
Melawan Lupa (88),
” ATRIBUT BARU HARIMAU HIJAU ATR/BPN & JAJARANNYA ADALAH RE-BRANDING, MENGAPA USIL ? “
Koranjokowi.com, Bandung :
Dalam ilmu komunikasi marketing ada yang disebut dengan ‘Re-branding, suatu upaya terstruktur untuk menghadirkan image baru sebagian atau keseluruhan dari identitas brand-nya. Pastinya ada alasan atau tujuan tertentu mengapa melakukan ini. Tapi pada prinsipnya, ini upaya positif pembaruan dan peningkatan pada lingkungan kerja, semangat kerja dan rutinitas yang selama ini ‘stagnant.
Jadi mengapa harus ‘usil’ jika Re-branding ini diperkenalkan Menteri ATR/BPN – Hadi Tjahjanto dengan simbol simbol ‘non-mainstream, atribut baru para pejabat dan pegawai ATR/BPN berupa kemeja, tanda baret, pangkat, hingga tongkat komando.
Pak Menteri Hadi, yang kami gelari sebagai HARIMAU HIJAU ini tidak perlu disangsikan dalam pekerjaannya, karena itu beliau dipilih Presiden Jokowi, beliau sudah malang melintang sebagai TNI dari sejak prajujit hingga Panglima TNI. Kalau atribut baru pasukan HARIMAU HIJAU itu dituding salah karena bukan penegak hukum maupun penyidik,Itu lumrah saja, 1000 kepala tidak semua berambut hitam.
Namun,
Jangan mendikte HARIMAU HIJAU dan jajarannya kini tidak mempunyai pikiran dan hati ‘pro-rakyat, sudah terbukti dalam 30 hari kerjanya sudah ‘menerkam’ puluhan pegawai ATR/BPN yang dianggap ‘miring kekiri – miring kekanan.
Jangan mendikte HARIMAU HIJAU dan jajarannya kini tidak tegak lurus bekerja sesuai fungsi dan tugasnya dalam melayani masyarakat serta tidak masuk dalam sindikasi mafia pertanahan.
Jangan mendikte HARIMAU HIJAU dan jajarannya kini tidak mempunyai kerangka acuan kerja, karena strategi kerja ada disaku HARIMAU HIJAU.
Jangan mendikte HARIMAU HIJAU dan jajarannya kini tidak ber- korelasi atas atribut non-mainstream itu dengan semangat pemberantasan mafia tanah dan amanah yang diberikan Presiden Jokowi untuk menuntaskan segala ‘keruwetan ‘ ATR/BPN yang ditinggalkan menteri sebelumnya.
Dan.
Atribut baru tersebut tidak ‘mencederai’ pakaian dinas harian (PDH). Yang sementara ini baru dipakai oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Mimika, dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bone Bolango.
MENGAPA TIDAK ADA YANG USIL SAAT ADA ORMAS YANG SERUPA SEPERTI ITU BAHKAN MELEBIHI DARI TNI – POLRI ?, MIKIR !
Jadi, Re-Branding adalah hak HARIMAU HIJAU
Dan kami ,
Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (Akarjokowi2013 / Koranjokowi.com)
mendukung dan memberikan 4 jempol !
Bandung, Tgl. 29 Juli 2022
KordNas Akrajokowi2013
Arief P. Suwendi
(Foto.ist/Repro)
Lainnya,
Kabar Deli Serdang (17), “KOTA DELI MEGAPOLITAN & RAKYAT PENUNGGU-NYA” – KORAN JOKOWI
HADI TJAHJANTO, SI ‘HARIMAU HIJAU’ SIAP TERKAM BUAYA2 SUMATERA UTARA !? – KORAN JOKOWI
“JIKA NEGARA HADIR DI DESA TERANTANG RIAU, MENGAPA SULIT MENEGAKAN STATUS QUO?” – (3) – KORAN JOKOWI
“NEGARA TIDAK HADIR SAAT WARGA DESA TERANTANG RIAU DISERBU PREMAN !?”
Be the first to comment