
DAERAH IRIGASI RAWA SEPUTIH SURABAYA LAMTENG AKAN MAJU JIKA DIKELOLA PEMERINTAH PUSAT !?
KoranJokowi.com, Lampung tengah: Rencana tata ruang wilayah RTRW diwilayah register 8 way rumbia untuk peningkatan perluasan wilayah irigasi rawah di Daerah Irigasi (DI) Seputih Surabaya kecamatan Seputih Surabaya Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) selalu terkendala aturan kewenangan antara Dinas Pengairan Provinsi dan pusat . Berdasarkan aturan dan ketentuan kewenangan wilayah persawahan untuk luas areal persawahan kurang dari 3000 ha merupakan kewenangan daerah sedangkan kewenangan pusat diatas 3000 ha.
“Pada tahun 2019 lalu Tim Konsultan dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWSMS) pernah melakukan kajian dilapangan, tentang rencana peningkatan Daerah Irigasi Seputih Surabaya yang akan di tingkatkan menjadi Daerah Irigasi Seputih Surabaya system, namum terkendala luas areal rawah tidak memenuhi kriteria untuk ditingkatkan”, demikian Ka.UPT pengairan Seputih Surabaya – Supri ,menurutnya hal ini diputuskan konsultan pada waktu melakukan sosialisasi di wilayah kerjanya di kecamatan Seputih surabaya.
Untuk areal persawahan di wilayah kerjanya hanya 2250 ha, di daerah irigasi rawa Bandar surabaya hanya sekitar 1400 ha dan di wilayah register 8 Rawah betik sekitar 700 ha itu juga masuk didalam kawasan register 8 way rumbia.
Di tempat terpisah salah satu tokoh masyarakat di Gaya baru I – Amir ,mengatakan potensi wilayah kecamatan Seputih surabaya dan Bandar Surabaya cukup besar, jika dikembangkan akan meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus menyumbang peningkatan pangan terutama beras.
Sekarang bedasarkan data jumlah penduduk kurang lebih 51.400 jiwa tersebar di 13 desa dengan luas 308.52 km2. Luas perkampungan sekitar 1.435 ha sawah fungsi dan calon sawah sekitar 3446 ha tanah tegalan 11.630 ha dan kebun 400 ha.
“ Seharusnya daerah Irigasi Seputih Surabaya bisa ditingkatkan menjadi Daerah Irigasi seputih surahbaya sistem dan dibawah pengawasan pusat. Jika demikian warga optimis pembangunan akan lebih pesat karena pusat punya banyak anggaran dan tekhnologinya”, tambahnya. ‘Iya juga sih.. (Farizal/Foto.ist)
Be the first to comment