
Melawan Lupa (102),
“RELAWAN JOKOWI TIDAK TAKUT PERTALITE NAIK ? “
Koranjokowi.com, Sukabumi, Jabar:
Saat ini Presiden Jokowi tengah mempertimbangkan berapa harga petralite mendatang beberapa pengamat mematok harga antara Rp.14.000-17.000/liter dengan berbagai alasannya. Yang jelas ini memang dipicu konflik Rusia – Ukraina lalu sehingga harga minyak dunia menjadi kacau balau. Kemudian pemerintah harus menyiapkan anggaran lebih dari Rp.195 trilyun.
Sejak bulan Maret – Agustus 2022 lalu harga minyak dunia menyentuh USD.147 yang sebelumnya hanya USD.53, ini resiko menjadi penduduk dunia, silahkan salahkan Rusia & Ukraina, eheheh.
Presiden Jokowi telah membuat format atas hal diatas jika itu terjadi, diantaranya mengalihkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam bentuk penyaluran sejumlah bantuan sosial tambahan kepada masyarakat sebesar Rp 24,17 triliun.
1.Presiden Jokowi menyampaikan Rp.12,4 triliun akan disalurkan berupa bantuan sosial sebesar Rp150 ribu yang dibayarkan 4 kali kepada 20,65 juta keluarga penerima manfaat. Lalu, Rp9,6 triliun disalurkan kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, masing-masing Rp600 ribu.
2. Presiden Jokowi mendorong pemerintah daerah akan menggunakan anggaran 2% dari dana transfer umum yaitu Dana Alokasi Umum dan Dana Bagi Hasil dalam bentuk subsidi transportasi. Dana Rp2,17 triliun ini disalurkan untuk membantu sektor transportasi seperti angkutan umum, ojek, sampai nelayan
3.Pemerintah akan membatasi pembelian BBM berjenis Pertalite terhadap beberapa jenis mobil dan motor mulai 1 September 2022. Khusus mobil dengan kubikasi mesin di atas 1.500 cc ke atas dipastikan sudah tidak diperbolehkan membeli Pertalite di SPBU Pertamina. Mobil-mobil tersebut adalah;
BMW X3,
Honda Accord,
Honda CR-V 2.0L,
Hyundai Santa Fe,
Lexus ES 250,
Mazda CX-3,
Mazda CX-5,
Mazda CX-8,
Mazda CX-9,
Mercedes-Benz GLE 450,
Mercedes-Benz GLS 600,
Mitsubishi Pajero Sport,
Nissan X-Trail,
Toyota Alphard 2.5,
Toyota Camry,
Toyota Corolla Cross,
Toyota Corolla Altis,
Toyota C-HR,
Toyota Fortuner,
Toyota Voxy dan Toyota Vellfire 2.5.
Penerapan aturan terkait hal ini masih menunggu revisi Peraturan Presiden nomor 191 tahun 2014. Apabila sudah diteken Presiden Joko Widodo, maka rencananya larangan atau pembatasan pembelian Pertalite akan diterapkan mulai September 2022. Usulannya masih sama (mobil di atas 1.500 cc dan motor 250 cc tidak boleh beli Pertalite)
Nah kita selaku Relawan Jokowi Kampung tidak perlu gusar, karena itu hanya menyasar orang – orang berkantong tebal, termasuk Kita harus berani menolak ajakan demo besar ‘melengserkan Presiden Jokowi.
‘Lagu lama itu !
(Red-01/Jack/Foto.ist)
Lainnya,
Melawan Lupa (99) “HALOW, MENTERI BUMN & DIRUT PT . TASPEN. MENGAPA SALAHKAN PENSIUNAN ASN/PNS !? “
Be the first to comment