Pilpres 2024 (141), ” JOKOWI NO.3, GANJAR NO.6 MENGGESER SBY “

Pilpres 2024 (141),

” JOKOWI NO.3, GANJAR NO.6 MENGGESER SBY “

Koranjokowi.com, EDitorial :

Hari ini Selasa (25/4) saya ada komunikasi dengan PimRed, selain tentang penanganan mudik yang masih tetap baik kalau pun ada kenaikan jumlah sekitar 50 juta dari thn.2022 lalu menjadi 123,2 juta di tahun 2023 ini. Juga mempertanyakan  keseriusan pemerintah pusat dan daerah mengenai jumlah konflik agraria di Sumatera utara yang masih tinggi yaitu no.2 tingkat nasional, setelah Jawa Barat (25 kasus), Sumatera Utara (22), Jawa Timur (13), Kalimantan Barat (13), dan Sulawesi Selatan (12). Sumatera Utara juga menjadi wilayah dengan konflik agraria terluas mencapai 215.404 hektar.

“Kalau kinerja Menteri ATR/BPN – Hadi Tjahyanto sudah tidak saya ragukan lagi, soal wamen , jajaran dsb itu yang jadi pertanyaan kita. Tidak terbayang di-era Presiden Jokowi dan Menteri Hadi saja masih banyak kasus  agraria ‘jalan ditempat bagaimana nanti era thn.2024-2029. Jangan jangan konflik agraria malah meningkat, bud”, jawab PimRed

Kemudian pembicaraan berlanjut tentang dukungan Koranjokowi.com kepada Ganjar Pranowo sebagai Capres thn.2024 yad, “Semua orang punya hak politik, mau dipakai atau tidak. Namun Koranjokowi.com sejak awal telah menunggu legalisasi dari PDIP kalau pun kita bukan kader PDIP, karena kita relawan non-partai. Maka sejak dicapreskan kita pun akan ‘total-football sebagaimana Pilgub DKI Jakarta thn.2012 dan Pilpres 2014-2019 lalu. Ibarat pesawat tempur, mesin sudah kita nyalakan lama. Figur Ganjar adalah figur tepat yang akan meneruskan program program Presiden Jokowi sejak tahun 2014 lalu, gitu bud”.

https://vt.tiktok.com/ZS834YkaJ/

Selanjutnya kepada materi lain, salah satunya tentang para Presiden. Masih kata PimRed, sejak tahun 1945 lalu , Bangsa dan  negara besar ini telah dipimpin oleh 7 kepala negara/presiden, dari susunan usia tercatat

1.Ir H Sukarno lahir tahun 1901 , usia saat menjabat Presiden 43 tahun

2.Jenderal TNI Purn Suharto lahir tahun 1921, usia 46 tahun

3.Ir H Joko Widodo lahir tahun 1961 , usia 53 tahun

4.Hj.Megawati Sukarnoputri lahir tahun 1947, usia 54 tahun

5.Jenderal TNI Purn Susilo BY lahir tahun 1940, usia 55 tahun

6.H.Abdurahman Wahid (Gus Dur) lahir tahun 1949, usia 59

7.Ir.B.Jusuf Habibie lahir tahun 1936, usia 62 tahun

13 Potret Manis Ganjar Pranowo dan Istri, Dampingi Hingga Jadi Capres

“Jika saja kemudian H. Ganjar Pranowo, S.H.M.I.P., yang lahir tgl. 28 oktober 1968 ini kemudian terpilih sebagai Presiden RI Thn.2024 – 2029 sebagaimana yang telah di capreskan PDI dan didukung kami,  Alumni Kongres Relawan Jokowi thn.2013 (AkarJokowi2013 / Koranjokowi.com) maka usia beliau nanti tepat di 56 tahun. Maka beliau akan menggeser posisi SBY yang berusia 59 tahun”, masih kata PimRed yang juga KordNas.Alumni Kongres Relawan Jokowi th.2013 (AkarJokowi2013)

Sehingga kemudian susunan terbarunya adalah

1.Ir H Sukarno lahir tahun 1901 , usia saat menjabat Presiden 43 tahun

2.Jenderal TNI Purn Suharto lahir tahun 1921, usia 46 tahun

3.Ir H Joko Widodo lahir tahun 1961 , usia 53 tahun

4.Hj.Megawati Sukarnoputri lahir tahun 1947, usia 54 tahun

5.Jenderal TNI Purn Susilo BY lahir tahun 1940, usia 55 tahun

7.H. Ganjar Pranowo, S.H.M.I.P. lahir tahun 1968, usia 56 tahun

6.H.Abdurahman Wahid (Gus Dur) lahir tahun 1949, usia 59

7.Ir.B.Jusuf Habibie lahir tahun 1936, usia 62 tahun

“Tanpa maksud apapun, figur , body-language, dsb yang dimiliki Ganjar kalau pun usia 56 tahun namun masih berkenan bagi usia milenial. Ini salah satu plus-poin dibanding capres yang lain khususnya Prabowo & Anies”, masih kata PimRed

“Tanggapan mengenai sempat pro-kontra soal penolakan Ganjar atas Timnas U20 Israel?”

