HUBUNGAN PRESIDEN JOKOWI & KERAJAAN PAJAJARAN !? – (2)
KoranJokowi..com, Bandung : Melanjutkan artikel diedisi sebelumnya (lihat link paling bawah). Apapun yang jelas Kerajaan Sunda Galuh dan Kerajaan Majapahit tidak pernah ‘bertikai’ mereka hidup damai sejak itu, hingga kemudian muncul sosok Patih Gajah Mada di Kerajaan Majapahit. Tapi itu ceritera lain. Bukan disini. Iya dong, beda ceritera itu.’Wkwkwkw…
Menariknya, dari beberapa referensi yang saya temukan Presiden Jokowi rupanya berasal dari keturunan Majapahit, dari trah Ki Juru Martani / Kyai Adipati Mandaraka , seorang arsitek politik “Dinasty Mataram”, anggota keluarga besar keturunan Brawijaya, tokoh agama dan Penasehat Panembahan Senopati keturunan Raja Majapahit terakhir yaitu Raja Brawijaya.
.Silsilah beliau dapat dilihat dari rangkaian trah yang panjang sejak Ki Juru Mertani , Sunan Giri , Raja Hayam Wuruk alias Maharaja Sri Rajasanagara (Raja Majapahit ke-4), dan Hariang Banga, saudara Ciung Wanara putra dari Raja Prabu Permana Di Kusumah) tahun 739 – 783 Masehi. Yaitu;
- Ki Ageng Djuru Martani (Maha Patih Mataram Kotagedhe)
1.1. Pangeran Adipati Manduraredjo (Ki Djuru Wiroprobo I)
1.1.1. RM Tmg Karto Nagoro
1.1.1.1. Kyai Gulu
1.1.1.1.1. Kyai Honggowongso
1.1.1.1.1.1. Kyai Niti Manggolo (Kyai Kerti Manggolo I)
1.1.1.1.1.1.1. Kyai Abdul Jalal I (Pendiri Perdikan Kalioso, Solo Utara)
Di versi lain disebut jika Kyai Andul Jalal I mempunyai putra bernama Kiai Yahya, salah seorang Pengawal Pangeran Diponegoro.
Nama ayah dari Presiden Jokowi adalah Wijiatno (Noto Miharjo) bin Lamidi Wiryo Miharjo bin Mangun Dinomo yang menikah dengan Sujiatmi. Kakek Presiden Jokowi adalah Lamidi Wiryo Mihardjo keturunan Mangun Dinomo yang kemudian jika dilacak dan diteruskan akan berujung pada trah Kyai Yahya. Yang kemudian lagi jika diteruskan mengarah pada Ki Juru Mertani, Sunan Giri alias Raden Paku (1442 M) dan Raja Hayam Wuruk – Raja Majapahit tahun 1350-1389 M hingga Hariang Banga (739-783 Masehi) yang merupakan saudara tiri dari Ciung Wanara ‘sesepuh’ kerajaan Sunda, titik.
Berarti Jokowi merupakan saudara ORANG SUNDA?, YA, seharusnya demikian. Lalu mengapa suara Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 kalah di Jawa Barat?, itu masalahnya !, Bagaimana dengan Presiden Sukarno?,–BERSAMBUNG- , wkwkwkw…(Ani Neng/fFoto.ist)
Be the first to comment