Belanda Menolak Berikan Pendampingan Hukum, Pembobol Bank BNI Maria Lumowa Hari Ini Diperiksa

Maria Pauline Lumowa

KORAN JOKOWI | Polri akan memeriksa tersangka kasus pembobolan Bank BNI Maria Pauline Lumowa, Selasa (21/7). “Insya Allah besok (hari ini, Red) akan dipemeriksa, tentu akan didampingi pengacara,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/7).

Pemeriksaan terhadap Maria sempat dihentikan sementara karena Maria meminta pendampingan hukum dari Kedutaan Besar Belanda. Maria tercatat sebagai warga negara Belanda sejak tahun 1979. Pihak Kedubes Belanda menyatakan tidak memberi pendampingan hukum, tetapi menyodorkan sejumlah nama pengacara yang dapat ditunjuk Maria.

Awi mengatakan Maria menunjuk pengacara dari daftar yang disodorkan Kedubes Belanda pada Minggu (19/7). Namun, pengacara yang ditunjuk diberi kesempatan untuk mempelajari kasus Maria.

Awi mengatakan penyidik meminta keterangan 14 orang saksi. Salah satunya adalah mantan narapidana, dalam kasus ini untuk mendalami peran Maria dalam merencanakan pembuatan dan penggunaan letter of credit atau L/C fiktif untuk membobol Bank BNI. Menurut Awi, penyidik menjadwalkan memeriksa delapan saksi dan satu saksi ahli tindak pidana korupsi. Awi juga mengatakan masa penahanan Maria juga akan diperpanjang.

“Polri juga akan berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta terkait perpanjangan penahanan dan pembahasan pemenuhan syarat formil maupun materiil terkait dengan pemberkasan,” katanya.

Maria diekstradisi ke Indonesia dari Serbia. Ekstradisi tersebut tak lepas dari asas timbal balik resiprositas karena sebelumnya Indonesia mengabulkan permintaan Serbia untuk memulangkan pelaku pencurian data nasabah Nikolo Iliev pada 2015. Maria menjalani proses hukum di Indonesia meskipun kedua negara tidak memiliki perjanjian ekstradisi.

(Sumber: Tribun Jabar)

Tentang RedaksiKJ 4026 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan