MANA YANG LEBIH PANCASILA & SUKARNOIS, “MEREKA ATAU KALIAN !?”

MANA YANG LEBIH PANCASILA & SUKARNOIS, “MEREKA ATAU KALIAN !?”

KoranJokowi.com, Bandung : Disaat banyak orang mengaku pancasila, mengaku Sukarnois, mengaku ini itu. Namun saat ditanya apa yang telah diberikan kepada bangsa dan negara besar ini, orang itu menggeleng. Cilakanya, Bansos Covid 19, Dana Desa, BLT pun dikorupnya.

Tanpa gembar gembor, Aktris, Maudy Koesnaedi dan vokalis band, Burgerkill, Vicky Mono saat ini tengah terlibat dalam pertunjukan teater bertajuk Bung Karno Series: Besok Atau Tidak Sama Sekali. Maudy berperan sebagai istri Sukarno di Bandung yaitu Inggit Ganarsih. Adapun Vicky berperan di belakang panggung.

Pementasan lakon itu besutan sutradara sekaligus aktor teater Wawan Sofwan yang berperan sebagai Bung Karno. Drama yang dibagi menjadi lima episode itu tayang di akun YouTube Suarahgaloka sejak 5 Juni 2021. “Sekarang sudah episode kedua,” kata Wawan, Ahad, 13 Juni 2021.

Garapan kolaborasi terbaru itu untuk memperingati 120 tahun Soekarno alias Bung Karno yang lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901 sekaligus pemikiran dan gerakan politiknya tentang kemerdekaan Indonesia.

Serial drama tentang Bung Karno itu diproduksi oleh Suarahgaloka. Vokalis band Burgerkill, Vicky Mono termasuk di antara pendiri kelompok itu yang berbasis di Bandung. Pada pementasan ini, Vicky menyiapkan soundtrack dan musiknya.

Suarahgaloka yang dibentuk bersama Tjuknur Putro Guritno dan Abong Tjokro Bondowoso itu punya misi untuk menjadi wadah berkumpul bagi seniman dan budayawan Indonesia demi memajukan seni dan budaya warisan leluhur. “Suarahgaloka merupakan wadah pemersatu bangsa melalui seni, budaya dan kreatifitas demi melestarikan kesenian moderen, tradisional, maupun kontemporer yang tujuannya akan menjadi sebuah sajian berskala nasional,” kata Vicky.

Bagi Maudy Koesnaedi, perannya sebagai Inggit Garnasih dalam pementasan itu seperti mengulang kenangan. Dia sebelumnya pernah memerankan istri Bung Karno di Bandung itu dalam film sekitar delapan tahun lalu.

Meskipun begitu, Maudy Koesnaedi mengaku perannya kali ini menjadi tantangan baru. “Bedanya, karena ini pertunjukan teater, saya harus bisa lebih ekspresif dan maksimal dalam memerankan sosok Inggit. Semoga dapat dinikmati dan diapresiasi oleh penonton,” katanya.

Maudy, Wawan Sofwan, Burgerkill, Suaragaloka, Tjuknur Putro Guritno , Abong Tjokro Bondowoso dan semua pekerja seni yang terlibat didalamnya tidak pernah sebelumnya paling mengaku Pancasila, Sukarnois dsb. Mereka diam namun terus bekerja dalam keheningan. Ini yang sulit dicari, brow !

Bravo !

(Red-01/Foto.ist)

Tentang RedaksiKJ 3808 Articles
MEDIA INDEPENDEN RELAWAN JOKOWI : *Alumni Kongres Relawan Jokowi 2013 (AkarJokowi2013), *Aliansi Wartawan Non-mainstream Indonesia (Alwanmi) & Para Relawan Jokowi Garis Lurus lainnya.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan