Trisya Suherman (15), "Moeldoko Center Siap Ciptakan Ribuan Pengusaha Digital"

Trisya Suherman (15),

“Moeldoko Center Siap Ciptakan Ribuan Pengusaha Digital”

Koranjokowi.com, Jakarta :

Siang ini (13/5), melalui seluler saya meminta tanggapan Trisya Suherman (Icha), Ketum Moeldoko Center, Ketum Yayasan CEO Global Indonesia & Ketum Pengusaha Bela Bangsa (PBB) tentang viralnya di sosial media mengenai kesungguhan Kepala Staf Kepresidenan – Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mewakili pemerintah yang demikian fokus dan ‘commited’ atas talenta digital nasional, khususnya melalui pendidikan vokasi.

“Iya seperti itu ya ,mas. bahkan beliau mengajak pihak swasta untuk turut berkontribusi dalam pembentukan ekosistem talenta digital di Indonesia. Dari target program pengembangan 100 ribu talenta digital di Indonesia, saat ini sudah terbentuk sekitar 60 ribu talenta digital. Pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama pihak swasta yang turut mendukung terbentuknya ekosistem digital di Indonesia,” kata ‘mba Icha.

Atas hal itu pula maka kemarin (12/5), masih kata ‘mba Icha, Komunitas Moeldoko Center menandatangani MoU dengan Kios Santri Nusantara di Pusat Pelatihan & Pengembangan UMKM Moeldoko Center, Jakarta Utara. “Iya betul, Salah satunya adalah dilakukannya pendidikan cuma-cuma (gratis) dan dapat sertifikat untuk masyarakat umum yang ingin memahami digital Marketing. Pelatihan ini dilaksanakan secara online maupun offline, masyarakat bisa memilih utk hadir di kelas atau via zoom, Kegiatan pelatihan diperuntukkan masyarakat umum yang ingin mengembangkan keahlian mereka dalam mendapatkan penghasilan di dunia digital. Kegiatan ini diadakan se nasional, sehingga makin banyak yang belajar, makin banyak pengusaha di bidang digital,” kata ‘mba Icha lagi

Ditempat yang terpisah, Andi Azwan, Sekjen Moeldoko Center menambahkan jika kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian komunitas Moeldoko Center kepada masyarakat umum.”Seperti imbauan Pak Moeldoko jika perlu dukungan swasta sehingga makin banyak yang memahami cara mencari penghasil di bidang digital dan menciptakan banyak entrepreneur,” kata Andi.

Ditabahkan Joko Suprianto, Direktur Utama Kios Santri Nusantara, pendidikan digital marketing ini ada 10 modul pembelajaran meliputi digital marketing melalui Youtube, Tiktok (Tiktok ads, dll), Facebook (Fb ads, Fbmarketplace), Instagram(Ig ads, marketplace), WA, Edit Video, Edit Foto, Monetize Youtube dan Facebook, Pembuatan Website, dan SEO dan tidak dibatasi, sehingga setiap orang bisa mempelajari semuanya.

(Red-01/Foto.ist)