Arie Kurniawan, "GREEN HOSPITAL PROV.BENGKULU THN.2025-2029"

Arie Kurniawan,

“GREEN HOSPITAL PROV.BENGKULU THN.2025-2029”

Koranjokowi.com, OPINi:

Setelah membaca tulisan tentang GREEN HOSPITAL, saya, Kord.Koranjokowi.com Prov. Bengkulu – Arie Kurniawan mendapatkan pencerahan bahwa Limbah medis pun adalah bagian program kerja Presiden Prabowo diwaktu mendatang. Informasi yang disampaikan oleh Ir. Hendra Triana, S.Kom., M.M., Ph.D., IPM itu juga membuka wawasan dan mimpi saya untuk ikut perduli dengan program Presiden Prabowo yaitu mendukung mendorong pencapaian visi Indonesia emas pada 2045 dalam 3 aspek sektor kesehatan ; yaitu pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

Pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal pastinya adalah terkiat tentang manajemen atau sistym pengolahan limbah medis di lembaga kesehatan khususnya di rumah-rumah sakit yang ada di Prov. Bengkulu. Saya tahu ada beberapa rumah sakit besar di sini, sebut saja ;

1. RSUD Kota Bengkulu

RSUD kota Bengkulu (Rumah Sakit Harapan & Doa / RSHD) merupakan rumah sakit tipe C milik pemerintah yang berada tepat di jantung kota, tepatnya di alamat Jalan Basuki Rahmat Nomor 1, kota Bengkulu. Rumah sakit ini memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan yang didukung oleh layanan dokter spesialis serta memiliki fasilitas medis terbaik lainnya. RSUD Kota Bengkulu ini juga sebagai rumah sakit rujukan dari faskes tingkat 1, meliputi puskesmas atau klinik.

Medical Waste

2. RSUD M. Yunus

RSUD M. Yunus adalah rumah sakit umum daerah tipe B yang berlokasi di Jalan Bhayangkara, Sidomulyo, Gading Cempaka, kota Bengkulu. Yang menawarkan berbagai layanan unggulan, meliputi bedah urologi, kateterisasi jantung, dan bedah saraf. Tidak hanya itu, juga memiliki fasilitas dan teknologi yang modern, seperti ESWL (Extracorporeal Shortwave Lithotripsy) untuk menghancurkan batu ginjal tanpa operasi.

3. RS Rafflesia

RS Rafflesia berdiri dibawah naungan Yayasan Rafflesia dengan komitmen memberikan layanan kesehatan untuk masyarakat di wilayah kota Bengkulu. R umah sakit tipe C ini memiliki lebih dari 90 tempat tidur dengan berbagai kelas, mulai kelas I, II, III, VIP, hingga VVIP.

4. RS Soeprapto Bengkulu

RS Soeprapto Bengkulu adalah rumah sakit khusus jiwa yang berada dalam naungan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, lokasinya di Jalan Bhakti Husada Lingkar Barat, kota Bengkulu. Rumah sakit tipe B ini berdiri sejak tahun 1981 dan diresmikan pada tahun 1989 oleh Menteri Kesehatan RI saat itu, Dr. Adhyatma, MPH.

Disini juga tersedia poliklinik kesehatan jiwa, rehabilitasi narkoba, penyakit anak, dan penyakit dalam. Juga memiliki fasilitas-fasilitas penunjang, seperti pelayanan rawat inap, unit terapi, rehabilitasi mental, pelayanan elektromedik, laboratorium, radiologi, dan farmasi.

5. RS Tiara Sella

RS Tiara Sella bisa jadi pilihan rumah sakit rujukan BPJS Kesehatan dengan fasilitas lengkap, rumah sakit tipe C milik swasta ini memiliki fasilitas penunjang, seperti UGD, unit terapi dan rehabilitasi narkoba, rehabilitasi mental, elektromedik, laboratorium, radiologi, farmasi, dan lain-lain.

Selain itu, tersedia fasilitas diagnostik yang canggih, seperti CT Scan, ECG, EEG, dan USG. RS Tiara Sella menyediakan berbagai kamar tidur, mulai kelas I, II, III, VIP, VVIP, dan President Suite yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan.

Jika dalam tulisan itu disebutkan bahwa Menurut data Sistem Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2023, hingga 24 Juli 2024, timbunan sampah nasional dari 290 kabupaten/kota mencapai 31,9 juta ton. Dan dari data SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional), pada tahun 2023 , Prov.Bengkulu ‘menyumbang’ sekitar 141.996,05 ton . Dengan rata-rata timbulan sampah harian sebesar 389,03 ton.dan didominasi 11,49 persen dari Sampah Jenis Plastik.

Sayangnya saya belum mendapat data berapa ton yang berasal dari limbah medis di prov. Bengkulu,

tapi saya yakin bapak Hendra Triana paham kemana inti tulisan ini. Insyaallah.

(AK/Red-01/foto.ist)