
SELAMAT ULANG TAHUN KE-24 KABUPATEN TANGGAMUS, LAMPUNG. “MASIH ADA SEJUTA PEKERJAAN RUMAH MENANTI BUPATI TAHUN 2021 INI?” – (1)
KoranJokowi.com, Tanggamus, Lampung: Kabupaten Tanggamus adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Agung Pusat. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 4.654,98 Km² dan berpenduduk lebih dari 580.000 yang tersebar di 20 kecamatan , 3 kelurahan dan 293 desa.
Kabupaten Tanggamus diresmikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1997, tanggal 21 Maret 1997. Berarti tgl.24 Maret mendatang akan berusia 24 tahun.
Dalam libur Tahun baru 2021, KoranJokowi.com membentuk Tim kecil yang terdiri dari (WakPimp.Umum/Redaksi – Een H.Prayudha, Pimp.Perusahaan – Endang Ruwaliyana dan Sutrisno KoranJokowi.com Kab. Pringsewu) untuk memenuhi undangan silahturahmi warga di Kab. Tanggamus.
Tim tidak mempunyai kepentingan apapun dalam arti ‘membuktikan’ rilis Kepala BPS Kabupaten Tanggamus tahun 2018-2019, yang mengatakan bahwa tingkat kemiskinan di Tanggamus menurun menjadi 12,48 persen. Juga jumlah penduduk miskin pun tersisa sekitar 73,77 ribu jiwa ( menempati urutan ke- 9 dari 15 Kabupaten/Kota Se- Lampung ). Selain itu disampaikan bahwa tingkat pengangguran pun menurun menjadi 2,23 persen dan jumlah penganggur pun demikian sehingga tersisa sekitar 7.199 orang.
Pastinya, Tim lebih percaya kepada data – data yang dikeluarkan Pemkab setempat, dan Tim kesana hanya silahturahmi saja, sebagai bagian dari kontrol sosial, bukan soal lain. Mohon dipahami semua pihak. Ahahaha.
Setelah lengkap semua persiapan, Tim pun melalui perjalanan laut kedaerah pekon (desa) Tampang muda, Kecamatan Pematang sawa, Kab. Tanggamus , Prov. Lampung dengan menaiki kapal kayu KM Hangtuah dari pelabuhan dermaga kota Agung dengan menempuh perjalanan selama 3- 4
Harga tiket dipatok Rp.40.000/orang, kami tidak tanyakan apakah ini termasuk Asuransi, kami hanya ingin cepat tiba di TKP. “Ini dermaga sederhana yang selayaknya dilakukan renovasi oleh bupati Hj. Dewi Handayani , selama ini masyarakat kesusahan untuk menaiki kapal karena tidak ada tempat khusus untuk menaiki kapal” , kata Een H.Prayudha sambil mengirimkan foto-fotonya ke Redaksi pusat (11/1)
Sampai tujuan pun tida ada dermaga disana, sehingga mereka sesampainya di depan gerbang pekon Marganda pastinya mereka harus di tandu dengan perahu kecil.
Kemudian mereka mampir di Rumah salah satu RT di pekon Tampang Tua (Belio), dalam waktu silahturahmi itu tim mencatat beberapa permasalahan disana yang hingga kini tidak juga ada realisasinya, yaitu ;
1. Tranportasi warga mengutamakan Lewat Tranpotasi Laut yang memakan waktu Lama untuk mendapatkan kebutuhan pokok sembako dan lain lain.
2. Sejak tahun 2015 hingga saat ini belum ada pembangunan khususnya Badan jalan penghubung antar kecamatan Kota Agung, Wono Sono, Bandar Negri Semuong, Semaka dan Pematang Sawa.
3. Dikala Pilkada wilayah ini menjadi ajang kampanye calon kepala daerah dan calon Legislatif ( DPR ) seharusnya mereka memprioritaskan pembangunan Jalan Lintas kecamatan maka secara otomatis jalan desa pun akan memudahkan kepentingan masyarakat sekitar
4. Di pekon Tampang Tua selama ini Bedah Rumah baru tercapai 6 unit sedangkan mayoritas rumah disana masuk katagori tidak layak huni
KoranJokowi.com masih ingat saat Bupati Tanggamus, Dewi Handajani saat menyampaikan rancangan APBD dalam rapat paripurna DPRD Tanggamus, Jumat (13/11/2020) lalu memerincikan fostur APBD Kabupaten Tanggamus tahun 2021 sebagai berikut;
1.Pendapatan daerah sebesar Rp 1.882.745.748.789, terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 131.174.611.685.
2.Pendapatan transfer sebesar Rp 1.567.119.681.737, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 184.451.455.367.
3.Lalu, belanja sebesar Rp 1.970.945.748.789, dan defisit sebesar Rp 88.200.000.000.
Defisit anggaran tersebut akan ditutupi oleh pembiayaan netto sebesar Rp 88.200.000.000, yang merupakan selisih dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, titik. Dan, itu semua bahasa formal, bahasa nyata adalah saat masih banyak program pro-warga desa yang terabaikan,
Padahal Realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) Kabupaten Tanggamus, dari lahan dan perumahan warga, hingga akhir November 2020 mencapai Rp.1,131 miliar atau sekitar 76,5 persen dari target Rp.1,484 miliar, yang pastinya itu juga ada kontribusi dari warga di Kecamatan Pematang Sawa, dimana dalam catatan KoranJokowi.com ikut andil dalam pencapaian realisasi pajak itu. ‘Hya lah !
“BEGAWI JEJAMA”, slogan Kabupaten Tanggamus yang mengutamakan Persatuan dan Kesatuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk mambangun daerahnya.
‘Masih banyak kabar seru lainnya di edisi mendatang.
-BERSAMBUNG-
(Red-01/Ehp/Er)
3 Trackbacks / Pingbacks