROBY DISABILITAS ASAL KAB.BOGOR INI PUN TERSENYUM..”
KoranJokowi.com, Kab. Bogor; Presiden Jokowi kerap mengatakan bahwa perlindungan terhadap penyandang disabilitas harus didasari pada paradigma hak asasi manusia (HAM), bukan berdasar pada paradigma karitatif dan amal. Meletakkan dasar yang kuat bagi perlindungan penyandang disabilitas, yaitu dari paradigma karitatif dan charity (amal) based menjadi pardigma yang human rights (HAM) based.
Bahkan keseriusan ini dituangkan melalui sejumlah aturan seperti Peraturan Pemerintah (PP) tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas, serta PP tentang perencanaan, penyelenggaraan dan evaluasi terhadap penghormataan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas.
Hal lain, menempatkan Angkie Yudistia – Disabilitas /Tunarungu sebagai Staf Khusus Presiden adalah bentuk penghormatan atas itu, apapun pendapat yang kontra.
Memang bukan pekerjaan mudah, birokrasi kadang ikut menjengkelkan. Maka lakukanlah dari yang sederhana saja. Dan ini terjadi hari ini (4/9), betapa bahagianya hati saat saya dan teman teman dipercaya untuk menyampaikan bingkisan kursi roda kepada adinda ‘Roby , disabilitas asal kp. Cibuluheun RT009/001 ke desa Taman sari kec. Rumpin, kabupaten Bogor. Bingkisan ini merupakan amanah dari seorang ‘dermawan’ yang (maaf) kami sembunyikan identitasnya.
Perjuangan teman teman lain dari asrama palam dua dan MPB – Masyarakat Pejuang Bogor dengan Ajat selaku kordinator menambah keyakinan diri bahwa ‘pahala besar disaat pertolongan kita disambut baik sipenerima termasuk para keluarga dan hadai-taulannya; _Apriliya Indirayatisyah di kampung gunung nyungcung RT005/001 desa kampung sawah dan ibunda Roby – Ibu helda.
Taufik – seorang aktivis kemanusiaan dari kampung barengkok desa barengkok kecamatan Leuwiliang terlihat matanya berkaca saat membawa kursi roda, mungkin sama perasaannya dengan saya, tidak ternilai. Apalagi saat Roby demikian bahagia menerima kursi roda itu. “Ya Allah.
Dari sini kerja kami tidak terhenti, kami akan terus mendata para disabilitas yang terlupakan di 14 desa yang ada, karena kami yakin masih banyak ‘Dermawan di Kab. Bogor ini.
Saya selaku Wkl.StafSus KoranJokowi.com Jabar II menyampaikan hal ini kepada TKSK ( Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ) Rumpin – sdri. Intan, pihaknya akan siap membantu dan memfasilitasi ketersediaan BPJS Mandiri atas nama Roby ke BPJS – PBI ( Penerima Bantuan Iuran ) yang di programkan oleh pemerintah bagi masyarakat yang tidak mampu.
Kami yakin masih banyak Dermawan di Kab. Bogor yang siap bersinerji dengan kami.
Apakah anda salah satunya?
(SigitTP/Foto.ist)
Lainnya,
1 Trackback / Pingback