ALUMNI KONGRES RELAWAN JOKOWI 2013: … #JOKOWI3PERIODE, PRESIDEN/WAPRES INDEPENDEN ATAU PENGURANGAN AMBANG BATAS !?
KoranJokowi.com, Pagaralam, Sumsel : “Memang kami perhatikan separuh waktu kerja para kepala daerah saat ini mulai ‘dua kaki, apalagi dalam Pandemi Covid 19 yang seharusnya mereka lebih focus disini, namun nyatanya tidak demikian, dominan mereka lebih memikirkan PIlpres 2024 mendatang. Lihat saja saking sibuknya lupa jika angka Covid 19 terus meningkat. Hingga pekan pertama Juni 2021 tercatat ada 5 provinsi dengan peningkatan jumlah kasus aktif yang signifikan, artinya melebihi 1.000 dalam lima pekan terakhir juga dalam hal tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) ruang isolasi rumah sakit rujukan Covid-19 khususnya di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat dsb yang terus meningkat“, demikian Arief P. Suwendi , KordNas Alumni Kongres Relawan Jokowi (AkarJokowi) 2013 kepada KoranJokowi.com (13/6).
Arief menambahkan, lucunya hal ini dipertegas oleh para Parpol parpol yang mendukung Pilpres 2019 lalu, mereka sudah kasak kusuk koalisi dengan parpol A, Parpol B hingga ‘penokohan siapa yang akan menempati RI-1 dan RI-2. “Maka kami melihat memang saat ini Presiden Jokowi berjuang sendiri kalau pun ada BNPB dan Satgas Covid 19. Bukti lain, jumlah korban positif Covid 19 di Wisma Atlit Jakarta pun terus meningkat, kalau tidak salah hingga 12 Juni lalu mencapai 4.507 orang”
Disatu sisi, masih kata Arief, Penegakan Reforma Agraria jalan ditempat, program kerja Presiden Jokowi didaerah banyak yang ditelikung, dan banyak lagi kebobrokan yang memang dilestarikan. “Jadi kami, Relawan Jokowi masih memerlukan kepemimpinan Presiden Jokowi di tahun 2024-2029. Hastag kami #JOKOWI3PERIODE, silahkan yang berbeda pendapat”.
“Selain hastag #JOKOWI3PERIODE, sekarang pun dilapangan beredar strategi calon presiden dan calon wakil presiden dari jalur independen independen untuk PIlpres 2024 mendatang, tinggal kemauan dari Senayan saja kini mau ‘ngga mereka meng-amandemen UUD 1945.Khususnya karena terkendala adanya ketentuan Pasal 6A Ayat (2) UUD 1945 yang menyebut pasangan calon presiden/wapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilu. Tapi semua bisa saja berjalan lancar jika semua orang di Senayan sepakat”, tambah Arief.
Diujung pembicaraan Arief mengatakan selain ke-2 hal diatas, hal lainnya jika tidak ingin #JOKOWI3PERIODE adalah adanya keinginan bersama Senayan akan Pengurangan Ambang batas pencalonan presiden/wapres di tahun 2024 yad, dari 20-25% menjadi 10-20% sehingga akan memunculkan Capres/Wapres alternatif
Wow… !
(Baron/Foto.ist)
3 Trackbacks / Pingbacks