HM.Bayok, “aMAnah, TAngguh, KReatif & ISlami”

HM.Bayok,

“aMAnah, TAngguh, KReatif & ISlami”

Koranjokowi.com, Sumsel:

Atasnama Koranjokowi.com Prov.Sumatera selatan kami mengucapkan selamat berjuang kepada paslon Cabup/wabup Empat Lawang, H. Budi Antoni Al Jufri dan Henny Verawati, S.E., M.M (HBA-Henny) . Yang telah diterima kembali pendaftarannya di KPUD Kab.Empat lawang  (14/9) lalu.

Paslon ini didukung oleh PPP, PKB, Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Gelora, dan PKN kepada KPU Kabupaten Empat Lawang.

Dan, kami siap mendukung , mengawal dan memenangkan HBH-Henny sebagai Bupati & Wakil Bupati Empat Lawang Thn.2024-2029

EMPAT LAWANG & MATA KERIS TH.2024-2029

Nama kabupaten ini berasal dari kata ‘Empat Lawangan’ dengan arti empat pendekar atau pahlawan. Hal ini dipercaya pada zaman dahulu ada empat sosok tokoh yang disebut pendekar pernah menjadi pemimpin di daerah ini.

Seiring itu juga kemudian populer Kuntau , seni bela diri  dari Tionghoa di masa lampau yang juga menjadi sarana dalam mempererat tali persaudaraan antar kelompok dan desa

Secara harfiah seni bela diri tradisional Kuntau berasal dari kata kûn-thâu ( bahasa Hokkien ) yang berarti “jalan kepalan,” atau lebih tepatnya diterjemahkan sebagai “pertempuran seni,” yaitu seni bela diri yang dibawa para ‘jawara’ Tionghoa saat berdagang di  Kepulauan Melayu . Ada juga yang menganggap Kuntau berasal dari kutipan “Kun” yang memiliki arti “Jadi” dan “Tau” yang memiliki arti mengelola

Dalam membela diri baik dari musuh atau binatang buas mereka juga menggunakan media lain berupa senjata tajam diantaranya adalah Keris , Trisula, Mandau /kelewang, dsb.

Kini seni bela diri Kuntau semakin meredup dan hanya sesekali ditampilkan untuk seremonial saja; acara penyambutan tamu kehormatan, acara pernikahan, hingga acara penyambutan wisatawan.  Kuntau ini biasanya dipertunjukan dengan 3 orang pemusik dan ditampilkan oleh 2 orang pemain/pekuntau, Alat musik terdiri dari gendang dan gong , juga properti berupa keris atau mandau.

Kalau pun ada dibeberapa tempat itu pun  hanya digemari oleh kalangan orang tua. Dan kita tidak bisa berdiam diri ‘menikmati’ ini, semua mempunyai tanggung-jawab ikut serta  menyelamatkan/melestarikan seni bela diri Kuntau ini termasuk pelestarian  KERIS EMPAT LAWANG. 

Kabupaten ini semakin modern harus ada yang menjaga ‘warisan leluhur’ termasuk kewajiban HBH-Henny sejak saat ini  agar Seni beladiri Kuntau dan Keris Empat Lawang ini  tidak punah ditelan tekhnologi. Bisa menjadi salah satu materi eskul SD, SMP & SMA, swasta dan negeri misalnya.

MATA KERIS, selain berarti bilah keris,  ketajaman dari kedua sisi bilah keris juga sinonim dari semboyan HBA-Henny, yang diberikan Koranjokowi.com , yaitu : aMAnah, TAngguh, KReatif & ISlami

-BERSAMBUNG-

(Red-o1/Foto.ist)

Letjen TNI Purn Ibrahim Adjie

Pangdam VI/Siliwangi Thn.1960-1966

@koranjokowi.com
@koranjokowi
https://www.instagram.com/k0ranj0k0wi/
Lainnya,

“SOAL JEPRI, KAESANG SUDAH KE KPK.  YANG LAIN KAPAN?”

Kabar Banyuwangi, SEJAK  1945 & PILKADA 2024. “DUKUNG PASLON IPUK-MUJIONO ATAU  GUS MAKKI – ALI RUCHI?”

“7 MENTERI DAN KASTAF PRESIDEN PILIHAN KORANJOKOWI THN.2024-2029”

 

Tentang RedaksiKJ 3939 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan