“BARI SEURI, WARGA DESA LUMBUNG CIAMIS TETAP WASPADA COVID 19”
KoranJokowi.com, Ciamis, Jabar : Merilis dari data Dinas Kesehatan Kab.Ciamis tentang Pandemi Covid 19 tgl.15/10/2020, disebutkan bahwa Jumlah kasus konfirmasi 136 pasien, Sembuh 80, Positif 49 Orang, Meninggal 7 Pasien.
Jika melihat data update Covid 19 kab. Ciamis kebelakang yaitu sekitar tgl. 14 Juni 2020 tercatar jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 15 orang.Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih menjalani perawatan 2 orang, dan PDP meninggal 15 orang. Sedangkan Orang Pelaku Perjalanan (OPP) di Ciamis saat itu sebanyak 295 orang.
Sesungguhnya ada pengurangan drastis dalam angka, namun tentunya semua ini Karena kesabaran dan keikut-sertaan masyarakat disana untuk menjalankan protokol kesehatan.
Peran Dinkes dalam terus pula mensosialisasikan Covid 19 cukup punya andil seperti Dua hal ini , yaitu : (1) Menjelaskan bagaimana manusia bisa terinfeksi COVID-19?, Disana ditulis, bahwa
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana manusia bisa terinfeksi virus ini. Para ahli masih sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan sumber virus, jenis paparan, cara penularan dan pola klinis serta perjalanan penyakit. Hasil penyelidikan sementara dari beberapa institusi di kota Wuhan, sebagian kasus terjadi pada orang yang bekerja di pasar hewan/ikan, namun belum dapat dipastikan jenis hewan penular virus ini. Hingga saat ini dilaporkan adanya penularan antar manusia yang terbatas (antar keluarga dekat dan petugas kesehatan yang merawat kasus).
Ke-2, manakah yang lebih rentan terinfeksi COVID-19, apakah orang yang lebih tua, atau orang yang lebih muda?, Disana pun dijawab bahwa
tidak ada batasan usia orang-orang dapat terinfeksi COVID-19. Namun orang yang lebih tua dan orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (seperti asma, diabetes, penyakit jantung) tampaknya lebih rentan untuk menderita sakit parah.
Bagaimana di Desa LUMBUNG, Kab. Ciamis?, Kepada KoranJokowi.com, Irwan warga Dusun Patrol RT.29/09 mengatakan bahwa kesadaran protokol kesehatan Itu prioritas warga desa khususnya di RT.29 yang berpenduduk sebanyak 122 orang, 57 laki-laki dan 65 orang yang saling mengingatkan satu-sama lainnya akan arti protokol kesehatan.
“Penduduk yang mayoritas petani pun alhamdulilah mampu melalui musim kemarau yang juga kemarin saat Pandemi tidak kekurangan air dan tidak mengganggu mata pencaharian yang sebagian besar di bidang pertanian, sawah hibrida juga untuk kosumsi minum pun kami diberikan kecukupan air. Kerja keras Ketua RT (Uned Junaedi) cukup maksimal atas hal-hal diatas tadi. Sekarang pun kami sedang mengoptimalkan membudiyakan ikan2 untuk dijual ke daerah2, kalau pun kami tetap waspada Pandemi, tapi kami enjoy bari seuri (red:senyum/ketawa)”, jawab Irwan. (Denny Q)
Be the first to comment