Kabar Jakarta (93), ” HARI ULANG TAHUN GEREJA SERVATIUS KAMPUNG SAWAH KE 126 TAHUN & HARI PANGAN SEDUNIA 2022 “

Kabar Jakarta (93),

” HARI ULANG TAHUN GEREJA SERVATIUS KAMPUNG SAWAH KE 126 TAHUN
& HARI PANGAN SEDUNIA 2022 “

Koran jokowi.com, Jakarta :

Dalam Surat gembala Kardinal Ignatius Sunaryo Uskup Agung Keuskupn Agung Jakarta (KAJ) mengatakan bahwa ada beberapa hal penting dalam Peringatan Hari Pangan Se dunia (HPS) tahun 2022 antara lain:

(1). Setiap 16 Oktober, kita menyambut Hari Pangan Sedunia dengan merayakan Ekaristi dan ingin memaknainya dalam terang Sabda Tuhan yang kita dengarkan dalam Perayaan Ekaristi ini. Semoga sabda Tuhan yang
kita dengarkan dan sakramen yang kita sambut memberi inspirasi dan daya kekuatan agar kita
semakin terlibat bersama masyarakat untuk menjawab keprihatinan mengenai pangan,

(2). Tema Hari Pangan Sedunia tahun ini adalah Leave NO ONE behind “Jangan Sampai Ada yang
Tertinggal”. Seruan ini mengingatkan kita akan kenyataan bahwa ada banyak saudari-saudara kita yang tidak mampu mengejar dan menikmati hasil pembangunan dan kemajuan. Saudari- saudara kita inilah yang sering disebut golongan lemah, miskin, terpinggirkan dan disabilitas. Saat ini, keadaan saudari-saudara kita ini makin rentan akibat krisis global,

(3). Pesan Hari Pangan Sedunia agar jangan ada seorang pun yang tertinggal, ini menjadi tantangan iman dan moral bagi kita juga. Tantangan ini menjadi lebih mendesak lagi, karena kita Umat Katolik Keuskupan Agung
Jakarta ingin lebih mengamalkan Ajaran Sosial Gereja melalui tema Penghormatan Martabat
Manusia, dengan semboyan “Semakin Mengasihi, Semakin Peduli dan Semakin Bersaksi”,

(4).Sabda Tuhan yang kita dengarkan pada hari ini menampilkan wajah Allah yang berbelas kasih.
Dia “membenarkan para pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya” dan tidak
“mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka” (Luk 18:1-18). Wajah Allah yang seperti itulah
yang mesti kita nyatakan dalam hidup kita, baik pribadi, keluarga, komunitas maupun di
Keuskupan Agung Jakarta ini kata Kardinal dalam surat gembala,

(5). Untuk menyatakan wajah Allah yang berbelas kasih itulah, kita Umat katolik Keuskupan Agung Jakarta ingin bertumbuh dalam dinamika: Semakin Mengasihi, Semakin Peduli, Semakin Bersaksi. Semboyan itu bukanlah
sekedar konsep, melainkan undangan untuk bergerak dan bertindak. Gerakan dan tindakan
kasih, peduli dan bersaksi mesti dilaksanakan dalam konteks yang aktual. Salah satu konteks
aktual itu dapat kita lihat antara lain dalam data-data sebagai berikut:

(6) Bagi kita murid-murid Kristus membuang makanan bukan hanya merupakan
persoalan kerugian materi atau masalah ekonomi belaka, tetapi persoalan iman
dan moral. Di banyak wilayah di dunia, termasuk di Indonesia, makanan terbuang dan dikonsumsi
secara berlebihan (World Food Day, 2019), sementara banyak saudari-saudara kita mengalami
kekurangan makan.

(7) Pada tahun 2000 -2019, 39,8% sampah di Indonesia merupakan sampah
makanan (KLHK, 2020), berkisar antara 115 hingga 184 kg/kapita/tahun (Bappenas, 2021). Jika
itu dihitung dalam bentuk uang, nilai sampah makanan di Indonesia mencapai Rp 330 triliun per
tahun. Artinya, setiap orang Indonesia rata-rata membuang makanan senilai Rp 2,1 juta per
tahun.

Bahkan, di Kota Tangerang misalnya, setiap orang diperkirakan memboroskan uang senilai
Rp 5 juta per tahun dalam wujud sampah makanan yang terbuang (Kompas, 19 Mei 2022). Di
banyak wilayah di dunia, termasuk di Indonesia, makanan terbuang dan dikonsumsi secara
berlebihan (World Food Day, 2019), sementara banyak saudari-saudara kita mengalami
kekurangan makan,

(8). Hari Pangan Sedunia (HPS) Keuskupan Agung Jakarta tahun ini,
mengusung tema “Menghargai Pangan sebagai Wujud Penghormatan Martabat Manusia”.

Pertanyaan pokok yang harus kita tanggapi dan jawab adalah “Apa yang mesti kita lakukan,
supaya hak dasar atas pangan saudari-saudara kita yang berkekurangan dapat kita penuhi, dan dengan demikian kita mengangkat martabat saudari-saudara kita itu”?

(9). Akhirnya bersama- sama dengan para imam dan semua pelayan umat saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para ibu/bapak/suster/bruder/frater/kaum muda/remaja dan anak-anak sekalian, yang dengan
peran berbeda-beda telah ikut mengemban tanggung jawab menampilkan wajah Allah yang
berbelas kasih, dengan berbagai jalan dan dalam berbagai Gerakan ,

(10). Semoga kita, umat Keuskupan Agung Jakarta terus berjalan bersama dengan semangat semakin mengasihi, semakin peduli dan semakin bersaksi dan tidak lelah mencari jalan-jalan baru untuk mewujudkannya
dalam hidup kita. Salam sehat berlimpah berkat untuk Anda, keluarga dan komunitas Anda Tutup
kardinal Ignatius Suharyo UskupA gung Jakarta.

Disisi lain Ramses Sagala sebagai ketua Panitia HUT Servatius sekaligus panitia Hari Pangan
Sedunia tajhun 2022 mengatakan dalam sambutannya, Adapun tujuan Peringatan HUT ke 126
Gereja Santo Servatius Kampung sawah,sebuah momen dimana kita Kembali mengenang
peristiwa tahun 1896, dimana ada sebanyak 18 orang warga Kampung sawah yang dibaptis
menjadi umat Katolik dan memulai kehidupan sebagai umat Kartolik ditengah masyarakat yang
sangat majemuk di Kampung sawah ini

Patut kita bersyukur lanjut Ramses Sagala, karena gereja kita bertumbuh dan berkmbang dan sebagi wujud syukur kita,mari kita merayakan moment ini kata Ramses dengan semakin meunjukkan wajah Allah dalam setiap aspek kehidupan kita . saling mengasihi,, peduli dan menjadi saksi dalam penghormatan martabat manusia.
Adapun rangkaian kegiatan HUT paroki ini lanjut Ramses yang menjadi aktivis gereja Servatius,
sekaligus Dirigen Koor Horas yang sudah masuk agenda tahunan Paroki Servatius, sudah dimulai
sejak bulan September 2022 diawali pembuatan mural di ampitheater yang dilakukan oleh
Yayasan difabel Mandiri Indonesia, dilanjutkan dengan lomba mewarnai.

Lomba paduan Suara , lomba photobooth dan caption ucapan HUT 126, nobar dan diskusi film Sang Manyar, Bakti
sosial, Pemeriksaan Kesehatan dan pemberian kacamata gratis kepada umat dan masyarakat
sekitar gereja baik yang Katolik maupun yang non Katolik Juga hari ini diadakan lomba kreasi
makanan Yang berkolaborasi dengan Panitia HPS 2022. Puncak acara ini setelah selesai perayaan
Ekaristi, pemotongan Tumpeng oleh Pastor Kepala pastor Wartaya, Demikian akhir sambutan
Ketua panitia Ramses Sagala.

(Ring-o)

Lainnya,

Kabar Jakarta (92), “KENAPA KPK BELUM TERSANGKAKAN ANIES BASWEDAN ?” – KORAN JOKOWI

Tentang RedaksiKJ 3808 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan