” PERAN KJCKI DALAM MENDUKUNG PRESIDEN JOKOWI & KOPERASI UMKM DI PANDEMI COVID 19 “

” PERAN KJCKI DALAM MENDUKUNG PRESIDEN JOKOWI & KOPERASI UMKM DI PANDEMI COVID 19 “

KoranJokowi.com, Bandung : “Dalam badai hebat sebagaimana  krisis moneter tahun 1998 lalu UMKM –  Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi penyelamat dan penopang perekonomian Indonesia saat itu, UMKM  mampu bertahan dan mampu menjaga roda ekonomi negara dari ancaman banyaknya pengangguran. Kini Pandemi Covid 19 telah berjalan hampir satu tahun, akankah dapat bertahan sebagaimana tahun 1998 lalu?, saya yakin mampu, karena Presiden Jokowi terus berupaya sebaik mungkin untuk bisa mengembalikan perekonomian seperti semula karena UMKM menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia setelah banyak perusahaan yang menyatakan sulit bertahan dan terpuruk”, demikian Teungku M. Raju – Presiden Koperasi Jasa Cipta Kerja Indonesia (KJCKI) kepada KoranJokowi (27/12) lalu.

Masih kata Raju, bahkan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan 4 program untuk mengantisipasi dampak COVID-19 terhadap koperasi dan UMKM. Yang mana Ke-empat program tersebut meliputi:

1.Restrukturisasi kredit atau pengaturan ulang utang. Utang UMKM bisa dilonggarkan dalam hal angsuran atau besaran bunga.

2.Penyediaan skema baru pembiayaan investasi dan modal kerja yang pengajuannya lebih mudah dengan jangkauan terutama bagi daerah-daerah yang terdampak

3.Memasukkan pelaku usaha mikro ke dalam skema bantuan sosial, khususnya yang berkaitan dengan paket sembilan bahan pokok.

4.Memberikan kesempatan bagi UMKM di sektor pertanian, industri rumah tangga, atau warung tradisional untuk tetap beroperasi dengan protokol kesehatan yang ketat

T Jonara Jaffar – Sekretaris umum KJCKI menambahkan, “KJCKI  mengapresiasi kesungguhan pemerintah atas hal ini, otomatis  pelaku UMKM dapat terbantu agar tetap bangkit. Pandemi Covid 19 ini berbeda dengan Krismon 1998 karena semua sektor menjadi lumpuh. Dan KJCKI ikut aktif bersama pemerintah untuk itu. Apalagi  pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan nomor 44/PMK.03/2020 tentang Insentif  Pajak untuk UMKM (PPh final sesuai dengan PP nomor 23 tahun 2018).Maka UMKM semakin bisa lebih kontributif bagi bangsa dan negara besar ini, itu kami yakini dan KJCKI mampu untuk itu”

Hal lain ditambah raju, “Kementerian Koperasi dan UKM bersama LKPP membuka kesempatan bagi UMKM  dan koperasi untuk ikut dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah lewat bela pengadaan, pengadaan langsung tranksaksional dan E-Katalog. Termasuk juga orang perorangan. KJCKI  Kebetulan bergerak di bidang Jasa, bisnis, dan perdagangan, sehingga ‘connect dengan program pemerintah. Termasuk di dalamnya Penjualan sepeda motor dan mobil listrik, Haji, Umroh dan wisata halal. Selain itu KJCKI juga menyediakan warehouse bagi masyarakat Indonesia, diantara tujuan warehouse adalah tempat penitipan barang, packing dan pendistribusian ke seluruh Indonesia,jadi buat pengusaha sekarang sudah bisa memanfaatkan warehouse milik KJCKI ”

Koperasi Jasa Cipta Kerja Indonesia (KJCKI) yang  berkedudukan di Jalan Kepa Listrik Blok T1 No. 37 Duri Kepa, KebonJeruk. Jakarta Barat ini pun ikut memasarkan produk-produk Sembako, bekerjasama dengan Kapal Pelni dalam hal pengelolaan restauran kapal dan Kantin kantor pusat pelni,  bekerjasama dengan PT Elvindo Group dalam pemasaran sepeda motor dan mobil listrik, BMW weding service Unit Kerja Koperasi Jasa Cipta Kerja Indonesia, dsb.

“KJCKI siap bermitra dengan Kemenkop-UKM dalam segala hal, juga stake-holder terkait, karena kami mampu dan segala ada. Semoga upaya ini mampu mengurangi tingkat pengangguran karena pastinya KJCKI akan banyak menyerap lapangan pekerjaan hingga tingkat desa. Untuk informasi detil dapat hubungi telp/wa no.0821.6147.4376. Sebelum saya akhiri ijinkan kami mengucapkan SELAMAT HARI NATAL 2020 DAN SELAMAT TAHUN BARU 2021” tutup Raju (Red-01/Foto.ist)