“Kita positip saja, Ganjar maupun PDIP pasti punya pertimbangan logis yang tidak bisa disampaikan ke publik. Namun tidak terbayang saja jika Ganjar menerima, pasti ini jadi ‘sumbu-pendek’ kelompok lain untuk chaos nasional, agh sudahlah.  Dan jika Budi mau jadi Presiden ya tunggu usia diatas 50 tahun, bud”, kemudian PimRed pamit menutup telepon.

‘Opo meneh ,PimRed ini.

‘Ehehehe…

(BudiDG/Red-01/Foto.ist)

Lainnya,

H. Ganjar Pranowo, S.H.M.I.P. (lahir 28 Oktober 1968) adalah seorang politisi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23 Agustus 2013. Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013. Ia juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024; sekaligus Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).[1][2][3][4][5]

Ganjar dianggap oleh sejumlah kalangan sebagai sosok yang religius dan mencintai ulama.[6][7] Ia memiliki tim relawan yang kerap menyumbangkan pengeras suara ke masjid-masjidpondok pesantren dan majelis taklim.[8][9][10] Ia juga mengupayakan pengembangan rumah sakit halal di Jawa Tengah.[11] Ia mendapat dukungan dari beberapa kalangan ulama untuk menjadi presiden RI periode 2024–2029.[12][13] Namun demikian, ia juga dikritik oleh sejumlah pihak atas pernyataan lamanya kalau dirinya suka menonton film porno.[14][15]

Pada tahun 2023, di saat Indonesia yang telah terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA telah bersiap menyelenggarakannya, Ganjar bersama sejumlah kader PDIP lainnya menolak keras kedatangan timnas Israel untuk ikut bermain di gelaran olahraga tersebut, dengan dalih mengikuti Sukarno, dan menganggap Israel sebagai penjajah.[16][17] Beberapa hari kemudian FIFA pun mencabut status tuan rumah Indonesia dari turnamen tersebut yang berarti menggugurkan pula tiket otomatis timnas Indonesia untuk dapat bermain pada kejuaraan tersebut.[18][19]

Pada 21 April 2023, Ganjar Pranowo ditunjuk oleh PDIP sebagai calon Presiden 2024 dari partai berlogo banteng ini.[20]

Kehidupan awal

Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga sederhana di sebuah desa di lereng Gunung Lawu, Karanganyar dari ayah bernama Parmudji Pramudi Wiryo dan ibu bernama Sri Suparni. Lahir dengan nama Ganjar Sungkowo, ia merupakan anak kelima dari enam bersaudara.[21][22] Saudara-saudaranya yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh,[23] Pri Jadi Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati.[24] Ayah Ganjar Pranowo merupakan seorang polisi dan sempat ditugaskan dalam operasi penumpasan gerakan PRRI di Sumatra Tengah (Sumatra Barat, Riau, dan Jambi sekarang). Pemberian nama “Pri” kepada tiga saudara Ganjar lantaran sang ayah tiga kali turun ke medan operasi penumpasan PRRI.[25]

Ganjar Pranowo juga memiliki kisah penggantian nama yang lazim terjadi pada tradisi anak-anak di tanah Jawa-Mataram zaman dahulu. Nama asli dari Ganjar Pranowo adalah Ganjar Sungkowo yang berarti “Ganjaran dari Kesusahan/Kesedihan (Sungkowo)”. Namun, ketika memasuki masa sekolah nama Sungkowo diganti dengan Pranowo karena rasa ketakutan orang tuanya jika sang anak kelak “selalu berkubang kesialan dan kesusahan” bila memakai nama Sungkowo.[26][27]

Pendidikan

Memasuki SMP, Ganjar dan keluarganya pindah ke Kutoarjo untuk mengikuti tempat tugas ayahnya. Selanjutnya, ia bersekolah di SMP Negeri 1 Kutoarjo atau saat ini menjadi SMP Negeri 3 Purworejo. Lulus dari sekolah menengah pertama melanjutkann ke jenjang SLTA di SMA Bopkri 1 Yogyakarta.[28] Di SMA, ia aktif dalam kegiatan kepramukaan (Dewan Ambalan).[29]

Menjelang kelulusan SMA pada akhir dekade 1980-an, sang ayah pensiun dari kedinasannya di Polri Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibu Ganjar membuka warung kelontong, sementara ia sempat berjualan bensin di pinggir jalan.[28]

Tamat SMA, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Di kampus, ia bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) serta kegiatan pecinta alam di mana ia pernah melatih untuk SMA Negeri 8 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Sewon, Bantul.[30][31] Selama kuliah di UGM, Ganjar mengaku sempat cuti kuliah selama dua semester akibat tidak memiliki biaya untuk perkuliahan.[32]

Ganjar juga meraih gelar S2 (master) di jurusan Ilmu Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Ganjar mengaku memiliki hobi demonstrasi semasa kuliah. Ia pernah mendemo rektor UGM kala itu (periode 1986-1990) Koesnadi Hardjasoemantri.[33]

Tentang Koran Jokowi 4107 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan